INILAH TAHAPAN INDONESIA AKAN DIJADIKAN SURIAH JILID 2


Bahasan, Makalah Aswaja, NKRI, NU, Wahabi
NGERI, INILAH TAHAPAN INDONESIA DIJADIKAN SURIAH JILID 2
Mereka (kaum sumbu pendek) berkata "jika syi'ah dibiarkan di indonesia maka yang akan terjadi suriah jilid2".
Benarkah demikian?
Benar sekali ... indonesia memang ingin dijadikan suriah jilid 2 , tapi bagaimana hal itu terjadi? Baiklah saya akan bongkar kronologinya bagaimana halitu terjadi, saya akan ungkap garis besarnya .... indonesia akan menjadi suriah jilid 2 bermula dari sloganlah yang menjadi pemicunya .... slogan itu adl : "SYI'AH bukan ISLAM" lho kok karena sebuah slogan menjadi pemicunya? beginilah kronologinya :
1. slogan "SYI'AH bukan ISLAM" dilemparkan... (Disebarkan secara masif, Baik melalui seminar, blog web web, dan media social)
2. slogan ini digadang-gadangkan hingga mempengaruhi alam bawah sadar pembaca dan penerima
3. bagi yang berjiwa labil, bersumbu pendek, berakal cingkrang dan malas tabbayun slogan itu mudah diterima oleh mereka
4. ketika slogan itu telah merasuk, menyihir dan menghinoptis penerimanya, lalu dilemparkanlah sebuah dalil pendukung
5. dalil itu adalah "orang yang bukan ISLAM berarti dia KAFIR, karena itu nyawa dan darahnya halal dibunuh, memerangi dan menzolimi mereka adalah bagian dari jihad"
6. dalil itu diterima mentah-mentah oleh mereka yang telah tersihir oleh slogan
7. akibat dari slogan yang di dukung dalil tersebut, muncullah jiwa-jiwa "eksekutor" yang haus darah bagi mereka yang dianggap musuh
8. ketika slogan "SYI'AH bukan ISLAM" diketahui oleh NON MUSLIM, timbullah suatu pertanyaan dalam diri mereka
9. dalam pikiran dan hati NON MUSLIM itu berkata "jika SYI'AH saja yang berbeda sekte dan berbeda konsep/pandangan saja dengan dianggap bukan ISLAM lalu darah dan nyawa halal untuk dibunuh, diperangi dan dizolimi, lalu bagaimana dengan kami yang jelas beda agama dengan mereka? yang jelas NON MUSLIM dan mereka anggap kafir selama ini? berarti kelak suatu saat kami juga akan dibunuh mereka dong? ummat NON MUSLIM mulai merasa khawatir, ketakutan mulai menghinggapi mereka, mereka mulai mempersiapkan diri dari bahaya yang akan menimpa mereka, mereka mulai mempersiapkan senjata dan peralatan perang, semua itu mereka lakukan untuk melindungi diri .... ISLAMOPHOBIA pun menghinggapi mereka ...
10. Lalu muncullah kaum sepuh (para kyai, habaib aswaja) dan orang yang memahami persoalan berusaha meluruskan permasalahan, mereka menolak slogan tersebut karena dampak bahayanya yang begitu besar
11. ketika kaum sepuh dan orang yang memahami persoalan itu menolak slogan "SYI'AH bukan ISLAM" maka zombi-zombi yang telah tersihir itu menuduh mereka (para kyai, habaib dan kaum aswaja) membela SYI'AH, akibatnya mereka juga dianggap "BUKAN ISLAM" yang sedang taqiyyah, mereka dianggap lebih membela golongan yang bukan ISLAM, yang sekelas kyai dan habaib dijuluki mereka sebagai PENDETA SYI'AH, sedangkan sekelas USTADZ akan dijuluki mereka sebagai PASTUR SYI'AH, sedangkan para pengikutnya sudah dicap mereka KAFIR.
