Alkisah, ada Seorang pemuda duduk di depan pintu rumahnya, dengan wajah terlihat murung dan lesu..
Tak lama kemudian, lewatlah seorang peramal menyapa,
“Wahai anak muda, mengapa engkau begitu murung dan lesu?”
Si pemuda menjawab dengan sedih,
“Aku ini orang paling malang di muka bumi. sudah seminggu ini aku dagang, tapi tak ada seorangpun yang datang membeli daganganku..”
Mendengar hal itu si peramal membuka buku ramalannya, lalu ekspresi wajahnya menyeringai gembira,
“Anak muda, buanglah wajah murungmu! sebab esok hari adalah hari keberuntunganmu, kau akan memperoleh keuntungan yang besar!”
Lalu sebelum si peramal mengajarkan mantra penarik rejeki dan keberuntungan kepada si pemuda, ia mengatakan,
"Tahukah kau anak muda? tidak semua orang memiliki kesempatan hidup lagi hari ini? bukankah ini adalah hal yang layak untuk kau syukuri?"
"Sadarilah tidak semua orang memiliki tubuh yang sehat hari ini, bukankah kesehatanmu hari ini layak dan patut untuk kau berterima kasih?"
Anak muda tersebut menggangguk pelan mencoba memahami ucapan sang peramal..
Lalu sipemuda diminta untuk mengucapkan mantra penarik rejeki dan keberuntungan dengan perasaan syukur dan suka cita,
"Terima kasih Tuhan, atas rejeki, keberuntungan, dan keajaiban hidup yang aku terima saat ini, Tuhan aku siap untuk menerima datangnya kembali rejeki, keberuntungan, dan keajaiban hidup berikutnya esok hari.."
Setelah mengucapkan mantra tersebut, si pemuda menjadi bersemangat, senyum nya langsung mengembang, lalu bergegas ia menyiapkan dagangan dan membersihkan kiosnya dengan hati gembira, perasaan optimis, harapan positif, akan mendapat banyak pembeli esok pagi..
Esoknya di pasar, si pemuda dengan ekspresi wajah gembira, mata berbinar, penuh gairah, dan semangat menawarkan dagangannya..
Melihat antusias, semangat, dan senyum si pemuda, penduduk pun berdesak-desakan tertarik untuk datang ke kiosnya dan membeli dagangannya..
Seketika si pemuda merasa senang dan bahagia sekali!
Sorenya ia pulang ke rumah dengan puas serta berujar,
“Siperamal benar, hari ini aku mendapatkan banyak keuntungan, keberuntunganku berjalan dengan baik. tapi bagaimana jika keberuntunganku sudah habis? hari keberuntunganku kata siperamal kan cuma hari ini?”
Esoknya, ia tidak begitu bersemangat menggelar daganganya..
Saat itu juga apa yang di kwatirkan si pemuda benar-benar terwujud..
Dagangannya sepi, sama sekali tak ada yang membeli sama sekali, sejak awal bahkan ia sudah tak bersemangat menawarkan dagangannya..
"Benar-benar hari yang sial, hari yang buruk sekali!.." gerutunya dalam hati
Si pemuda yang sedih segera mencari sang peramal..
Sesampainya di depan peramal, ia menceritakan pengalamannya..
Ia minta agar siperamal mau mengajarkan mantra penarik keberuntungan yang bisa berefek dalam jangka panjang..
Mendengar hal ini si peramal hanya tersenyum dan berkata,
“Anak muda, kau tinggal mengucapkan mantra yang sudah aku ajarkan, dan kau tinggal mempraktekkan dengan mengucapkannya ketika kau merasa mendapatkan kejaiban hidup, ketika daganganmu sangat laris, bukankah itu adalah sebuah keajaiban hidup? bukankah hal itu layak untuk kau syukuri?"
"Anak muda, sesungguhnya aku tidak melakukan apapun. aku tidak bisa mengubah hidupmu, aku tidak bisa membuat hidupmu beruntung, engkaulah yang membuat harimu beruntung.."
"Ketika aku mengatakan 'ramalan baik' tentang harimu, ketika kau mengucapkan 'mantra keberuntungan'mu, ketika kau berprasangka baik tentang hidupmu, hatimu menjadi ringan dan terhibur, senyummu mengembang indah, wajahmu terlihat manis, matamu berbinar optimis, seketika semua yang ada didirimu terlihat menyenangkan, nada suaramu enak didengar..itulah yang membuat banyak orang senang menghampirimu, yang membuat harimu cerah, dan harimu diliputi keberuntungan.."
"Sekarang, lihatlah dirimu saat ini! wajahmu cemberut, senyummu menghilang, dan nada suaramu terdengar tajam, seperti ada kemarahan.."
"Anak muda, rasa kesal, dongkol, jengkel, kecewa, dan kemarahan di hatimulah yang mengacaukan harimu.."
"Ketahuilah, tidak ada siapapun yang bisa mengubah nasibmu, termasuk tidak ada mantra ataupun sihir yang bisa mengubah harimu.."
"Dirimu sendiri yang menentukan baik atau buruknya harimu, seberapa sial atau beruntung dirimu hari itu..”
"Maka, mulailah setiap pagi hari dengan mengucapkan mantra keberuntungan, dengan rasa syukur dan kegembiraan atas keajaiban hidup yang sudah kau terima, sambutlah hari dengan antusias, semangat, gairah hidup penuh optimis menjalani hidup.."
"Tebarkan senyum manis dan keceriaanmu, sebab hal ini akan memancarkan aura kebahagiaanmu, yang akan menarik banyak orang disekitarmu ingin datang mendekatimu, sebab semakin banyak orang yang mendekatimu, menyukaimu, maka sudah pasti semakin besarlah keberuntunganmu.."
"Dan satu hal lagi yang paling penting.. ketika kau yakin dan percaya akan keberuntungan hidupmu, atau ketika kau yakin dan percaya akan hari burukmu, apapun yang kau yakini itu akan mewujud nyata dalam hidupmu.."
"Maka hati-hatilah dengan pikiranmu, jagalah prasangkamu, dan kuncilah mulutmu, jika kau hanya ingin mengatakan hal yang buruk tentang hidupmu!"
Ref. Hermawan GS ,