16. Periode
suatu aktiva diharapkan oleh perusahaan dan jumlah produksi atau unit serupa
yang diharapkan diperoleh dari aktiva oleh perusahaan disebut…
a. Nilai sisa
b. Masa manfaat
c. Harga Perolehan
d. Nilai buku
e.
Nilai Residu
17.
Berikut adalah aktiva yang merupakan sumber penyusutan, kecuali...
a. Gedung
b. Peralatan
c. Kendaraan
d. Sumber-sumber alam
e.
Inventaris
18. Sebuah
kendaraan dengan harga perolehan Rp 130.000.000,00 telah disusutkan Rp
65.000.000,00. Pada tanggal 4 Januari
2014 ditukar dengan sebuah mini bus dengan harga Rp 190.000.000,00. Jurnal dalam pertukaran tersebut jika
perusahaan harus menambah uang uang tunai sebesar Rp 135.000.000,00 adalah...
a. Kendaraan Rp
190.000.000,00
Akumulasi penysutan kendaraan Rp 65.000.000,00
Rugi pertukaran kendaraan Rp 10.000.000,00
Kendaraan Rp
130.000.000,00
Kas
Rp 135.000.000,00
b. Kendaraan Rp
190.000.000,00
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp
65.000.000,00
Laba pertukaran kendaraan
Rp 5.000.000,00
Kendaraan
Rp 130.000.000,00
Kas
Rp 130.000.000,00
c. Kendaraan Rp 190.000.000,00
Akumulasi penyusutan kendaraan
Rp 65.000.000,00
Kas
Rp 120.000.000,00
Kendaraan
Rp 130.000.000,00
Laba
pertukaran kendaraan Rp 5.000.000,00
d. Kendaraan Rp
90.000.000,00
Akumulasi penyusutan kendaraan
Rp 65.000.000,00
Kendaraan Rp 130.000.000,00
Kas
Rp
125.000.000,00
e. Kendaraan Rp
190.000.000,00
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp
65.000.000,00
Rugi pertukaran
kendaraan Rp
5.000.000,00
Kendaraan Rp 130.000.000,00
Kas
Rp
120.000.000,00
19. Dibeli Perlengkapan Toko seharga Rp
15.000.000,00 secara kredit dari Toko Maju.Transaksi tersebut akan dicatat ke dalam Jurnal khusus ...
a. Pengeluaran Kas kolom serba serbi D
dan Kas K Rp 15.000.000,00
b. Memorial, Pembelian D dan Kas K Rp
15.000.000,00
c. Pembelian,
Kolom serba-serbi Akun Perlengkapan Toko D dan Hutang Dagang K Rp 15.000.000,00
d. Pengeluaran Kas kolom Pembelian D dan
Hutang Dagang K Rp 15.000.000,00
e.
Pembelian, kolomPembelian D danHutangDagang K Rpp 15.000.000,00
20. Usaha dagang Mawar Merah pada tanggal 31 Mei 2016
daftar saldo Piutangnya menunjukkan data sebagai berikut :
- Fa Arumdalu, Surabaya Rp 960.000,00
- CV Kenongo, Malang Rp 1.350.000,00
- PT Anggrek, Surabaya Rp 580.000,00
Jumlah Rp 2.890.000,00
Selama bulan Juni 2016 terdapat
transaksi berikut :
Juni 4
: Dijual barang dagang kepada Fa Arumdalu, Surabaya barang dagangan
Rp 2.050.000,00 syarat
3/10;n/30
Juni 14 : Diterima dari Fa Arumdalu,
Surabaya untuk faktur kita tanggal 4 Juni 2016
Dari data-data di atas, maka Saldo Fa
Arumdalu, Surabaya pada Daftar Saldo Piutang per 30 Juni 2016 menunjukkan angka
....
a. Rp 3.010.000,00
b. Rp
63.000,00
c. Rp
61.000,00
d. Rp
960.000,00
e.
Rp 1.988.500,00
21.
