ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR

BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN





MATERI:
ANALISIS PENILAIAN
HASIL BELAJAR












DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017

ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR

A.   Konsep
  1. Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik dalam ranah sikap (spiritual dan sosial), ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu tertentu.
  2. Penilaian hasil belajar berperan membantu peserta didik mengetahui capaian pembelajaran (learning outcomes), memperoleh informasi tentang kelemahan dan kekuatan pembelajaran dan belajar. Dalam pendidikan berbasis standar (standard-based education), kurikulum bebasis kompetensi (competency-based curriculum), dan pendekatan belajar tuntas (mastery learning) penilaian proses dan hasil belajar merupakan parameter tingkat pencapaian kompetensi minimal yang menjadi batas ketuntasan belajar.
  3. Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah.
  4. Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/ bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap spiritual dan sikap sosial, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran.
  5. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian oleh pendidik digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik; bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.
  6. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dilakukan dalam bentuk ujian nasional.
7.    Jenis ujian pada Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK/MAK) terdiri atas ulangan, ujian sekolah/madrasah, ujian nasional, Ujian Unit Kompetensi (UUK), dan Ujian  Kompetensi Keahlian (UKK)
8.    Ulangan adalah proses yang dilakukan oleh pendidik untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkelanjutan.
9.    Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensipeserta didik sebagaipengakuan prestasibelajardan/ataupenyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
10. Ujian Nasional adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
11. Ujian Unit Kompetensi yang selanjutnya disebut UUK adalah penilaian terhadap pencapaian satu atau beberapa unit kompetensi yang dapat membentuk 1 (satu) Skema Sertifikasi Profesi yang dilaksanakan setiap tahun oleh satuan pendidikan terakreditasi. Unit Kompetensi terdiri atas beberapa Kompetensi Dasar (KD) untuk mencapai kemampuan melaksanakan satu bidang pekerjaan spesifik.
12. Ujian Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK adalah penilaian terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI yang dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) atau satuan pendidikan terakreditasi bersama DUDI dengan memperhatikan paspor keterampilan (Skills Passport)
13. Skills Passport adalah salah satu laporan evaluasi hasil belajar peserta didik, yang berisi tentang kompetensi dasar-kompetensi dasar yang sudah dipelajari dan diujikan serta keterangan lain yang diperlukan.
14. Skills passport berfungsi sebagai dokumen pendukung pada saat peserta didik mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP). Kompetensi dasar yang sudah dinyatakan lulus dalam dokumen ini diharapkan menjadi Recognition Prior Learning (RPL) dan Recognition Current Competency (RCC) pada pelaksanaan uji kompetensi
15. Skema sertifikasi profesi merupakan persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan menggunakan standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama. Dalam bahasa sehari-sehari merupakan jenis- jenis produk sertifikasi profesi
16. Teknik penilaian yang digunakan meliputi observasi, tes tertulis, tes lisan, penugasan, kinerja, proyek, dan portofolio.
  1. Pinsip penilaian hasil belajar adalah sahih, obyektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, akuntabel dan andal.
18. Penilaian autentik adalah suatu proses pengumpulan, pelaporan, dn penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa, dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian,pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti autentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik.
19. Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran.
20. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.
21. Penilaian berbasis HOTs adalah penilaian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
  1. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar untuk mata pelajaran muatan umum ditentukan oleh satuan pendidikan dan mata pelajaran muatan kejuruan ditentukan oleh satuan pendidikan bersama dengan DUDI dan/atau lembaga terkait.

B.   Deskripsi
1.    Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi, menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi, menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi, dan memperbaiki proses pembelajaran.
2.    Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan acuan kriteria. Acuan kriteria merupakan penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian indikator hasil belajar dari kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Bagi yang belum berhasil mencapai kriteria, diberi kesempatan mengikuti pembelajaran remedial yang dilakukan setelah suatu kegiatan penilaian baik secara individual, kelompok, maupun kelas. Bagi peserta didik yang berhasil dapat diberikan program pengayaan sesuai dengan waktu yang tersedia baik secara individual maupun kelompok. Program pengayaan merupakan pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari.
3.    Penilaian hasil belajar oleh pendidik untuk ranah pengetahuan dan ranah keterampilan menggunakan skala penilaian 0 - 100, sedangkan skala penilaian untuk ranah sikap menggunakan rentang predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), dan Kurang (K).Penilaian ranah sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan oleh wali kelas, guru BK, guru Pendidikan Agama dan Budi pekerti serta guru PPKn. Sedangkan penilaian sikap spiritual dan sosial oleh guru mata pelajaran lainnya,merupakan bahan masukan bagi wali kelas untuk menentukan deskripsi akhir.
4.    Penilaian Ranah Sikap
Penilaian ranah sikap bertujuan membentuk sikap dan karakter peserta didik (attitude)terkait dengan pengembangan karaker bangsa, yang dilaksanakan selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Penilaian ranah sikap dilakukan melalui observasi yang dicatat dalam buku jurnal, mencakup catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record) dan informasi lain yang valid dan relevan. Catatan jurnal hanya diberikan kepada siswa yang memperlihatkan sikap sangat baik dankurang baik, bagi siswa yang tidak tercatat dalam jurnal, berarti sikapnya baik.
Penilaian sikap oleh guru mata pelajaran (Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKn) diperkuat dengan penilaian diri dan penilaian antar teman.Penilaian diri dan penilaian antar teman yang dilakukan oleh siswa sebagai penunjang yang sifatnya untuk konfirmasi terhadap penilaian guru mata pelajaran.Hasil penilaian sikap oleh guru mata pelajaran, guru BK dan atau penilaian diri dan antar teman diserahkan ke wali kelas, yang selanjutnya diolah menjadi deskripsi sikap yang dituliskan dalam raport.

Gambar 1. Skema Penilaian Sikap.
Pada awal tahun pembelajaran satuan pendidikan mengembangkan instrumen penilaian sikap yang akan digunakan di tingkat satuan pendidikan berdasarkan sikap spiritual dan sikap sosial yang akan dikembangkan di sekolah.

5.    Penilaian Ranah Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui pencapaian ketuntasan belajar siswa dan mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan proses pembelajaran yang dilaakukan.Penilaian ranah pengetahuan dilakukan melalui berbagai teknik antara lain tes tertulis (pilihan ganda beralasan, isian), tes lisan, penugasan dan portofolio. Pemilihan teknik penilaian harus disesuaikan dengan karakteristik KDyang akan dinilai.

Gambar 2.Teknik Penilaian Pengetahuan.

Langkah awal untuk menilai pengetahuan adalah membuat indikator pencapaian komopetensi (IPK) dari KD yang akan disusun soal evaluasinya, kemudian menentukan teknik penilaiannya. Berdasarkan indikator tersebut selanjutnya dikembangkan kisi-kisi soal seperti pada Tabel 1.








Tabel 1. Contoh Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai
Mata Pelajaran: Pemesinan CNC Komponen Pesawat Udara

Kompetensi Dasar
Indikator (IPK)
Materi
Indikator Soal
Bentuk Tes
Butir Soal
3.10   Menerapkan prosedur pembuatan benda kerja dengan mesin frais CNC
1.   Menerangkan instruksi kerja mesin CNC.

