1. a. Batang kacang tanah: morfologinya batang berkayu dan bercabang, pada jaringan memiliki kambium, susunan xilem dan floem teratur dalam lingkaran.
Batang jagung: morfologinya batang tidak berkayu dan tidak bercabang, pada jaringan tidak memiliki kambium, susunan xilem dan floem tidak beraturan tersebar.
b. Kacang tanah tanaman dikotil dan jagung tanaman monokotil.
2. Intensitas cahaya, matahari dan karbon dioksida.
3. Akar penyimpan contoh pada singkong, wortel, akar hisap pada anggrek, dan akar tunjang pada tanaman bakau.
4. Berdasarkan data pengamatan di dapat.
a. Pada praktikum, daun yang ditutup tidak mendapatkan cahaya matahari sehingga tidak terjadi fotosintesis pada daun itu. Pada saat daun ditetesi dengan larutan iodium daun tidak berubah warna karena tidak dihasilkan karbohidrat pada daun itu. Fotosintesis memerlukan karbondioksida, air dan membutuhkan cahaya matahari untuk merubah karbondioksida dan air menjadi oksigen dan karbohidrat.
Berbeda dengan pada daun yang dibuka, setelah ditetesi iodium warna daun berubah menjadi biru kehitaman yang menandakan terdapat karbohidrat pada daun, dan menandakan jika terjadi fotosintesis pada daun itu.
b. Fungsi dari perendaman pada air yang mendidih adalah untuk membunuh kuman-kuman yang ada pada daun dan mematikan selsel pada tumbuhan.
c. Fungsi dari alkohol adalah untuk melarutkan klorofil yang ada pada daun.
5. a. Air akan diserap oleh akar dengan cara difusi melalui rambut-rambut akar.
b. Xilem
6. Mencangkok dapat dilakukan untuk memperbanyak tanaman. Batang yang akan dicangkok dikuliti secara melingkar selebar 10 cm, kemudian sayatan kulit beserta kambium dibuang akan tetapi batang bagian atas yang telah dikuliti tetap tumbuh.
a. Jenis tanaman apa saja dari kelas apa yang dapat dicangkok? Beri contoh!
Jawab:
Jenis tanaman yang dapat dicangkok adalah jenis tumbuhan dikotil yang mempunyai batang kayu dan berkambium, seperti jambu, rambutan, dan mangga. seperti mangga.
b. Mengapa kambiumnya harus dibuang?
Jawab:
Jawab: berkas pengangkut pada dikotil antara xilem dan floem terdapat cambium. Kambium memiliki ciri selalu membelah. Pembelahan ke dalam membentuk xilem dan pembelahan ke luar membentu floem. Bila kambium tidak dihilangkan maka floem akan terbentuk kembali dan sayatan tersebut akan menutup kembali.
c. Mengapa batang tersebut tetap tumbuh?
Jawab:
Batang tersebut tetap tumbuh karena air dan mineral dari dalam tanah tetap mengalir melalui xilem, sedangkan bahan organik hasil fotosintesis tidak dapat mengalir ke bagian bawah karena floem terputus. Zat-zat makanan terakumulasi pada sayatan kulit bagian atas sehingga membengkak. Selanjutnya sel-sel meristem yang ada di dekat berkas pembuluh membentuk akar baru dan muncul pada bagian kulit yangmembengkak.
7. Semua tanaman memerlukan cahaya untuk melakukan proses fotosintesis. Tuti, Amir, Budi dan Anto menyelidiki apakah tanaman membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup. Mereka masing-masing menanam tanaman yang sama dalam kondisi yang berbeda seperti yang tertera pada gambar berikut,
Tuti : Semua tanaman disimpan dalam keadaan gelap sepanjang waktu Amir : Semua tanaman disimpan dalam cahaya normal di siang hari
Budi : Sebagian tanaman disimpan dalam keadaan gelap sepanjang waktu, sebagian tanaman disimpan pada cahaya normal di siang hari
Anto : Sebagian tanaman disimpan pada cahaya normal di siang hari, sebagian tanaman disimpan pada cahaya buatan di siang hari
Jawab:
Percobaan Budi merupakan percobaan dengan variabel kontrol yang tepat untuk membuktikan bahwa semua tanaman memerlukan cahaya untuk melakukan proses fotosintesis. Dimana, sebagian tanaman diletakkan pada kondisi cahaya normal di siang hari dan sebagaian lagi disimpan dalam kondisi gelap sepanjang waktu. Tanaman yang disimpan pada kondisi cahaya normal di siang hari akan tetap melakukan fotosintesis karena salah satu komponen penting dalam proses fotosisntesis dalah cahaya (matahari atau buatan/lampu) sedangkan tanaman yang disimpan dalam kondisi gelap sepanjang hari tidak dapat melakukan proses fotosintesis.