12. NON MUSLIM yang merasa sama-sama terancam jiwanya akhirnya memilih merapat ke SYI'AH, bahkan mereka bersedia dan menawarkan bantuan dan persenjataan kepada SYI'AH karena merasa senasib yaitu merasa menjadi golongan yang ditarget untuk dibunuh
13. golongan ASWAJA akhirnya terpecah menjadi 2, yang satu berkata "lihat itu NON MUSLIM banyak merapat ke SYI'AH, itu membuktikan bahwa SYI'AH adalah bukan ISLAM mereka serupa dengan KAFIR, sedangkan kita diperintahkan untuk berkasih sayang dan berlemah lembut dengan saudara sesama muslim, dan bersikap keras dengan orang KAFIR, jika SYI'AH itu ISLAM mengapa mereka malah bergandengan tangan dengan kaum yang jelas-jelas KAFIR" lalu ASWAJA yang satunya berkata "tidak .... RASULULLAH SAW diutus sebagai RAHMATAN LIL 'ALAMIN, untuk menyempurnakan akhlak, bukannya sebagai NABI yang menyuruh membunuh suatu jiwa hanya karena perbedaan agama, prinsip dan pandangan, kita harus dakwah bil hikmah untuk menyempurnakan akhlak bukan dengan darah bin hasrat untuk membunuh .... lalu muncullah 2 ASWAJA ASWAJA pro slogan dan ASWAJA kontra slogan
14. lalu berkatalah para zombi-zombi (cingkrang) yang telah tersihir itu kepada ASWAJA pro slogan "hai kawan , temanmu yang disana telah disusupi SYI'AH, mungkin diantara temanmu itu ada SYI'AH yang sedang bertaqqiyah yang menyusup kedalam organisasimu"
15. lalu berkatalah SYI'AH dan NON MUSLIM kepada ASWAJA kontra slogan "kalian sudah dianggap musuh dan serupa dengan kami oleh mereka, artinya kalian juga kelak akan ditarget bunuh sebagaimana kami, lebih baik kalian bersatu dan bersama kami untuk melawan mereka, lupakanlah temanmu yang di seberang sana, dan anggaplah kami sekarang ini temanmu, bila kalian bersama kami kalian akan kami lindungi dan kami juga akan memberikan senjata untuk membela diri"
16. lalu para zombi-zombi yang telah tersihir itu berkata "lihat itu, mereka telah mempersenjatai diri itu artinya mereka telah bersiap memerangi kita, kita harus mempersenjatai diri juga, kita harus bersatu melawan mereka yang KAFIR adalah jihad , TAKBIR ....."
17. setiap kubu mulai memegang senjata masing-masing, mereka lupa dulunya mereka sama-samalahir disini, pernah menjadi teman, kawan dan sahabat, mereka.
18. tapi kini dihadapan keduanya , yang diseberang sana adalah musuh, masing-masing kubu berusaha mempertahankan diri
19. hingga satu pemuda tolol, emosional dan penuh kebencian membunuh salahsatu orang yang dianggap musuhnya ....
20. tewasnya satu jiwa ini memicu amarah dan dendam dari pihak korban yang terbunuh
21. berkatalah salah satu orang terdekat dari korban yang terbunuh dengan penuh amarah bercampur air mata "kita tidak bisa diam saja, kita harus membalas mereka, jika kita terus bersabar dan membiarkan mereka, pada akhirnya membunuh kita sesuka hati mereka"
22. terjadilah pembalasan dari kubu yang menjadi korban, hingga konflik perang pun terjadi ....
23. ditengah-tengah pertempuran terdengar seruan "bunuh mereka, jika mereka terluka maka bunuh mereka sampai mati, jika mereka hanya terluka dan tetap hidup mereka pasti akan datang membalas kita, jadi bunuh mereka"
24. lalu ditengah pertempuran itu muncul seruan kedua "jika kalian telah berhasil membunuh lawanmu, maka bunuh anak-anaknya karena jika mereka dibiarkan hidup dan tumbuh besar anak-anak mereka pastinya akan membalas kematian orang tuanya dan membunuh, karena bunuh juga anak-anak mereka"
25. lalu ditengah pertempuran terdengar" isteri-isteri dan perempuan-perempuan mereka adalah penghasil generasi mereka, jangan biarkan mereka berkembang biak, karena itu bunuhlah isteri-isteri dan perempuan mereka .... pada pertempuran itu ... (Kemungkinan) 2/3 atau 3/4 penduduk suatu negara tewas, mati mengenaskan, mereka mati saling bunuh, sedangkan diantara mereka saling bertanya "mengapa aku membunuh? mengapa aku dibunuh?" ..... hanya karena sebuah slogan .... sebuah taktik jitu memusnahkan 2/3 bahkan sampai 3/4 penduduk negara atau dunia tewas ... mati karena konflik yang dipicu sebuah slogan yang digaung-gaungkan para zombi-zombi cingkrang yang tersihir ... seperti dongeng kan? yach seperti dongeng bagi mereka yang tidak mengerti, tapi bagi mereka yang mengerti dan memahami ini, apa yang tertulis diatas tak ubahnya mimpi buruk yang dilihat dalam keadaan terbangun .... tinggal kembali pada diri kita masing-masing apakah kita menginginkan hal itu terjadi? jawabannya ada dalam diri kalian sendiri , sadarilah ini dari awal sebelum penyesalan datang terlambat..... saya hanya menyampaikan ....