2.   Membedakan mesin  manual dan mesin CNC.


3.   Menerapkan   instruksi kerja pada mesin frais CNC.



·   Dasar Pemrograman mesin CNC
1.  Siswa dapat menerangkan  instruksi kerja mesin CNC.
2.  Siswa dapat  membedakan mesin perkakas manual dan mesin CNC.

3.  Siswa dapat mengurutkan instruksi kerja pada mesin frais CNC.

Tes tulis
1.  Jelaskan maksud instruksi kerja mesin CNC

2.  Jelaskan perbedaan mesin   perkakas manual dan mesin CNC.

3.  Tuliskan urutan pengoperasian mesin CNC



Kunci Jawaban Soal:
1.  Instruksi kerja adalah perintah keja yang dapat dijadikan arahan, petujuk dan prosedur selama kita bekerja. Didalam instruksi kerja mesin frais CNC terdapat beberapa dokumen kerja, diantaranya :      a) Gambar Kerja b) Dokumen Kerja c) Prosedur Operasi Standar
2.  Mesin CNC tetap memerlukan gambar teknik, parameter pemotongan, ditambah pengendalian manual dengan tombol dan membuat program
3.  Urutan pengoperasian mesin CNC ;
a.  Masukan program CNC
b.  Periksa program
c.  Periksa gerakan pisau frais
d.  Pasang benda kerja
e.  Tempatkan posisi pisau frais
f.   Jalankan program

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

Contoh Pengolahan Nilai
IPK
No Soal
Skor Penilaian 1
Nilai
1.
1
3
Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK
(10/12) * 100 = 83,33
2.
2
3

3.
3
4
Jumlah
10


6.    Penilaian Ranah Keterampilan
Penilaian keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan keterampilan konkret. Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti mengamati, menanya, mengolah, menalar, dan mengomunikasikan yang lebih dominan pada kemampuan mental (berpikir). Sedangkan untuk keterampilan kongkret cenderung pada kemampuan fisik seperti menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi, dan mencipta dengan bantuan alat. Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui kinerja, produk, proyek dan portofolio.

Gambar 3. Teknik Penilaian Keterampilan.
Sebagaimana pengetahuan, penilaian keterampilan diawali dengan penyusunan IPK, yang dilanjutkan dengan penentuan teknik penilaian, dan penyusunan instrument penilaian.








Tabel 2. Contoh Kisi-Kisi, Soal Praktik, Kunci Jawaban,
Mata Pelajaran: Pemesinan CNC Komponen Pesawat Udara

Kompetensi Dasar
Indikator (IPK)
Materi
Indikator Soal
Bentuk Soal
Butir Soal
4.10 Menyajikan instruksi kerja mesin   frais CNC
1. Menyusun program CNC
· Dasar Pemrograman mesin CNC
1.  Disediakan mesin CNC, siswa dapat menyusun program
Penilaian Kinerja
1.    Buatlah program pembuaan benda   kerja dengan mesin CNC
2.    Memeriksa Program CNC
2.  Disajikan data hasil pemograman CNC, siswa dapat menunjukkan kesalahan program dan memperbaikinya
Penilaian Kinerja
2.    Cobalah periksa dan hasilpemograman CNC, kemudian perbaiki perbaiki



Tabel 3. Contoh Instrumen Penilaian Keterampilan.
Mata Pelajaran: Pemesinan CNC Komponen Pesawat Udara
KD 4.10 Menyaji instruksi kerja mesin frais CNC

IPK
Kategori
1
2
3
4
Menyusun program CNC

Awal program, parameter pemotongan, inti program, dan akhir program seluruhnya tidak tepat
Ada awal program salah, parameter pemotongan benar, inti program benar, akhir program salah
Ada awal program benar, parameter pemotongan benar, inti program benar, akhir program salah
Ada awal program benar, parameter pemotongan benar, inti program benar, akhir program benar
Memeriksa Program CNC
Tidak dapat menunjukkan kesalahan program dan tidak dapat membetulkan program CNC
Dapat menunjukkan kesalahan program tetapi tidak dapat membetulkan program CNC
Tidak dapat menunjukkan kesalahan program tetapi dapat membetulkan program CNC
Dapat menunjukkan kesalahan program dan dapat membetulkan program CNC

7.    Ketuntasan
Kriteria ketuntasan hasil belajar diperlukan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar peserta didik.Penentuan ketuntasan hasil belajar dilakukan pada awal tahun pelajaran melalui musyawarah oleh satuan pendidikan.Nilai ketuntasan minimal untuk KD pengetahuan dan KD keterampilan pada mata pelajaran baik dikelompok muatan nasional (A), muatan kewilayahan(B), maupun muatan peminatan kejuruan (C1, C2, C3)adalah minimal 70(Kategori Baik) sesuai ketentuan dalam Permendikbud No…. tahun 2017, tentang standar penilaian. Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan meliputi 3 (tiga) kategori, yaitu Kategori ‘Kurang/belum mencapai KKM(<70); kategori ‘Baik/sudah mencapai KKM (70 s.d. 85) dan “Sangat Baik/Melampaui KKM (86 s.d. 100). sedangkan untuk sikap spiritual dan sikap sosial adalah baik (B).Satuan pendidikan dapat menentukan nilai ketuntasan minimal diatas nilai ketuntasan minimal yang ditentukan pemerintah, melalui proses analisis kondisi sekolah dengan mempertimbangkan faktor Intake, tingkat kesulitan/kompleksitas KD dan daya dukung. Untuk penilaian mata pelajaran kelompok C2 dan C3 (kompetensi keahlian) selain mengacu pada ketentuan pemerintah, juga mengacu pada tuntutan kriteria dari KD yang berlaku di dunia kerja yaitu minimal memuaskan (satisfaction) yang di dalam pedoman penilaian SMK dilambangkan dengan nilai “70”.

8.    Remedial dan Pengayaan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar wajib mengikuti kegiatan remedial pada semester berjalan hingga mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar dan memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata yang telah ditetapkan dapat diberikan pengayaan dan pendalaman materi.
9.    Penyusunan Instrumen Penilaian
a.    Instrumen dan Bentuk Penilaian
1)    Instrumenpenilaian yang digunakandalam bentuk tes dan nontes.
2)    Instrumen penilaian dalam bentuk tes berupa isian, uraian, pilihan, dan pengamatan menggunakan daftar centang (checklist).
3)    Instrumen penilaian dalam bentuk nontes berupa penilaian sikap dan kinerja melalui pengamatan dengan menggunakan pedoman dan/atau rubrik.
4)    Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas isi sesuai dengan materi pelajaran.
5)    Instrumen penilaian memberikan hasil yang dapat diperbandingkan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun.
6)    Instrumen penilaian yang digunakan secara luas harus melalui uji coba untuk mengetahui karakteristik dan kualitas instrumen.
b.    Pinsip Penilaian otentik(Griffin, 2012)
1)    Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
2)    Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
3)    Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
4)    Berbasis kinerja peserta didik.
5)    Memotivasi belajar peserta didik.
6)    Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
7)    Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
8)    Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9)    Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
10) Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11) Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
12) Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
13) Terkait dengan dunia kerja.
14) Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
15) Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
c.  Prosedur Penilaian Pembelajaran Dan Hasil Belajar (Oleh pendidik)
1)    Menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;
2)    Menyusun kisi-kisi penilaian;
3)    Membuat instrumen penilaian berikut pedoman penskoran;
4)    Melakukan analisis kualitas instrumen;
5)    Melakukan penilaian;
6)    Mengolah, menganalisis, dan Menginterpretasikan hasil penilaian;
7)    Melaporkan hasil penilaian; dan
8) Menindaklanjuti laporan hasil penilaian.