Sumber : buku k13 IPA kelas VIII
Batang jagung: morfologinya batang tidak berkayu dan tidak bercabang, pada jaringan tidak memiliki kambium, susunan xilem dan floem tidak beraturan tersebar.
b. Kacang tanah tanaman dikotil dan jagung tanaman monokotil.
2. Intensitas cahaya, matahari dan karbon dioksida.
3. Akar penyimpan contoh pada singkong, wortel, akar hisap pada anggrek, dan akar tunjang pada tanaman bakau.
4. Berdasarkan data pengamatan di dapat.
a. Pada praktikum, daun yang ditutup tidak mendapatkan cahaya matahari sehingga tidak terjadi fotosintesis pada daun itu. Pada saat daun ditetesi dengan larutan iodium daun tidak berubah warna karena tidak dihasilkan karbohidrat pada daun itu. Fotosintesis memerlukan karbondioksida, air dan membutuhkan cahaya matahari untuk merubah karbondioksida dan air menjadi oksigen dan karbohidrat.
Berbeda dengan pada daun yang dibuka, setelah ditetesi iodium warna daun berubah menjadi biru kehitaman yang menandakan terdapat karbohidrat pada daun, dan menandakan jika terjadi fotosintesis pada daun itu.
b. Fungsi dari perendaman pada air yang mendidih adalah untuk membunuh kuman-kuman yang ada pada daun dan mematikan selsel pada tumbuhan.
c. Fungsi dari alkohol adalah untuk melarutkan klorofil yang ada pada daun.
5. a. Air akan diserap oleh akar dengan cara difusi melalui rambut-rambut akar.
b. Xilem
6. Mencangkok dapat dilakukan untuk memperbanyak tanaman. Batang yang akan dicangkok dikuliti secara melingkar selebar 10 cm, kemudian sayatan kulit beserta kambium dibuang akan tetapi batang bagian atas yang telah dikuliti tetap tumbuh.
a. Jenis tanaman apa saja dari kelas apa yang dapat dicangkok? Beri contoh!
Jawab:
Jenis tanaman yang dapat dicangkok adalah jenis tumbuhan dikotil yang mempunyai batang kayu dan berkambium, seperti jambu, rambutan, dan mangga. seperti mangga.
b. Mengapa kambiumnya harus dibuang?
Jawab:
Jawab: berkas pengangkut pada dikotil antara xilem dan floem terdapat cambium. Kambium memiliki ciri selalu membelah. Pembelahan ke dalam membentuk xilem dan pembelahan ke luar membentu floem. Bila kambium tidak dihilangkan maka floem akan terbentuk kembali dan sayatan tersebut akan menutup kembali.
c. Mengapa batang tersebut tetap tumbuh?
Jawab:
Batang tersebut tetap tumbuh karena air dan mineral dari dalam tanah tetap mengalir melalui xilem, sedangkan bahan organik hasil fotosintesis tidak dapat mengalir ke bagian bawah karena floem terputus. Zat-zat makanan terakumulasi pada sayatan kulit bagian atas sehingga membengkak. Selanjutnya sel-sel meristem yang ada di dekat berkas pembuluh membentuk akar baru dan muncul pada bagian kulit yangmembengkak.
7. Semua tanaman memerlukan cahaya untuk melakukan proses fotosintesis. Tuti, Amir, Budi dan Anto menyelidiki apakah tanaman membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup. Mereka masing-masing menanam tanaman yang sama dalam kondisi yang berbeda seperti yang tertera pada gambar berikut,
Tuti : Semua tanaman disimpan dalam keadaan gelap sepanjang waktu Amir : Semua tanaman disimpan dalam cahaya normal di siang hari
Budi : Sebagian tanaman disimpan dalam keadaan gelap sepanjang waktu, sebagian tanaman disimpan pada cahaya normal di siang hari
Anto : Sebagian tanaman disimpan pada cahaya normal di siang hari, sebagian tanaman disimpan pada cahaya buatan di siang hari
Jawab:
Percobaan Budi merupakan percobaan dengan variabel kontrol yang tepat untuk membuktikan bahwa semua tanaman memerlukan cahaya untuk melakukan proses fotosintesis. Dimana, sebagian tanaman diletakkan pada kondisi cahaya normal di siang hari dan sebagaian lagi disimpan dalam kondisi gelap sepanjang waktu. Tanaman yang disimpan pada kondisi cahaya normal di siang hari akan tetap melakukan fotosintesis karena salah satu komponen penting dalam proses fotosisntesis dalah cahaya (matahari atau buatan/lampu) sedangkan tanaman yang disimpan dalam kondisi gelap sepanjang hari tidak dapat melakukan proses fotosintesis.
Sumber : buku k13 IPA kelas VIII