Merokok

Dari aspek kesehatan
Merokok menyebabkan penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan kelainan pada jantung dan pembuluh darah manusia. Perlu diketahui penyakit jantung adalah penyebab utama kematian akibat merokok. Merokok selama bertahun tahun akan menyebabkan pengerasan pembuluh darah, hal ini di sebabkan oleh kolesterol dan lemak yang tertimbun di arteri karena zat nikotin yang ada pada rokok.Bahaya lain dari rokok untuk kesehatan adalah menyebabkan kanker, ada banyak penyakit kanker yang disebabkan oleh rokok yaitu kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker ginjal, kanker faring dan laring (kanker tenggorokan), kanker mulut, kanker kerongkongan, kanker pankreas, dan lain-lain. Merokok juga dapat menyebabkan gangguan kehamilan karena mengganggu janin dan rahim bagi ibu yang menghisapnya. Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, asma akut. asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat merah mata, perokok dapat meningkatkan risiko katarak, noda dan membuat gigi kuning, meningkatkan risiko penyakit periodontal, yang menyebabkan gusi bengkak, bau mulut dan gigi rontok.

b. Dari aspek lingkungan
Asap rokok adalah penyebab utama terjadinya pencemaran udara, lebih dari sumbangan asap kendaraan dijalan. Reaksi rokok dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa seperti CO2, H2O, NOx, SOx, dan CO. Reaksi inilah yang kemudian disebut dengan reaksi pembakaran, yang terjadi pada temperatur tinggi hingga diatas 800oC. Reaksi ini terjadi pada ujung putung rokok yang berkontak langsung dengan udara.

c. Aspek ekonomi
Kecanduan rokok dapat menjadi salah satu penyebab kemiskinan penduduk Indonesia. Karena banyak diantara mereka yang sebenarnya punya penghasilan tapi menjadi minus karena dihabiskan untuk membeli rokok. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa. Fakta membuktikan bahwa lebih dari 92 Milyar Dollar (USD) hilang setiap tahun karena kehilangan produktivitas akibat kematian dini yang berhubungan dengan merokok.

Sumber : buku k13 IPA kelas VIII