d.  Langkah Penyusunan Soal
1)    Menganalisis SKL, KI, dan KD;
2)    Menjabarkan KD ke dalam IPK,
3)    Menjabarkan IPK ke dalam soal;
4)    Menyusun kisi-kisi dan kartu soal
5)    Menyusun pedoman penskoran sesuai dengan bentuk soal yang digunakan.
6)    Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelum soal diujikan, baik substansi/materi, konstruksi maupun bahasa.

e.  Kaidah Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda
Butir soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). Untuk tingkat SMK biasanya digunakan 5 (lima) pilihan jawaban. Dari kelima pilihan jawaban tersebut, salah satu adalah kunci (key) yaitu jawaban yang benar atau paling tepat, dan lainnya disebut pengecoh (distractor).
Kaidah penulisan soal bentuk pilihan ganda sebagai berikut:
1)    Materi
a)      Soal harus sesuai dengan indikator.
b)   Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
c)    Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.
2)      Konstruksi
a)    Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
b)   Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
c)    Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
d)    Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
e)    Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
f)     Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua pilihan jawaban di atas salah”, atau “Semua pilihan jawaban di atas benar”.
g)    Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologisnya.
h)    Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yangterdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
i)     Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
3)    Bahasa
a)    Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasaIndonesia.
b)   Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
c)    Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
d)    Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
f.   Kaidah Penulisan Soal Bentuk Uraian
1)    Substansi/Materi
a)    Soal sesuai dengan indikator KD dan menuntut tes bentuk uraian
b)   Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai
c)    Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK)
d)    Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, dan tingkat kelas
2)    Konstruksi
a)    Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal
b)   Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai. Gunakanlah kata-kata: mengapa, uraiakan, jelaskan, tafsirkan, bandingkan, buktikan, hitunglah, dan hindari pertanyaan : siapa, apa, bila.
c)    Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelas dan berfungsi
d)    Ada pedoman penskoran

3) Bahasa
a)    Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif
b)   Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
c)    Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
d)    Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
e)    Tidak menggunakan bahasa yang berlaku daerah tertentu atau bahasa tabu

g.      Pembuatan Soal Kategori HOTs
Menyusun soal kategori HOTs, harus menyediakan :
1)    Berbagai macam data (pernyataan, tabel, grafik, hasil dari percobaan yang dilakukan, laporan, bahan bacaan, paragrap, teks drama, penggalan novel/cerita/dongeSg, puisi, kasus, gambar, foto, rumus, tabel, daftar kata/symbol, contoh, peta, film, suara yang direkam,dll) sebagai stimulus untuk menjawab soal-soal HOTS
2)    Data yang disediakan harus memberikan informasi kepada siswa merujuk kepada pengetahuan atau kemampuan dasar sehingga dapat diolah lebih lanjut
3)    Data yang diajukkan sebagai stimulus kepada siswa dibuat dengan situasi yang “autentik” atau nyata

h.  MatrikJenisKompetensi, Kompetensi Dasar dan Bentuk Penilaian/Tes

Tabel 4. Matrik Jenis Kompetensi, KD danBentuk Penilaian/Tes
No
Jenis Kompetensi
Tingkatan Kompetensi Dasar
Tes
Non Tes
Isian (Melengkapi)
Uraian
PG
Observasi
Penilaian Kinerja
Penilaian Proyek
Portofolio

1
Sikap
A1-A5



v




2
Pengetahuan
C2 – Konseptual
V
V
V



V

C3 – Prosedural

V
V



V

C4 – Metakognitif

V
V



V

C5 – Metakognitif

V
V



V

C6 – Metakognitif

V




V


Keterampilan (Konkrit)
P1



V
V

V

P2



V
V

V

P3



V
V
V
V

P4



V
V
V
V

P5



V
V
V
V


Keterampilan (Abstrak)
Mengolah

V




V

Menalar

V




V

Menyaji

V




V


i.    Penyusunan Kisi-Kisi dan Soal

Kisi-kisi adalah suatu format berupa matriks yang memuat informasi/kriteria yang dapat dijadikan pedoman untuk menulis/merakit soal. Kisi-kisi berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal hingga menghasilkan soal yang siap digunakan sesuai dengan tujuan tes. Melalui kisi-kisi dapat diketahui arah dan tujuan setiap soal. Kisi-kisi yang baik akan dapat menghasilkan perangkat soal yang baik pula
Syarat Kisi-Kisi Soaladalah :
·     Dapat mewakili isi kurikulum secara tepat
·     Komponen-komponennyarinci,  jelas dan mudah dipahami
·     Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan

Komponen kisi-kisi terdiri dari :
1) Kelompok Identitas :
§  NamaInstitusi
§  Program/Kompetensi
§  Matapelajaran
§  Semeser
§  Tahun Pelajaran


2) Kelompok Matriks
·         Kompetensi Dasar
·         Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
·         Materi yang akan dijadikan soal
·         Indikator Soal
§  Bentuk Soal
§  Jumlah soal
·         Nomor urut soal (jika diperlukan)

Kompetensi Dasar merupakan kemampuan minimal yang harus dikuasai siswa setelah mempelajari materi pelajaran tertentu. Kompetensi ini diambil dari kurikulum.
Materi merupakan bahan ajar yang harus dikuasai siswa berdasarkan kompetensi yang akan diukur. Penentuan materi yang akan diambil disesuaikan dengan indikator yang akan disusun.Uraian materi dapat dirumuskan secara spesifik atau umum.
Materi yang dipilih aalah materi esensial yang akan dikeluarkan dalam tes. Untuk memilih materi esensial kita dapat berpatokan pada kriteria-kriteria berikut ini :
§  merupakan materi penting yang harus dikuasai oleh siswa
§  merupakan materi lanjutan dan pendalaman dari satu materi yang sudah dipelajari sebelumnya
§  merupakan materi yang sering diperlukan
§  merupakan materi yang berkesinambungan yang terdapat pada semua jenjang kelas
§  merupakan materi yang memiliki nilai terapan dalam kehidupan sehari-hari
§  untuk mempelajari bidang studi lain

Indikatormerupakan rumusan tingkah laku yang dapat diamati sebagai pertanda atau indikasi tujuan pembelajaran (kompetensi dasar) sudah dikuasai oleh siswa. Rumusan indikator harus dapat diukur dan menggambarkan tingkat kemampuan siswa dari suatu topik bahasan. Indikator dikembangkan sesuai dg karakteristik siswa, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dg kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
Syarat-syarat indikator yang baik adalah :
§  Memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan diukur.
§  Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur.
§  Berkaitan dengan materi (bahan ajar) yang dipilih.
§  Dapat dibuatkan soalnya.

Teknik Perumusan Indikator :
§  Bila soal terdapat stimulus, maka rumusan indikatornya: “Disajikan …, siswa dapat menjelaskan ….”
·      Bila soal tidak terdapat stimulus, maka rumusan indikatornya: “Siswa dapat membedakan ….”


