Hubungan Antartulang

Sebelum kamu mempelajari materi selanjutnya, coba sekarang kamu berdiri, kemudian lakukan gerakan sesuka hatimu! Namun demikian, berhatihatilah dalam melakukannya. Menurutmu, mengapa kamu dapat melakukan berbagai macam gerakan? Bandingkan gerakan lengan atas dengan tulang belakangmu. Apakah tulang belakangmu dapat digerakkan ke segala arah?
Berbagai macam gerak yang kamu lakukan tersebut dapat terjadi karena ada hubungan antartulang atau artikulasi. Selanjutnya perhatikan gambar tengkorak pada Gambar 2.7. Apakah hubungan antartulang pada tulang tengkorak dapat digerakkan? Ternyata tidak semua hubungan antartulang dapat digerakkan. Kalau kamu perhatikan hubungan antartulang pada manusia dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

1) Hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan yang disebut sinartrosis.
Contohnya, hubungan antartulang pada tengkorak yang dihubungkan oleh jaringan ikat atau sutura. Pada saat kamu baru lahir terdapat jarak atau ruang antara tulang-tulang tengkorak, fungsinya memungkinkan otak kita bertambah ukurannya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama jaringan ikat akan menggabungkan tulang satu dengan tulang yang lainnya sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan satusatunya tulang pada tengkorak yang dapat digerakkan adalah rahang bawah. Contoh lain dari tipe persendian ini adalah sendi yang terdapat pada tulang pinggul.

2) Hubungan antartulang yang menimbulkan sedikit gerakan. yang disebut amfiartrosis. Contohnya, hubungan antartulang pada tulang belakang (vertebra) oleh tulang rawan.

3) Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan yang disebut diartrosis atau persendian. Persendian inilah yang memungkinkan kamu dapat menggerakkan pangkal lengan atas, lutut, bahkan ibu jari tanganmu.

Sumber : buku k13 Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII