I.Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Kapankah islam masuk di Indonesia dan sebutkan salah satu
alasannya?
a.
Abad ke XI,
Batu Nisan Fathimah binti Maimun di Gresik
b.
Abad ke VII, Batu Nisan Fathimah binti Maimun di
Gresik
c.
Abad ke XIII, Datangnya pengembara dari Itali(
Marcopolo )
d.
Abad ke VII, Adanya perkampungan orang jawa ( Islam )
e.
Abad ke VII, adanya perkampungan orang Arab di Sumatra
Utara
2. Buktikan
bahwa dakwa islam masuk di Indonesia berfaham Aswaja?
a. Adanya Masjid yang
bertulis Ahalus Sunnah wal jama’ah
b. Adanya Kuba masjid
yang berlambang Ahlus sunnah wal jama’ah
c. Kitab-kitab yang
beredar di Indonesia
banyak karangannya Imam Syafi’i
d. Adanya upacara
perkawinan dengan tuntunan Ahlussunnah wal jama’ah
e. Adanya transaksi jual
beli dengan tuntunan Ahlussunnah wal jama’ah
3. Jelaskan maksud dakwa Islam berprinsip
Tawasuth?
a. Dakwa Islam
yang dilakukan dengan penuh toleransi
b. Dakwa Islam
yang dilakukan sikap demikrat
c. Dakwa Islam
yang dilakukan karakter yang sangat mengesankan
d. Dakwa Islam
yang dilakukan seimbang
e. Dakwa Islam
yang dilakukan penuh hati-hati
4. Jelaskan maksud
dakwa Islam berprinsip tawazzun
a. Dakwa Islam
yang dilakukan dengan penuh toleransi
b. Dakwa Islam
yang dilakukan sikap demikrat
c. Dakwa Islam
yang dilakukan karakter yang sangat mengesankan
d. Dakwa Islam
yang dilakukan seimbang
e. Dakwa Islam
yang dilakukan penuh hati-hati
5. Sebutkan kitab-kitab
yang biasa dikaji pesantren aswaja?
- Kitab Fiqih, Akidah dan Tasawwuf
- Kitab Akhlaq, mabadi dan Tasawwuf
- kitab Akhlaq, mabadi’ dan tarikh
- Kitab Tarikh, Akhlaq dan Al ‘Um
- Kitab-kitab yang berkenaan dengan Aswaja
.
6. Bukti bahwa
faham Islam yang berkembang di Indonesia
bermadzhab Syafi’i?
- Kitab yang beredar banyak karangannya Imam Syafi’i
- Aswaja itu identik dengan Imam Syafi’i
- Berkibarnya/berdirinya Jam’iyah Nahdlatul Ulama’
- Memang kitab karangannya Imam Syafi’i layak pakai
- Adanya kitab tasawwuf karangannya Imam syafi’i
7. Sebutkan tokoh Aqidah panutan Ahlus Sunnah wal
Jama’ah?
- Imam Abul Hasan Al ‘Asyary dan Imam Abu Manshur Al Maturidy
- Imam Ghozaly dan Imam Junaedi Al Baghdadi
- Imam Syafi’I dan Imam Hanafi
- Imam Maliki dan Imam Hambali
- Imam Malik dam Ahmad bin Hambal
8. Siapakah
Tokoh-tokoh yang menjadi panutan
Ahalus sunnah wal jama’ah bidang Tasawuf?
- Imam Abul Hasan Al ‘Asyary dan Imam Abu Manshur Al Maturidy
- Imam Ghozaly dan Imam Junaedi Al Baghdadi
- Imam Syafi’I dan Imam Hanafi
- Imam Maliki dan Imam Hambali
- Imam Malik dam Ahmad bin Hambal
9. Jelaskan pengertian bahwa dakwa denagn prinsip Musawwa
- Membebaskan manusia kekejaman raja-raja kecil
b. Membebaskan
manusia untuk melakukan ibadah sesuai keyakinannya
- Membebaskan manusia dari penghambaan terhadap sesama mahluk.
- Menempatkan manusia dalam kedudukan yang sama
- Membebaskan manusia dalam belenggu kelas-kelas sosial
10. Jelaskan
pengertian bahwa dakwa denagn prinsip
Hurriyyah?
- Membebaskan manusia kekejaman raja-raja kecil
- Membebaskan manusia untuk melakukan ibadah sesuai keyakinannya
- Membebaskan manusia dari penghambaan terhadap sesama mahluk.
- Menempatkan manusia dalam kedudukan yang sama
e. Membebaskan manusia dalam belenggu kelas-kelas
sosial
II. JAWABLAH
PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT DIBAWAH INI
1. Darimanakah penyebar Islam di Indonesia dan jelaskan alasanya.?
2. Jelaskan pengertian dakwah dengan pirnsip
tadrij dan taklilut taklif ?
3.
Bagaimanakah sikap Da’i Ahlus
sunnah wal jama’h bila melihat budaya lama yang tidak bertentangan dengan Islam
4. Bagaimanakah
sikap da’i terhadap budaya yang bertentangan dengan islam?
5. Jelaskan maksud dari kampung pakojan?
6.
Jelaskan bagaimana berdakwa dengan strategi seni dan budaya yang
dilakukan oleh Da’I ketika memasuki Indonesia
?
7. Jelaskan pengertian kaida ushul fiqih yang
berbunyi :
الـمـحافظـة بالــقـديـم الصـالح والاخـذ بالـجـد يد الاصـلاح
8. Sebutkan tokoh Ahlus Sunnah wal Jama’ah bidang fiqih. ( 4 )?
9.
Untuk mempercepat pencapaian dakwa Islam maka apa yang dilakukan para
Da’i terhadap elit bangsawan ?
10. Benarkah muballigh yang datang di Indonesia adalah murni khusus
berdakwa?