CONTOH 1.                                                                                       
KISI-KISI DAN SOAL
Bidang Keahlian        : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian      : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran         : Teknologi Kantor
Kompetensi Dasar    : 3.10. Menganalisis informasi dari internet untuk menunjang pekerjaan kantor
                               4.10. Menggunakan informasi dari internet untuk menunjang pekerjaan kantor

a.    Penilaian Pengetahuan

Kompetensi Dasar
IPK
Materi
Indikator Soal
Bentuk Soal
No Soal
3.10Menganalisis informasi dari internet untuk menunjang pekerjaan kantor  (C4)
1.  Menjelaskan pengertian data

2.  Membedakan data dengan informasi (C2)

3.  Menguraikan jenis-jenis data di tempat kerja (C2)

4.  Menerapkan prosedur pencarian informasi melalui internet (C3)

5.  Merinci agenda perjalanan dinas pimpinanberdasarkan informasi dari internet (C4)
·      Definisi Data dan Informasi
·      Jenis-jenis Data di tempat kerja
·     Kualifikasi/Persyaratan Informasi di tempat kerja
·      Internet Browsing dan Searching

1.    Siswa dapat menjelaskan pengertian data

2.    Siswa dapat  membedakan data dengan informasi

3.    Disajikan berbagai data yang ada diperusahaan, siswa dapat  menjelaskan jenis-jenis data sesuai kebutuhan di tempat kerja (C2)

4.    Disajikan data kegiatan pencarian informasi, siswa dapatmengurutkan prosedur pencarian informasi melalui internet (C3)
5.    Disediakan informasi hasil pencarian dari internet, siswa dapatmerinciagenda perjalanan dinas pimpinan
PG

Uraian

Uraian


PG/Uraian

Uraian

1

2


3




4


5


Instrumen Soal Pengetahuan :
No
Soal
Kunci Jawaban
Skor
1
Manakah pernyataan yang paling benar dari pilihan berikut :
a.  Data merupakan informasi yang diolah dari fakta
b. Data merupakan fakta  yang dioalah dari informasi
c.  Data merupakan bahan mentah yang diolah menjadi informasi
d.  Data merupakan bahan mentah yang diolah dari informasi
e.  Data merupakan informasi yang diolah menjadi fakta
Kunci Jawaban:  C.
Data adalah  bahan mentah yang diolah  menjadi informasi (keterangan)

2
Jelaskan perbedaan data dengan  informasi?
Data merupakan bahan mentah yag belum diolah, sedangan Informasi merupakan hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat tertentu   

Skor 4 : Jika jawaban lenkap dan benar
Skor 3 : Jika jawaban benar tetapi tidak lengkap
Skor 2 :Jika jawaban lengkap tetapi tidaktepat
Skor 1 : Jika jawaban salah
3
Jelaskan lima jenis data yang ada di tempat kerja?
Jenis-jenis data di tempat kerja terdiri dari :
1.  Data keuangan, adalah data-data terkait hal-hal seputar keuangan perusahaan 
2.  Data administrasi umum, adalah data yang berhubungan dengan hal-hal rutin operasional kegiatan kantor 
3.  Data kepegawaian, adalah data yang berhubungan dengan kegiatan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan 
4.  Data pemasaran, adalah data yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan pemasaran perusahaan
5.  Data produksi, adalah data yang berhubungan dengan kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk/jasa di perusahaan 
Skor 4 : Jika jawaban lengkap (5 data) dan benar
Skor 3 : Jika jawaban lengkap (5 data) tetapi kurang tepat
Skor 2 : Jika jawaban benar   tetapi kurang lengkap
Skor 1 : Jika jawaban tidak lengkap dan salah
4
Di bawah ini merupakan kegiatan-kegiatan dalam mencari informasi  melalui internet.
1.  Buka aplikasi web browser pada komputer
2.  Masukan kata kunci pencarian informasi pada aplikasi web browser dengan berpedoman pada penulisan keyword pencarian dengan tepat
3.  Klik atau pilih salah satu halaman internet yang tersedia dengan tepat
4.  Format dan edit informasi yang diperoleh sesuai keperluan
5.  Salin informasi dari halaman internet yang dipilih ke dalam aplikasi pengolah kata atau aplikasi lainnya sesuai kebutuhan

Dari kegiatan-kegiatan di atas, prosedur/langkah mencari informasi melalui internet yang benaraddalah :
a.    (1); (2); (3); (5); (4) 
b.    (1); (2); (3); (4); (5) 
c.    (1); (3); (2); (4); (5) 
d.    (1); (3); (3); (5); (4) 
e.    (1); (2); (4); (5); (4) 

Kunci Jawaban : A

a.    (1); (2); (3); (5); (4)


































Atau dibuat dalam bentuk uraian
Untuk mendapatkan data dan informasi lewat internet sesuai dengan yang diminta, langkah/prosedur apa yang harus dilakukan?



Kunci Jawaban :
Langkah-langkah untuk mencari informasi lewat internet adalah :
1.  Buka aplikasi web browser pada komputer
2.  Masukan kata kunci pencarian informasi pada aplikasi web browser dengan berpedoman pada penulisan keyword pencarian dengan tepat
3.  Klik atau pilih salah satu halaman internet yang tersedia dengan tepat
4.  Salin informasi dari halaman internet yang dipilih ke dalam aplikasi pengolah kata atau aplikasi lainnya sesuai kebutuhan
5.  Format dan edit informasi yang diperoleh sesuai keperluan


Skor 4 : Jika jawaban lengkap, benar dan berurut (1-5)
Skor 3 : Jika jawaban lengkap, benar (1-5), tetapi tidak berurut
Skor 2 : Jika jawaban tidak lengkap, benar dan berurut
Skor 1 : Jika jawaban tidak lengkap dan salah




                                                                          



5. Tiara bekerja sebagai seketaris pada PT EKA JAYA yang bergerak dalam bidang elektronik dan berkedudukan di Bandung. Ir. Zulkarnaen sebagai pimpinan perusahaan ingin mengetahui kondisi salah satu anak perusahaan yang dibinanya yaitu CV. Agung Jaya yang berkedudukan di Malang.  Dia meminta Tiara untuk mendapatkan data dan informasi. Data yang diminta adalah jenis data yang ada di tempat/lingkungan kerja perusahaan yang menjadi binaanya. Selain itu,  diminta mengagendakan kunjungan/perjalanan dinas dan mencari informasi tentang waktu, pesawat dan penginapan untuk melakukan pertemuan dengan perusahaan tersebut. Untuk mengerjakan semua permintaan tersebut, Tiara mencarinya lewat internet melalui aplikasi web browser.
Dari data yang diperoleh, buat rincian agenda perjalanan pimpinandansalin ke dalam bentuk pengolah kata untuk dilaporkan kepada pimpinannya.



b.   Penilaian Keterampilan
Kompetensi Dasar
IPK
Materi Bahasan
Indikator Soal
Bentuk Soal
No Soal
4.10 Menggunakan informasi dari internet untuk menunjang pekerjaan kantor (C4)
1.    Memodifikasisebuah   informasi berdasarkan kualifikasi informasi di tempat kerja (P4)
2.    Membuat laporan dari informasi yang didapat lewat internet (P4)
·      Definisi Data dan Informasi
·      Jenis-jenis Data di tempat kerja
·     Kualifikasi/Persyaratan Informasi di tempat kerja
·      Internet Browsing dan Searching