Data transasi Persediaan Barang Dagang Toko” Bahagia”
tercatat sebagai berikut :
Persediaan Awal 200 unit @ Rp 100.000,00 = Rp
20.000.000,00
Pembelian I 300 unit @ Rp 120.000,00 = Rp 36.000.000,00
Penjualan I 250 unit @ Rp 250.000,00 = Rp 62.500.000,00
Pembelian II 300 unit @ Rp 140.000,00 = Rp 42.000.000,00
Penjualan II 350 unit @ Rp 250.000,00 = Rp 87.500.000,00
Pembelian III 300 unit @ Rp 150.000,00 = Rp
45.000.000,00
Penjualan III 400 unit @ Rp 250.000,00 = Rp 100.000.000,00
Berdasarkan data tersebut, jika Toko
“Bahagia “ menggunakan metode pencatatan fisik
FIFO, maka nilai Harga Pokok PersediaanAkhir adalah ….
a. Rp 10.000.000,00
b. Rp
15.000.000,00
c. Rp 20.000.000,00
d. Rp 28.000.000,00
e.
Rp 22.000.000,00
22.
Data transasi Persediaan Barang Dagang Toko”Sejahtera”
tercatat sebagai berikut :
Persediaan Awal 200 unit @ Rp 100.000,00 = Rp
20.000.000,00
Pembelian I 300 unit @ Rp 120.000,00 = Rp 36.000.000,00
Penjualan I 250 unit @ Rp 250.000,00 = Rp 62.500.000,00
Pembelian II 300 unit @ Rp 140.000,00 = Rp 42.000.000,00
Penjualan II 350 unit @ Rp 250.000,00 = Rp 87.500.000,00
Pembelian III 300 unit @ Rp 150.000,00 = Rp 45.000.000,00
Penjualan III 400 unit @ Rp 250.000,00 = Rp 100.000.000,00
Berdasarkan data tersebut, jika Toko
“Sejahtera “ menggunakan metode pencatatan periodik LIFO, maka Jumlah Harga Pokok Penjualan adalah ….
a. Rp
140.000.000,00
b. Rp
128.000.000,00
c. Rp 78.000.000,00
d. Rp 70.000.000,00
e.
Rp 133.000.000,00
23.
Data transasi Persediaan Barang Dagang Toko”Megah Jaya” tercatat sebagai berikut :
Persediaan Awal 200 unit @ Rp 100.000,00 = Rp
20.000.000,00
Pembelian I 300 unit @ Rp 120.000,00 = Rp 36.000.000,00
Penjualan I 250 unit @ Rp 250.000,00 = Rp 62.500.000,00
Pembelian II 300 unit @ Rp 140.000,00 = Rp 42.000.000,00
Penjualan II 350 unit @ Rp 250.000,00 = Rp 87.500.000,00
Pembelian III 300 unit @ Rp 150.000,00 = Rp 45.000.000,00
Penjualan III 400 unit @ Rp 250.000,00 = Rp 100.000.000,00
Berdasarkan data tersebut, jika Toko “Megah Jaya “ menggunakan metode pencatatan
Perpetual FIFO, maka nilai harga pokok
persediaan akhirnya adalah …
a. Rp
10.000.000,00
b. Rp
15.000.000,00
c. Rp 143.000.000,00
d. Rp 128.000.000,00
e.
Rp 123.000.000,00
24. Jurnal
Penyesuaian untuk menyesuaikan persediaan barang dagang awal, jika perusahaan
menggunakan metode pencatatan persediaan periodik
dengan pendekatan Ikhtisar Laba/Rugi adalah ….
a. Persediaan Barand Dagang (D) dan
Ikhtisar Laba/Rugi (K)
b. Ikhtisar Laba/Rugi (D) dan Persediaan
Barang Dagang (K)
c. Persediaan Barang Dagang (D) dan HPP
(K)
d. HPP (K) dan Persediaan Barang Dagang
(K)
e.
