Al Qur’an surat An Nisa’ ayat 3 :
فانكحوا ماطاب لكم من النساء مثنى وثلاث ورباع فإن خفتم أن لاتعدلوا فواحدة
Nikahilah olehmu wanita-wanita yang kamu sukai dua, tiga atau empat. Jika kamu takut tidak dapat berlaku adil, nikahilah satu saja.
Al Qur’an surat An Nisa ayat 129 :
ولن تستطيعوا أن تعدلوا بين النساء ولوحرصتم فلا تميلوا كل الميل فتذروها كالمعلقة وإن تصلحوا وتتقوا فإن الله كان غفورا رحيما
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka swesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Hadits Rasulullah saw. Diriwayat dari Abu Hurairah r.a. :
لا يجمع بين المرأة وعمتها ولا بين المرأة وخالتها
Tidak boleh mengumpulkan/ memadu seorang perempuan dengan bibi (saudara perempuan ayah) dan begitu juga antara permpuan dan bibi (saudara perempuan ibu).
Kitab Kifayatul Ahkyar juz II halaman 36 :
يحرم على الرجل أن يجمع في نكاحه بين المرأة وأختها سواء في ذلك من الأبوين أو
من الأب أو من الأم
Diharamkan bagi seorang laki-laki mengumpulkan dalam pernikahannya/ poligami anatara seorang perempuan dengan saudara perempuannya, baik kedua saudara itu seibu sebapak, sebapak atau seibu saja.
فانكحوا ماطاب لكم من النساء مثنى وثلاث ورباع فإن خفتم أن لاتعدلوا فواحدة
Nikahilah olehmu wanita-wanita yang kamu sukai dua, tiga atau empat. Jika kamu takut tidak dapat berlaku adil, nikahilah satu saja.
Al Qur’an surat An Nisa ayat 129 :
ولن تستطيعوا أن تعدلوا بين النساء ولوحرصتم فلا تميلوا كل الميل فتذروها كالمعلقة وإن تصلحوا وتتقوا فإن الله كان غفورا رحيما
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka swesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Hadits Rasulullah saw. Diriwayat dari Abu Hurairah r.a. :
لا يجمع بين المرأة وعمتها ولا بين المرأة وخالتها
Tidak boleh mengumpulkan/ memadu seorang perempuan dengan bibi (saudara perempuan ayah) dan begitu juga antara permpuan dan bibi (saudara perempuan ibu).
Kitab Kifayatul Ahkyar juz II halaman 36 :
يحرم على الرجل أن يجمع في نكاحه بين المرأة وأختها سواء في ذلك من الأبوين أو
من الأب أو من الأم
Diharamkan bagi seorang laki-laki mengumpulkan dalam pernikahannya/ poligami anatara seorang perempuan dengan saudara perempuannya, baik kedua saudara itu seibu sebapak, sebapak atau seibu saja.