1.  Siswa dapatmemodifikasisebuah informasi berdasarkan kualifikasi informasi di tempat kerja
2.  Disajikan data dan informasi dari internet,  siswa dapat membuat laporan.
Tes Praktek

1








Soal Keterampilan :
Carilah informasi tiket pesawat dan hotel untuk keperluan perjalanan dinas pimpinan ke Surabaya selama 3 hari, pada tanggal 28-31 Maret 2017. Selain pimpinan, yang berangkatadalah manager pemasaran dan manajer produksi. Untuk keperluan pemberangkatan pimpinan beserta 2 orang stafnya, alokasi biaya yang digunakan sebesar Rp. 18.000.000.000.,-. Susunlah informasi dari internet tersebut kedalam aplikasi pengolah kata.
No
Komponen/Sub Komponen Penilaian
Indikator
Skor
1
Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan
Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur
91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur
80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur
70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan
Ketersediaan alat dan bahan lengkap
91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap
80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap
70 - 79
2
Proses dan Hasil Kerja

a. Kemampuan menggunakan komputer
Kemampuan menggunakan komputer tinggi
91 - 100
Kemampuan menggunakan komputer cukup
80 - 90
Kemampuan menggunakan komputer kurang
70 - 79
b. Kemampuan menggunakan search engine
Kemampuan menggunakan search engine tinggi
91 - 100
Kemampuan menggunakan search engine cukup
80 - 90
Kemampuan menggunakan search engine kurang
70 - 79
c. Kelengkapan informasi
Informasi yang dicari lengkap
91 - 100
Informasi yang dicari cukup lengkap
80 - 90
Informasi yang dicari kurang lengkap
70 - 79
d. Ketepatan informasi
Infomasi yang dicari tepat
91 - 100
Infomasi yang dicari cukup tepat
80 - 90
Infomasi yang dicari kurang tepat
70 - 79
e. Hasil pencarian informasi
Hasil pencarian informasi disusun rapih
91 - 100
Hasil pencarian informasi disusun cukup rapih
80 - 90
Hasil pencarian informasi disusun kurang rapih
70 - 79
3
Sikap kerja

a. Keterampilan dalam bekerja
Bekerja dengan terampil
91 -100
Bekerja dengan cukup terampil
80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil
70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja
Bekerja dengan disiplin
91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin
80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin
70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja
Bertanggung jawab
91 - 100
Cukup bertanggung jawab
80 - 90
Kurang bertanggung jawab
70 - 79
d.  Konsentrasi dalam bekerja
Bekerja dengan konsentrasi
91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi
80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi
70 - 79
4
Waktu

 Penyelesaian pekerjaan
Selesai sebelum waktu berakhir
91 - 100
Selesai tepat waktu
80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir
70 - 79



Pengolahan Nilai Keterampilan :


Nilai Praktik(NP)

Persiapan
Proses dan Hasil Kerja
Sikap Kerja
Waktu
∑ NK

1
2
3
5
6
Skor Perolehan





Skor Maksimal




Bobot
10%
60%
20%
10%
NK





Keterangan:
·      Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
·      Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
·      Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
·      NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal


·      NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

CONTOH 2.                                                                     KISI-KISIDAN SOAL
Bidang Keahlian        : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian      : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran         : Akuntansi Keuangan
Kompetensi Dasar    :
3.20. Menerapkan berbagai metode penyusutan asset tetap dan pencatatannya                           
4.20. Melakukan pencatatan penyustan asset tetap
KD
IPK
Materi Pokok
Indikator Soal
Bentuk Soal
No Soal
Butir Soal
3.20 Menerapkan berbagai metode penyusutan asset tetap dan pencatatannya
1.  Menerapkan metode penyusutan stright line method (Metode Garis Lurus)


·   Metode Penyusutan asset tetap
1. Disajikan data pembelian asset tetap lengkap dengan tanggal pembelian, harga perolehan, umur ekonomis dan nilai residu.siswa mampu menerapkan metode penyusutan menggunakan metode garis lurus (stright line method)
PG
1




1.  Pada tanggal 5 Februari 2016, Perusahaan Dagang SUBUR MAKMUR, mendirikan sebuah toko baru seharga Rp. 200.000.000,-. Toko baru ditaksir berumur ekonomis selama 15 tahun dengan nilai residu sebesar Rp. 20.000.000,-. Berdasarkan data di atas, jika perusahaan menerapkan metode garis lurus, besarnya penyusutan  tahun 2017 adalah :
A.   Rp. 11.000.000,-
B.   Rp. 12.000.000,-
C.   Rp. 20.000.000,-
D.  Rp. 22.000.000,-
E.   Rp. 24.000.000,-
Kunci Jawaban B

2.  Menerapkan metode penyusutan double decleaning balance methode (metode saldo menurun ganda)


2.   Disajikan data pembelian asset tetap lengkap dengan tanggal pembelian, harga perolehan, umur ekonomis dan nilai residusiswa mampu menerapkan metode penyusutan menggunakan metode double decleaning balance methode (metode saldo menurun ganda)
PG
2
2.   Pada tanggal 25 Juli 2016, Perusahaan Dagang AFHAN BROTHER, membeli sebuah kendaraan jenis pick up seharga Rp. 180.000.000,-. Kendaraan  ditaksir berumur ekonomis selama 5 tahun dengan nilai residu sebesar Rp. 40.000.000,-. Berdasarkan data di atas, jika perusahaan menerapkan metode saldo menurun ganda, besarnya penyusutan  tahun 2017 adalah :
A.     Rp. 12.960.000,-
B.     Rp. 21.600.000,-
C.     Rp. 30.000.000,-
D.    Rp. 36.000.000,-
E.     Rp. 60.000.000,-
Kunci Jawaban E

3.  Menerapkan metode penyusutan sum of year digit (jumlah angka tahun)

3.  Disajikan data pembelian asset tetap lengkap dengan tanggal pembelian, harga perolehan, umur ekonomis dan nilai residu.,  siswa mampu menerapkan metode penyusutan menggunakan metode sum of year digit (jumlah angka tahun)
PG
3
3.   Pada tanggal 5 Maret 2015, perusahaan PT. Denis membeli sebuah mesin dengan harga beli Rp. 120.000.000,-, biaya pemasangan Rp. 5.000.000,- biaya angkut yang ditanggung pembeli Rp. 10.000.000,- . mesin tersebut ditaksir memiliki umur ekonomis 5 tahun dengan taksiran nilai sisa Rp. 15.000.000,-.
Berdasarkan soal di atas, jika perusahaan menerapkan metode jumlah angka tahun, besarnya beban penyusutan untuk tahun 2016 adalah :
A.     Rp40.000.000,-
B.     Rp 32.000.000,-
C.     Rp 24.000.000,-
D.    Rp 16.000.000,-
E.     Rp. 8,000.000,-
Kunci Jawaban B

KD
IPK
Materi Pokok
Indikator Soal
Bentuk Soal
No
Soal
Butir Soal
4.20 Melakukan pencatatan penyustan asset tetap
1. Melakukan pencatatan penyusutan asset tetap


