Ginjal merupakan salah satu alat ekskresi, proses yang terjadi dalam ginjal.
a. Filtrasi, dimulai dengan proses penyaringan darah sehingga terbentuk urin primer yang dilakukan di glomerolus.
Bagaimana pengeluaran urin dari kandung kemih? Jelaskan mekanisme yang terjadi di dalam kandung kemih kita, sehingga kita ingin membuang urin, atau tidak ingin mengeluarkan urin!
Proses Miksi/Mikturisi (proses berkemih) ialah proses di mana kandung kencing akan mengosongkan urin yang terdapat didalamnya sudah penuh. Mikturisi Proses ini merupakan gerak refleks yang dapat dikendalikan (dirangsang/ dihambat) oleh sistem persarafan dimana gerakannya dilakukan oleh kontraksi otot perut yang menambah tekanan intra abdominalis, dan organ organ lain yang menekan kandung kencing sehigga membantu mengosongkan urine.
Tekanan pada kandung kemih selain disebabkan oleh pengaruh saraf juga disebabkan oleh adanya kontraksi otot perut dan organ-organ yang menekan kandung kemih, sehingga urin bisa keluar dari tubuh kita.
Penjelasan Skema
Pertambahan vol urine → tekanan intra vesicalis menigkat → keregangan dinding vesicalis (m.detrusor) → sinyal-sinyal miksi ke pusat saraf lebih tinggi (pusat kencing) → untuk diteruskan kembali ke saraf-saraf spinal → timbul refleks spinal → melalui n. Pelvicus → timbul perasaan tegang pada vesica urinaria sehingga akibatnya menimbulkan permulaan perasaan ingin berkemih.
b. Reabsobsi, terjadi penyerapan kembali zat-zat yang diperlukan oleh tubuh, zat diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino dan ionion organik sehingga terbentuk urin sekunder yang terjadi di Tubulus Kontortus Proksimal.
c. Augmentasi, terjadi penambahan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, sampai terbentuk urin sebenarnya yang terjadi di Tubulus Kontortus Distal.
Setelah urin sebenarnya terbentuk urin akan disimpan sementara di Tubulus Kolektifus, kemudia dikeluarkan dari dalam ginjal melalui ureter dan disimpan sementara di kandung kemih, ketika kandung kemih sudah penuh, akan menekan saraf sehingga tubuh merasa ingin buang air kecil, kemudian urin akan dikeluarkan dari kandung kemih melalui uretra dan dikeluarkan ke luar tubuh.
Sumber : buku k13 IPA kelas VIII
a. Filtrasi, dimulai dengan proses penyaringan darah sehingga terbentuk urin primer yang dilakukan di glomerolus.
Bagaimana pengeluaran urin dari kandung kemih? Jelaskan mekanisme yang terjadi di dalam kandung kemih kita, sehingga kita ingin membuang urin, atau tidak ingin mengeluarkan urin!
Proses Miksi/Mikturisi (proses berkemih) ialah proses di mana kandung kencing akan mengosongkan urin yang terdapat didalamnya sudah penuh. Mikturisi Proses ini merupakan gerak refleks yang dapat dikendalikan (dirangsang/ dihambat) oleh sistem persarafan dimana gerakannya dilakukan oleh kontraksi otot perut yang menambah tekanan intra abdominalis, dan organ organ lain yang menekan kandung kencing sehigga membantu mengosongkan urine.
Tekanan pada kandung kemih selain disebabkan oleh pengaruh saraf juga disebabkan oleh adanya kontraksi otot perut dan organ-organ yang menekan kandung kemih, sehingga urin bisa keluar dari tubuh kita.
Penjelasan Skema
Pertambahan vol urine → tekanan intra vesicalis menigkat → keregangan dinding vesicalis (m.detrusor) → sinyal-sinyal miksi ke pusat saraf lebih tinggi (pusat kencing) → untuk diteruskan kembali ke saraf-saraf spinal → timbul refleks spinal → melalui n. Pelvicus → timbul perasaan tegang pada vesica urinaria sehingga akibatnya menimbulkan permulaan perasaan ingin berkemih.
b. Reabsobsi, terjadi penyerapan kembali zat-zat yang diperlukan oleh tubuh, zat diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino dan ionion organik sehingga terbentuk urin sekunder yang terjadi di Tubulus Kontortus Proksimal.
c. Augmentasi, terjadi penambahan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, sampai terbentuk urin sebenarnya yang terjadi di Tubulus Kontortus Distal.
Setelah urin sebenarnya terbentuk urin akan disimpan sementara di Tubulus Kolektifus, kemudia dikeluarkan dari dalam ginjal melalui ureter dan disimpan sementara di kandung kemih, ketika kandung kemih sudah penuh, akan menekan saraf sehingga tubuh merasa ingin buang air kecil, kemudian urin akan dikeluarkan dari kandung kemih melalui uretra dan dikeluarkan ke luar tubuh.
Sumber : buku k13 IPA kelas VIII