Tertanda JEFRI NOFENDI ASWAJA BIDANG IT
NGAAK PENGEN HANCUR KAYAK SURIAH KAN ?
Betapapun susahnya hidup di Indonesia, masih tetap bagai 'surga' bila dibandingkan dengan hidup di Suriah.
Kalau kita masih ingin ke pasar, ke sekolah, ke tempat kerja nyaman dan tak ada bom boman seperti di Suriah maka abaikanlah slogan yang di usung dan disebarkan oleh kaum Takfiri sumbu pendek 'akal cingrang' itu. Jangan mudah terprovokasi.
Hati hati dengan berita dari situs/blog kaum 'Wahabi' seperti portal pitungan, arrahmah, voa islam, nahi munkar, dan lain lain yang suka memfitnah NU, suka menuduh pimpinan NU sebagai Syi'ah. Mereka berusaha menghancurkan NU yang sekaligus menghancurkan NKRI.
Jangan mudah terprovokasi oleh tulisan ataupun video yang mereka bagikan. Terutama apabila menjurus ke arah konflik menentang pemerintah dan konflik sektarian sunni-syi'ah. Perlu diketahui bahwa konflik yang menghancurkan Suriah juga berawal dari provokasi para wahabi lewat media sosial dan web web. Media wahabi memprovokasi agar masyarakat memberontak kepada pemerintah dan memprovokasi agar terjadi konflik sunni-syi'ah. Mereka memprovokasi seolah olah syi'ah kelompok mayoritas yang membahayakan padahal faktanya di Suriah, syi'ah hanya kelompok minoritas banget. ASWAJA adalah kelompok mayoritas di Suriah. Para wahabi di Indonesia juga menggunakan cara yang sama untuk menghancurkan ASWAJA NU dan Indonesia. Mereka menggunakan media sosial dan situs web untuk memprovokasi masyarakat agar membenci pemerintah dan juga memprovokasi agar terjadi konflik Sunni-Syi'ah. Syi'ah di Indonesia itu super super minoritas, nggak ada apa apanya di banding ASWAJA (Ahlussunnah waljamaah). Tapi kaum wahabi berusaha meracuni masyarakat seolah olah syi'ah itu mayoritas yang sangat membahayakan. Lebih parahnya lagi, kaum wahabi menuduh pimpinan pimpinan NU sebagai syi'ah, liberal, yang harus dibasmi. Wahai umat muslim, berhati hatilah dengan racun yang di sebarkan situs situs wahabi. Mereka adalah dalang konflik suriah yang sedang berusaha mengimpor konflik ke Indonesia. Ideologi wahabi adalah ideologi yang dianut oleh ISIS. Ideologi kebencian, intoleran yang penuh dengan kekejaman. Lihatlah situs situs atau blog wahabi, isinya pasti tidak jauh dari membenci pemerintah dan memprovokasi masyarakat agar syi'ah dibunuhi. Persis digiring menuju konflik seperti yang terjadi di Suriah. Kalau memang anda menemukan orang yang sesat, jangan dibunuh... disadarkan secara baik baik. Kalau dibunuh, bagaimana mereka akan mendapat hidayah. Kasep dong. SEKALI LAGI JANGAN MUDAH TERPROVOKASI OLEH SITUS/BLOG WAHABI YG BERUSAHA MENGIMPOR KONFLIK SURIAH KE INDONESIA NKRI HARGA MATI...!!!
Semoga Indonesia sejahtera, aamiin
http://www.suaranetizen.com/…/inilah-tahapan-indonesia-akan…