·   Metode Penyusutan asset tetap
1.  Disajikan daftar tabel asset tetap lengkap dengan tanggal pembelian, harga perolehan, nilai residu, umur ekonomis, transaksi pengurang dan transaksi penambah asset yang bersangkutan pada suatu periode akuntansi yang telah berjalan lengkap dengan hasil perhitungan penyusutan dengan berbagai metode yang digunakan. Berdasarkan tabel tersebut siswa mampu melakukan pencatatan beban penyusutan pada periode yang diminta
4
PG



Soal terlampir





Soal :
Berikut adalah daftar Asset Tetap PT Denis Tianto :

PT. Denis Tianto
Daftar Asset Tetap
Per 30 Desember 2016
No
Jennis Aktiva tetap
Tanggal Perolehan
Tanggal Penjualan
Umur Ekonomis
Nilai Residu
Harga Perolehan
Akumulasi Depresiasi
NILAI BUKU 31.12. 2016

Saldo 31.12.15
Debit
Kredit
Saldo 31.12.16
Saldo 31.11.16
Debit
Kredit
Saldo 31.12.16

1
Land
02-Jul-10


   275.000.000


 275.000.000
                      -

                  -
                     -
   275.000.000 

2
Building
04-Mar-10

15 th
24.000.000
   144.000.000


 144.000.000
     46.000.000 

   666.666,67 
    46.666.666,67
     97.333.333,33

3
Vehicles
05-Sep-10
05-Nop-15
5 th
6.000.000
     96.000.000

   96.000.000 
                    -
     38.000.000 
   38.000.000
                  -
                     -
                      -

4
Equipment
01-Jul-14

4 th
10.000.000
     60.000.000
                      -
                    -
   60.000.000 
     13.750.000 

   1.250.000
    15.000.000 
   410.000.000 


Jumlah


   575.000.000
                      -
   96.000.000 
 479.000.000
   97.750.000
   38.000.000
1.916.666,67
    61.666.666,67




Berdasarkan data di atas, jurnal penyesuaian yang dibuat pada tanggal 31 Desember 2016 adalah…
A.  Beban Penyusutan                             Rp. 97.750.000
Akumulasi Penyusutan                                               Rp. 97.750.000

B.  Beban Penyusutan                             Rp. 38.000.000
Akumulasi Penyusutan                                               Rp. 38.000.000

C.  Beban Penyusutan                             Rp. 1.916.666,67
Akumulasi Penyusutan                                               Rp. 1.916.666,67

D. Beban Penyusutan                             Rp. 61.666.666,67
Akumulasi Penyusutan                                               Rp. 61.666.666,67

E.  Beban Penyusutan                             Rp. 479.000.000
Akumulasi Penyusutan                                               Rp. . 479.000.000


Kunci Jawaban  C

CONTOH 3.                                                                     KISI-KISIDAN SOAL
Bidang Keahlian        : Teknologi Rekayasa
Program Keahlian      : Teknologi Pesawat Udara
Kompetensi Keahlian : Aircraff Machine
Mata Pelajaran         : Pemesinan CNC Komponen Pesawat Udara
Kompetensi Dasar    :
3.20.Menganalisis pembuatan benda kerja dengan mesin frais CNC                
4.10. Menyaji instruksi kerja mesin frais CNC
Kompetensi Dasar
IPK
Materi
Indikator Soal
Bentuk Soal
No Soal
3.10   Menganalisis pembuatan benda kerja dengan mesin frais CNC
1. Menerapkan instruksi kerja pada pembuatan benda kerja dengan mesin frais CNC.


·   Dasar Pemrograman mesin CNC
1.  Disajikan table kecepatan pemotongan mesin frais, dan disdiakan bahan alumunium dengan pisau frais HSS dengan diameter 10 mm, siswa dapat mengitung putaran pisau untuk pengasaran dan penyelesaian ?

2.  Disajikan grafik kedalaman pemotongan dan diameter alat potong, serta disdiakan bahan alumunium dengan pisau frais HSS dengan diameter 10 mm, siswa dapat menentukan kecepatan penyayatannya jika kedalaman pemotongan 8 mm ?
Esei




Esei
1




2




4.10 Menyaji instruksi kerja mesin frais CNC
Membuat proram pada mesin CNC
G Codes
3.   Disajikan job sheet instruksi kerja mesin frais, siswa dapat membuatprogram pembuatan benda kerja dengan mesin CNC
Penilaia Kerja
3

Soal :
Tabel Kecepatan Pemotongan (Cutting Speed)
Material
High Speed Steel
Carbide
Ft/min
m/min
Ft/min
m/min
Alloy steel
40–70
12–20
150–250
45–75
Aluminum
500–1000
150–300
1000–2000
300–600
Bronze
65–120
20–35
200–400
60–120
Cast iron
50–80
15–25
125–200
40–60
Free mach. Steel
100–150
30–45
400–600
120–180
Machine steel
70–100
21–30
150–250
45–75
Stainless steel
30–80
10–25
100–300
30–90
Tool steel
60–70
18–20
125-200
40-60

Soal :
1.    Berdasarkan table kecepatan pemotongan mesin frais, dan bahan alumunium dengan pisau frais HSS dengan diameter 10 mm, hitunglah putaran pisau untuk pengasaran dan penyelesaian ?


2.    Berdasarkan grafik kedalaman pemotongan dan diameter alat potong di atas, tentukan kecepatan penyayatannya jika kedalaman pemotongan 8 mm ?







3.    Buatlah program pembuatan benda kerja pada gambar di bawah ini dengan ukuran absolut pada mesin CNC TU 3A menggunakan pisau diameter 10 mm.

Ket. : tan 45 = 1 ,tan 22,5 = 0,41 dan sin 45 = 0.707.
















CONTOH 4.                                                                                      
Kompetensi             : Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin
Kemampuan yang diuji: Mendiagnosa kerusakan sensor pada sistem bahan bakar bensin injeksi elektronik

Perhatikan gambar berikut!

1
3
4
2





















Seorang teknisi ingin mendiagnosis beberapa sensor yang digunakan pada kendaraan ringan karena terdapat keluhan dari client mengenai kondisi gas mobil yang putus sambung sehingga tidak stabil. Sensor yang harus dilakukan pengecekan terdapat pada pilihan nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

Kunci: E
·      Pengecoh A terkecoh pada jenis sensor temperatur udara dan temperature air.
·      Pengecoh B terkecoh pada jenis sensor temperature udara.
·      Pengecoh C terkecoh pada jenis sensor temperature air.
·      Pengecoh D terkecoh pada jenis sensor temperature air.
·      Kunci E sesuai dengan kebutuhan sensor yang harus di diagnosis

CONTOH 5.
Kompetensi: Menjelaskan konsep motor bakar
Kemampuan yang diuji: Mengurutkan langkah (stroke) mesin bensin 4 tak sesuai firing order

Perhatikan gambar berikut!
Di sebuh bengkel motor seorang teknisi telah memperbaiki mesin 4 tak dan mengambil data dari mesin dengan kondisi sebagai berikut:











Pengambilan
Pemampatan
Daya
Buang
Piston bergerak dari titi mati atas ke titik mati bawah 
Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
Piston terlempar dari TMA menuju TMB
kruk as memberikan gaya menggerakkan piston dari TMB ke TMA