Tidak ada jurnal penyesuaian
25.
Kertas Kerja (dalam
ribuan rupiah)
Perkiraan Buku
Besar
|
Neraca Saldo
|
A.Penyesuaian
|
NS.Disesuaikan
|
|||
Debet
|
Kredit
|
Debet
|
Kredit
|
Debet
|
Kredit
|
|
Prive
Pendapatan
Sewa
|
500
-
|
-
225
|
-
-
|
-
25
|
500
-
|
-
250
|
Untuk menyelesaikan kertas kerjanya,
maka Perkiraan Prive dan Pendapatan Sewa di atas akan kita masukkan ke kolom
.....
a. Prive ke Neraca (D) Rp 500.000,00
Pendapatan Sewa
ke Rugi/Laba (K) Rp 250.000,00
b. Prive ke
Rugi/Laba (D) Rp 500.000,00
Pendapatan Sewa ke
Neraca (K) Rp 250.000,00
c. Prive ke Neraca (K) Rp 500.000,00
Pendapatan
Sewa ke Neraca (D) Rp 250.000,00
d. Prive ke Rugi/Laba (K) Rp
500.000,00
Pendapatan Sewa ke
Rugi/Laba (K) Rp 250.000,00
e. Prive ke Rugi/Laba (K) Rp
500.000,00
Pendapatan Sewa ke Neraca (K) Rp 250.000,00
26.
Fungsi jurnal penutup dalam akuntansi adalah ....
a.
Menguji kebenaran pencatatan dalam kertas kerja
b. Menyesuaikan saldo akun yang
sesungguhnya
c. Memudahkan penyusunan laporan
keuangan
d. Mencatat perubahan akun neraca dengan
lebih rinci
e.
Mengenolkan saldo akun sementara ke akun modal
27.
Karakteristik khusus perusahaan manufaktur yang terkait dengan klasifikasi
biaya...
a. Biaya admin
b. Biaya penjualan
c. Biaya bahan baku
d. Biaya Gaji dan Upah
e.Biaya Iklan
28.
Jurnal Pemakaian bahan Baku pada harga pokok pesanan...
a.Biaya pemakaian bahan baku debet,
Persediaan bahan baku kredit
b.Persediaan bahan baku debet, Biaya
pemakaian bahan baku kredit
c.BDP – BBB debet, Biaya pemakaian bahan
baku kredit
d.BDP- BBB debet , Persediaan Bahan baku
kredit
e.Biaya
pemakaian bahan baku debet, BDP – BBB kredit
29. Tahapan
tahapan yang benar dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan manufaktur
a. Lap l/R, Lap HPP, Lap perubahan
ekuitas,Neraca, Lap Arus Kas
b.Lap L/R, Laporan perubahan ekuitas,
Neraca, Lap HPP, Lap Arus kas
c.Lap HPP, Lap L/R,
Neraca, Laporan Arus Kas, Lap Perubahan ekuitas
d.Lap HPP, Lap perubahan ekuitas, Lap
L/R, Neraca, Lap Arus Kas
e.Lap HPP , Lap L/R, Lap Perubahan
Ekuitas, Neraca, Lap Arus Kas
30. Yang
membedakan Mengenai BOP pada metoda harga pokok pesanan dan harga pokok proses
adalah...
a. BOP pada
harga pokok pesanan adalah BOP yg sesungguhnya sedangkan pada harga proses BOP
yang dibebankan
b. BOP pada
harga pokok pesanan adalah bop yg dibebankan sedangan pada harga pokok proses
bop yg sesungguhnya
c. BOP pada harga
pokok pesanan adalah BOP yg sesungguhnya sedangan pada harga pokok proses
berdasarkan tarif yg ditentukan
d. BOP pada
harga pokok pesanan dan harga pokok proses sama sama menggunakan
BOP yg sesungguhnya
e. BOP pada harga pokok pesanan dan harga pokok proses
sama sama menggunAkan BOP yg dibebankan