Penyimpanan bahan kimia

Penyimpanan bahan kimia perlu memperhatikan hal-hal berikut, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
1. Semua peralatan yang berisi bahan kimia harus diberi label yang menyatakan nama bahan itu.
2. Botol-botol yang berisi bahan kimia disimpan pada rak atau lemari yang disediakan khusus.
3. Jangan menggunakan tutup dari kaca untuk botol yang berisi bahan yang bersifat basa, karena lama kelamaan tutup itu akan melekat pada botol dan susah dibuka.
4. Bahan kimia yang dapat bereaksi hebat hendaknya jangan disimpan berdekatan.
5. Bahan-bahan kimia yang beracun dan berbahaya hendaknya dibeli dalam jumlah kecil dan tanggal pembeliannya dicatat.

Pada saat menggunakan bahan-bahan kimia, perlu memperhatikan hal-hal berikut.
1. Tabung reaksi yang berisi zat kimia tidak boleh diarahkan ke wajah sendiri atau orang lain.
2. Senyawa kimia tidak boleh dibau secara langsung.
3. Senyawa/zat kimia tertentu (asam kuat dan basa kuat) tidak boleh dicampur karena akan terjadi reaksi yang hebat, kecuali sudah diketahui pasti tidak menimbulkan bahaya.
4. Penggunaan pelindung wajah sangat diperlukan jika menangani zat-zat/ senyawa-senyawa kimia yang berbahaya
5. Tidak diperbolehkan mengembalikan zat/senyawa kimia yang terlanjur tertuang untuk dikembalikan ke botol asalnya.

Salah satu hal yang sangat penting dalam kegiatan di laboratorium adalah pemahaman terhadap beberapa simbol yang sering dijumpai pada bahan kimia. Beberapa simbol yang sering dijumpai adalah berikut ini.

Harmful
Bahan kimia dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernafasan bila kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan.
Toxic
Bahan kimia bersifat racun, dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius bila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, menghirup uap, bau atau debu, atau penyerapan melalui kulit.
Corrosive
Bahan kimia bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal bahkan dapat menyebabkan kulit mengelupas.
Flammable
Bahan kimia memiliki titik nyala rendah dan mudah menyala/terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api.
Explosive
Bahan kimia bersifat dapat meledak dengan adanya panas, percikan
bunga api, guncangan atau gesekan.
Oxidising
Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik, bahan pereduksi, dll.
Nature polluting
Bahan kimia bersifat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen dalam lingkungan kehidupan.
Kemasan bahan kimia dapat mengandung satu bahkan lebih simbol bahaya. Namun demikian, kemasan tanpa simbol bahaya bukanlah berarti bahwa bahan kimia tersebut aman dan bebas bahaya, untuk itu diperlukan kehati-hatian dalam penanganan bahan kimia.

Sumber : buku k13 IPA kelas VIII