Tindakan kuratif di Lab IPA

Tindakan kuratif merupakan tindakan pertolongan pertama terhadap kecelakaan yang terjadi untuk menghindari bahaya Iebih lanjut. Prosedur penanganan kecelakaan tergantung pada jenis kecelakaannya. Di dalam laboratorium harus tersedia kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang berisi obat-obatan dan alat-alat yang diperlukan datam tindakan kuratif. Kotak P3K biasanya berisi peralatan seperti gunting kecil, gunting besar dan pinset, perban, plester, kapas, kasa steril dan sapu tangan putih. Selain peralatan, kotak P3K biasanya berisi obat-obatan dan bahan berikut.
a. Obat merah (mercurochroom), anti infeksi untuk luka baru.
b. Alkohol 70% untuk membersihkan luka-luka kecil.
c. Boor water, untuk membersihkan percikan yang mengenal mata.
d. Obat pengurang rasa sakit dan pusing.
e. Obat tetes mata untuk menghilangkan atau mencegah iritasi jaringan mata.
f. Salep untuk luka bakar.
g. Obat gosok untuk gigitan serangga dan salah urat.
h. Kain Kasa yang mengandung salep antibiotik.
i. Kompres luka.

Apabila terjadi kecelakaan karena terkena bahan kimia, maka tindakan yang harus segera dilakukan adalah berikut ini.
1. Jangan panik.
2. Bersihkan bagian yang mengalami kontak langsung tersebut (cuci bagian yang mengalami kontak langsung tersebut dengan air apabila memungkinkan).
3. Bila kulit terkena bahan kimia, janganlah digaruk agar tidak tersebar.
4. Bawa ke tempat yang cukup oksigen.
5. Hubungi atau bawa ke paramedik secepatnya (dokter, rumah sakit).

Jika terjadi kebakaran maka yang sebaiknya dilakukan adalah berikut ini.
1. Jangan panik.
2. semprotkan gas pemadam api apabila api masih mungkin dipadamkan.
3. Hindari mengirup asap secara langsung.
4. Hubungi pemadam kebakaran.

Sumber : buku k13 IPA kelas VIII