REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang adalah salah satu negara yang disegani di dunia berkat kemahiran mereka dalam dunia teknologi dan informasi. Kemampuan orang Jepang memang patut diacungi jempol karena berkat kemampuan tersebut, mereka sukses menjadi negara maju.
Kalau dibandingkan dengan Jepang, Indonesia mungkin masih tertinggal beberapa langkah. Ternyata kepintaran orang Jepang bukanlah kunci utama kesuksesan tersebut. Di balik kepintaran itu, ada budaya hidup yang memang dipegang teguh sehingga membawa kesuksesan bagi orang-orang Jepang.
Sikap seperti apa itu? Dikutip dari Cermati.com, inilah sikap-sikap orang Jepang yang patut ditiru:
Tipe Pekerja Keras
Jepang diakui menjadi negara yang pekerja keras di segala bidang kehidupan. Berangkat pagi pulang larut malam. Itulah orang Jepang. Mereka menghabiskan hari-harinya untuk bekerja dan terus bekerja. Bahkan, hari libur sekalipun mereka gunakan untuk bekerja. Jadi, tidak heran kalau Jepang berhasil menjadi negara maju karena memang orang-orang yang tinggal di sana juga sangat gigih dalam bekerja.
Time is Money
Waktu yang dimiliki tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna, tetapi digunakan untuk melakukan aktivitas yang menghasilkan uang. Satu menit saja sangat berguna untuk menyelesaikan hal kecil, apalagi dua puluh menit. Saking berharganya waktu, orang Jepang bisa makan dalam waktu lima menit saja. Luar biasa!
Hidup Mandiri
Kemandirian orang Jepang memang pantas diacungi jempol. Sifat mandiri sudah dilatih sejak dini hingga dewasa. Mereka mampu untuk menangani masalahnya sendiri, tanpa harus melibatkan orang lain. Anak sekolah dasar di Jepang bahkan sudah disuruh belajar sendiri untuk memahami suatu materi sebelum dijelaskan seorang guru.
Kemandirian yang diajarkan di Jepang bisa dibilang “sedikit” ekstrem. Namun, sangat bagus untuk menumbuhkan dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalani hidup. Uniknya, orang Jepang yang sudah beranjak dewasa bahkan sudah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa harus
meminta bantuan kepada orang tua.
Pantang Menyerah
Orang Jepang bukanlah tipe orang yang mudah menyerah saat bekerja. Tantangan dalam bekerja tidak dijadikan sebagai alasan untuk bermalas-malasan, apalagi kalau sampai menyerah di tengah jalan. Tantangan tersebut bahkan dijadikan sebagai penyemangat agar tetap bergairah saat bekerja. Kata “tidak bisa” jarang sekali keluar dari mulut orang Jepang.
Sebab mereka percaya kalau segala sesuatu itu “bisa” terjadi jika dibarengi dengan kerja keras dan kesungguhan. Hal ini telah dibuktikan dari kesanggupan Jepang untuk membangun kembali negaranya setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom ke Kota Nagasaki dan Hiroshima pada Perang Dunia ke-2.
Hidup Hemat
Tingkat pendapatan (PDB) di negara Jepang boleh dibilang sangat tinggi, tapi tidak lantas membuat masyarakat hidup boros. Hal ini dikarenakan biaya hidup yang tinggi. Mau tidak mau orang Jepang harus bisa berhemat agar gaji yang diterima cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup pada hari berikutnya.
Bila Anda berkunjung ke negara Jepang, lihatlah bagaimana hematnya masyarakat saat berbelanja ke supermarket. Mereka hanya membeli barang-barang yang dibutuhkan saja. Sementara barang-barang yang tidak dibutuhkan dijauhi atau bahkan tidak disentuh sama sekali.
Gagal = Malu
Anda mungkin sering mendengar kasus bunuh diri yang dilakukan warga negara Jepang. Salah satu alasan yang melatarbelakangi aksi tersebut adalah kegagalan. Orang Jepang sangat malu jika dirinya gagal saat bekerja. Belajar hidup seperti orang Jepang kesuksesan dan kegagalan adalah pilihan hidup.
Jika mau gagal, silakan bermalas-malasan. Jika mau hidup sukses, belajarlah untuk meniru budaya orang Jepang yang pekerja keras, mandiri, dan pantang menyerah. Sebab pada hakikatnya sukses itu perlu pengorbanan yang lebih, baik dari segi waktu maupun tenaga.