Berdasarkan data, kesimpulan yang dapat diambil oleh teknisi adalah ….
A.    tekanan piston membuat campuran bahan bakar dan juga udara menjadi kabut yang di hisap melalu intake port
B.    posisi katub yang tertutup meningkatkan tekanan udara sehingga mampu menstabilkan temperatur ruangan
C.    transformasi energi secara bolak-balik yang dilakukan oleh piston disebabkan oleh klep inklet menutup penuh
D.   ledakan hasil pembakaran busi dapat mendorong piston menghasilkan gas pembuangan ke port exhaust
E.    kondisi piston yang terlempar menuju titik mati atas dan bawah digerakkan oleh putaran noken as     


Kunci: D
·         Pengecoh A karena karburator yang menghasilkan kabut campuran bahan bakar dan udara, bukan tekanan piston.
·         Pengecoh B karena fungsi tekanan udara tidak menstabilkan tetapi meningkatkan temperatur ruangan.
·         Pengecoh C karena pergerakan piston secara bolak-balik disebabkan ledakan bukan karena klep inklet yang tertutup
·         Kunci D karena ledakan hasil pembakaran dapat mendorong piston
·         Pengecoh E karena piston digerakkan oleh kruk as bukan noken as

CONTOH 6.
POHON MANGGA








          Pak Sadi memiliki lahan yang luas di halaman belakang rumahnya. Dia ingin memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam pohon mangga. Di halaman rumah Pak Sadi sudah ada satu pohon mangga. Menurut Pak Sadi pohon mangga tersebut bersifat unggul. Oleh karena itu, Pak Sadi ingin memperbanyak pohon mangga tersebut dengan mencangkoknya dan menanam bibit-bibit mangga itu di lahan belakang rumahnya. Pak Sadi mulai menyiapkan pembibitan pohon tersebut.
          Setelah bibit-bibit mangga siap ditanam, Pak Sadi menyiapkan lahannya untuk penanaman bibit. Lahan itu dibersihkan dari rumput-rumput liar dan digemburkan dengan cara dicangkul. Lubang-lubang penanaman dibuat sesuai kebutuhan dengan kedalaman sekitar setengah meter. Ke dalam dasar lubang diberikan pupuk kandang dan ditutup kembali lubangnya selama tiga hari. Ketika bibit akan ditanam, lubang itu digali lagi dan bibit cangkokan dipindahkan ke dalamnya dengan terlebih dahulu menaburkan furudan.  Lubang ditutup kembali dengan tidak terlalu padat. Bibit pohon mangga tersebut disiram setiap pagi dan sore.

1. Untuk mempercepat pertumbuhan akar pada proses perbanyakan pohon mangga tersebut,  Pak Sadi memerlukan zat pengatur tumbuh dari kelompok ....
    A. sitokinin
    B. giberelin
    C. etilen
    D. auksin
    E. asam absisat

Kunci: A
Kompetensi: Memelihara bibit hasil pembiakan secara vegetatif.
Kemampuan yang diuji: Menentukan zat pengatur tumbuh yang digunakan pada proses perbanyakan tanaman.
Bentuk soal: PG

2. Pak Sadi menggunakan pohon mangga yang tumbuh di halaman rumahnya menjadi pohon induk.
Jelaskan tiga syarat yang harus dipenuhi untuk menentukan pohon induk!
Pedoman penskoran:
No.
Kunci Jawaban
Skor
2.
·Memiliki sifat unggul dalam produktivitas dan kualitas tanaman.
·   Tahan terhadap hama tanaman
·   Tanaman dari biji harus sudah berproduksi minimal lima musim
1
1
1
Skor Maksimum
3

Kompetensi: Melakukan pemeriksaan pohon induk.
Kemampuan yang diuji: Menjelaskan syarat-syarat pohon induk.
Bentuk soal: Uraian

3. Setelah pupuk kandang dimasukkan ke dalam lubang kemudian lubangnya ditutup selama tiga hari. Apakah tujuannya?
A.    Meningkatkan kandungan nitrogen dan mengurangi kandungan fosfat.
B.    Mempercepat reaksi fermentasi sehingga kandungan haranya semakin meningkat.
C.    Mencegah terkena sinar matahari langsung dan memberi kesempatan untuk proses fermentasi.
D.   Mengubah zat-zat hara agar menjadi lebih mudah diserap oleh akar tanaman.
E.    Menghilangkan bau yang terdapat dalam pupuk dan memudahkan tanah untuk mengikatunsur-unsur dalam pupuk.

Kunci: C
Kompetensi: Memupuk bibit tanaman.
Kemampuan yang diuji: Menjelaskan alasan perlakuan tertentu pada tahap pemupukan.
Bentuk soal: PG

4. Pak Sadi membuat bibit pohon mangga dari satu pohon mangga dengan cara mencangkok.  
    Apakah kondisi berikut  menunjukkan hasil dari perbanyakan yang dilakukan oleh Pak Sadi?
    Lingkari “Ya” atau “Tidak” untuk setiap pernyataan!
Pernyataan
     Ya atau Tidak?
Jumlah tanaman yang dihasilkan terbatas
Ya / Tidak
Tanaman yang dihasilkan lebih tahan terhadap penyakit
Ya / Tidak
Batang tanaman kokoh sehingga tahan terhadap tiupan angin
Ya / Tidak
Buah yang dihasilkan bersifat sama dengan induknya
Ya / Tidak
Kebutuhan air perlu diperhatikan pada musim kemarau
Ya / Tidak

     Kunci: Ya, Tidak, Tidak, Ya, Ya
Kompetensi: Melakukan pembiakan tanaman secara vegetatif.
Kemampuan yang diuji: Mengidentifikasi sifat-sifat tanaman dari hasil pembiakan vegetatif.
Bentuk soal: PG kompleks



CONTOH 7
Gambar di atas menunjukkan contoh jenis-jenis tanah. Tanah berperan sangat penting dalam kehidupan di bumi karena tanah menjadi pendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan zat hara dan air dan sekaligus sebagai pengikat akar. Sayangnya, banyak kegiatan manusia yang telah merusak struktur tanah sehingga mengganggu kesuburan tanah dan akhirnya akan mengurangi  produksi tanaman.
Untuk mengembalikan fungsi tanah sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan, perlu dilakukan konservasi tanah. Konservasi tanah sangat berkaitan dengan konservasi air.  Dengan melakukan konservasi tanah tentunya kita juga melakukan konservasi air.

