Alun bergulung naik meninggi,
Turun melembah jauh ke bawah,
Lidah ombak menyerak buih,
Surut kembali di air gemuruh.
Kami mengalun di samud'ra-Mu,
Bersorak gembira tinggi membukit,
Sedih mengaduh jatuh ke bawah,
Silih berganti tiada berhenti.
Di dalam suka di dalam duka,
Waktu bah'gia waktu merana,
Masa tertawa masa kecewa,
Karni berbuai dalam nafasmu,
Tiada kuasa tiada berdaya,
Turun naik dalam 'rama-Mu.
karya : St. Takdir Alisjahbana (1984:4)
Kemudian, jawab pertanyaan berikut.
1. Siapakah pencipta puisi “Dalam Gelombang” itu?
2. Apa yang digambarkan dalam puisi itu?
3. Siapa yang dimaksud dengan kata Mu dalam kami mengalun di samudra’Mu?
4. Temukan kata-kata yang berlawanan maknanya di dalam puisi itu!
5. Ceritakanlah gambaran alam yang disampaikan pengarang di dalam puisi tersebut!
Turun melembah jauh ke bawah,
Lidah ombak menyerak buih,
Surut kembali di air gemuruh.
Kami mengalun di samud'ra-Mu,
Bersorak gembira tinggi membukit,
Sedih mengaduh jatuh ke bawah,
Silih berganti tiada berhenti.
Di dalam suka di dalam duka,
Waktu bah'gia waktu merana,
Masa tertawa masa kecewa,
Karni berbuai dalam nafasmu,
Tiada kuasa tiada berdaya,
Turun naik dalam 'rama-Mu.
karya : St. Takdir Alisjahbana (1984:4)
Kemudian, jawab pertanyaan berikut.
1. Siapakah pencipta puisi “Dalam Gelombang” itu?
2. Apa yang digambarkan dalam puisi itu?
3. Siapa yang dimaksud dengan kata Mu dalam kami mengalun di samudra’Mu?
4. Temukan kata-kata yang berlawanan maknanya di dalam puisi itu!
5. Ceritakanlah gambaran alam yang disampaikan pengarang di dalam puisi tersebut!