Desain yang menekankan fungsi tanpa keindahan / estetika akan tidak
menarik sedingga tidak komunikatif. Menarik atau Indah bisa dinilai
dengan menggunakan mata atau dengan hati. Desain bisa menarik karena
indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas
lebih ditekantkan pada kemampuan mata sebgai penilai.
Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur / komponen dalam desain grafis, antar lain :
1. Garis
2. Bentuk (Shape)
3. Warna, Tekstur dan cahaya
4. Ilustrasi / gambar
5. Huruf / Typografi
6. Ruang (Space)
Jika dianalogikan dengan makana, komponen tersebut bisa dianggap sebgai resep (bahan dan bumbu) masak. Tidak semua bahan dan bubmu dicampurkan, bisa-bisa kita mutah memakannya. Begitu pula desain grafis , tidak semua karya desain menampung semua konponen desain grafis tersebut. Mungkin hanya satu atau beberapa unsur yang diprioritaskan. Jika semua komponen tersebut tampil sama kuatnya bisa-bisa audience pusing melihat karya kita.
Bahan atau bumbu tersebut sebelum dimasak harus dipotong, dibersihkan dan diolah terlebih dahulu. Koki dengan ilmu memasaknya , akan membuat makanan yang lezat dengan komposisi bumbu tertentu, dalam waktu tertentu dan suhu tertentu. Begitu pula dengan desain grafis, agar desain menarik, komponen disain grafis tersebut harus diedit / retouching, diberi efek dll. Kemudian dikomposisikan / dilayout dengan Prinsip Desain antara lain:
1. Keseimbangan
2. Keserasian / harmoni
3. Proporsi dan Skala
4. Irama
5. Kesatuan dll
Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur / komponen dalam desain grafis, antar lain :
1. Garis
2. Bentuk (Shape)
3. Warna, Tekstur dan cahaya
4. Ilustrasi / gambar
5. Huruf / Typografi
6. Ruang (Space)
Jika dianalogikan dengan makana, komponen tersebut bisa dianggap sebgai resep (bahan dan bumbu) masak. Tidak semua bahan dan bubmu dicampurkan, bisa-bisa kita mutah memakannya. Begitu pula desain grafis , tidak semua karya desain menampung semua konponen desain grafis tersebut. Mungkin hanya satu atau beberapa unsur yang diprioritaskan. Jika semua komponen tersebut tampil sama kuatnya bisa-bisa audience pusing melihat karya kita.
Bahan atau bumbu tersebut sebelum dimasak harus dipotong, dibersihkan dan diolah terlebih dahulu. Koki dengan ilmu memasaknya , akan membuat makanan yang lezat dengan komposisi bumbu tertentu, dalam waktu tertentu dan suhu tertentu. Begitu pula dengan desain grafis, agar desain menarik, komponen disain grafis tersebut harus diedit / retouching, diberi efek dll. Kemudian dikomposisikan / dilayout dengan Prinsip Desain antara lain:
1. Keseimbangan
2. Keserasian / harmoni
3. Proporsi dan Skala
4. Irama
5. Kesatuan dll