1. Jelaskan tiga tujuan konservasi tanah!
Pedoman penskoran
No.
Kunci Jawaban
Skor
1.
·      Mencegah terjadinya erosi
·      Memperbaiki  tanah yang rusak
·      Meningkatkan produktivitas tanah
·      Memelihara tanah agar dapat digunakan secara berkelanjutan
1
1
1
1
Skor maksimum
4

2. Konservasi tanah dapat dilakukan dengan beberapa metode. Pada metode vegetatif dapat dilakukan pertanaman lorong dengan menanam tanaman perdu leguminosa secara rapat sebagai tanaman pagar. Mengapa pada metode ini digunakan tanaman perlu leguminosa?
A.    Dapat mengikat nitrogen bebas dan meningkatkan kesuburan tanah.
B.    Menghasilkan daun yang rindang sehingga dapat melindungi tanah dari terpaan air hujan.
C.    Daun-daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik yang menyuburkan tanah.
D.   Buahnya dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak yang bergizi tinggi.
E.    Akarnya sangat kuat mengikat tanah sehingga mengurangi erosi.
Kunci: A

3. Konservasi tanah selalu dihubungkan dengan konservasi air.  Alasannya adalah ....
A.    konservasi tanah selalu dilakukan sebelum konservasi air
B.    setiap perlakuan yang diberikan pada tanah akan mempengaruhi tata air
C.    air merupakan salah satu komponen penyusun tanah
D.   laju erosi akan meningkat pada tanah yang dikonservasi
E.    kerusakan tanah biasanya disebabkan oleh memburuknya tata ir
Kunci: B

4. Sebutkan dan jelaskan tiga metode yang dilakukan pada konservasi tanah dan air! Jelaskan juga masing-masing  tujuannya!
    Pedoman penskoran:
No. 4
Kunci Jawaban
Skor

·    Metode vegetatif
Menggunakan tanaman penutup
Tujuan:
1)      Mencegah/mengendalikan erosi
2)      Memperbaiki struktur tanah
3)      Menambahkan bahan organik
4)      Mencegah pencucian unsur
1
1
1
1
1
1

·    Metode mekanik
Menggunakan sarana fisik berupa tanah dan batu
Tujuan:
1) Memperlambat aliran air di permukaan
2) Mengurangi terkikisnya lapisan tanah
3) Menampung dan mengalirkan aliran air permukaan
1
1

1
1
1

·    Metode kimia
Menggunakan bahan-bahan pemantap tanah (soil conditioner)
Tujuan:
1) Mencegah erosi
2) Memperbaiki komposisi tanah yang rusak
3) meningkatkan produktivitas tanah
1
1


1
1
1
Skor maksimal
16
CONTOH 8.
Kompetensi             :Melaksanakan pekerjaan dasar undercarriage
Kemampuan yang diuji: Menentukan fungsi komponen Track & Carrier (Roller)

Perhatikan gambar undercarriage berikut!









Dalam suatu aktivitas konstruksi pembangunan gedung bertingkat terdapat 5 undercarriages, diantaranya mengalami kondisi sebagai berikut:

Keterangan Gambar
Undercarriages 1
Undercarriages 2
Undercarriages 3
Undercarriages 4
Undercarriages 5
Track Shoe
Kondisi Macet
Kondisi Lancar
Kondisi Macet
Kondisi Lancar
Kondisi Lancar
Top Roller
Kondisi Lancar
Kondisi Macet
Kondisi Macet
Kondisi Lancar
Kondisi Macet
Sprocket
Kondisi Macet
Kondisi Lancar
Kondisi Lancar
Kondisi Macet
Kondisi Macet
Bottom roller
Kondisi Lancar
Kondisi Macet
Kondisi Lancar
Kondisi Macet
Kondisi Lancar


Daritabel di atas, alat berat yang masih dapat difungsikan dengan baik adalah ….
A.    undercarriages 1
B.    undercarriages 2
C.    undercarriages 3
D.   undercarriages 4
E.    undercarriages 5

Kunci: B
Karena undercarriages tetap bisa berjalan meskipun roller top dan bottom macet 



CONTOH 9

Kompetensi

Memahami proses sablon dg cara ‘transfer paper light’

Kompetensi yang diuji

Menentukan langkah –langkah pada proses sablon dengan cara ‘Tranfer Paper Light’


Lihatlah proses sablon secara “Tranfer Paper Light” di bawah ini!
1.    Dimulai dengan pembuatan desain secara digital.
2.    Langkah selanjutnya adalah dicetak (print) pada kertas transfer.
3.    Kemudian disetrika dan ditekan (press) pada bahan katun atau rayon warna terang dengan alat tekan (press) panas

1.   Langkah kedua pada proses sablon dengan cara “transfer paper light” adalah
A.  disetrika pada bahan katun
B.  ditekan dengan alat tekan panas
C. dicetak pada kertas transfer
D. digitalisasi pembuatan desainnya
E. disetrika pada bahan rayon
Kunci : C

2.    Bahan serat  apa yang tepat digunakan untuk proses sablon dengan cara ‘tranfer paper light’?
A.  Rayon warna hitam.
B.  Katun warna hitam.
C.  Katun warna gelap.
D.  Rayon warna gelap.
E.  Rayon warna terang.
Kunci : E

3.   Apa yang akan terjadi apabila langkah ketiga pembuatan sablon dilakukan tetapi tidak menggunakan alat tekan yang panas?
A.  Sablon  merekat dengan baik pada katun/rayon.
B.  Sablon akan merekat secara meliuk-liuk pada katun/rayon.
C.  Sablon menempel pada katun/rayon kemudian hancur.
D.  Sablon merubah warna katun/rayon menjadi lebih gelap.
E.  Sablon  merekat pada katun/rayon kemudian lepas kembali.
Kunci : E
Soal Uraian : High level
4.    Apa yang akan terjadi jika setelah langkah pertama kemudian langsung melakukan langkah ketiga dalam pembuatan sablon dengan cara “transfer paper light”?

KUNCI
SKOR
Sablon tidak akan jadi, karena dari digital tidak mungkin langsung disetrika dan di press
1

CONTOH 10
Kompetensi
Kompetensi yang diuji
Menerapkan wawasan seni pertunjukan tari
Menentukan unsur gerak tari

Pada acara HUT Proklamasi tahun 2016 lalu  di komplek perumahan Vancouver, Kota Wisata telah diundang kelompok reog Ponorogo yang dipimpin oleh bapak Sugeng HS yang sangat simpatik.  Dengan lenggak-lenggok yg gemulai  kelompok reog tersebut mempertunjukan kebolehannya seirama dengan musik pengiringnya. Kaki yang kuat juga digunakan sebagai penyangga untuk menahan beban kepala barongan atau caplokan yang disangganya. Penampilan reog yang menarik ini  dilakukan di tanah lapang yang berada di perumahan Vancouver, Kota Wisata.

1.    Bagaimana kelompok reog tersebut berlenggak-lenggok?
A.      Kuat dan simpatik.
B.      Simpatik dan kokoh.
C.      Lemas dan kokoh.
D.      Kokoh dan gemulai.
E.       Gemulai dan lemas.
Kunci : D


2.    Apa yang akan terjadi apabila gerakan-gerakan yang ditunjukan oleh kelompok reog ini tidak seirama dengan music pengiringnya?
A.      Gerakan akan terlihat lebih lincah.
B.      Gerakan akan menjadi lebih gemulai.
C.      Gerakan akan terlihat lebih kaku daripada musik.
D.      Gerakan akan menjadi lebih kaku dan tidak enak dilihat.
E.       Gerakan  akan menjadi lebih enak dilihat oleh penonton.
Kunci : D
Kompetensi
Menerapkan tata teknis pentas
Kompetensi yang diuji
Menerapkan tata panggung

3.    Tulislah 3 alasan mengapa penampilan reog Ponorogo ini dilakukan di tanah lapang?
Kata kunci
Skor
1.    Agar leluasa menari/bergerak kesana-kemari
1
2.    Supaya tidak terganggu oleh penonton
1
3.    Alat-alat  yang dibawa (seperti kepala barongan) tidak mengenai penonton
1
Skor maksimum
3

4.    Mengapa warga di komplek Vancouver, Kota Wisata mengundang kelompok reog Ponorogo untuk memperingati HUT Proklamasi di tahun 2016? Tulislah 3 alasan kemungkinan!