membaca eks upacara yang baik

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membacakan teks perangkat upacara seperti berikut.

1. Penempatan Jeda
Jeda adalah waktu penghentian sebentar dalam kalimat atau  ujaran.
Perhatikan contoh berikut !
a. Semua peserta upacara / segera menyiapkan diri / di halaman depan sekolah //
b. Bahwa / sesungguhnya kemerdekaan itu / ialah hak segala bangsa //

2. Intonasi
Intonasi adalah perubahan nada sewaktu mengucapkan  ujaran atau bagian-bagiannya. Tanda ( / ) berarti intonasi naik, sehingga cara membacanya harus bernada naik. Tanda  ( \ ) berarti intonasi turun, sehingga cara membacanya harus bernada turun.

3. Lafal
Lafal adalah cara orang, sekelompok orang atau masyarakat  mengucapkan bunyi bahasa.
Berikut ini contoh pelafalan yang benar.
a. Biologi dilafalkan biologi bukan biolohi atau biyoloji.
b. TVRI dilafalkan te fe er i bukan ti fi er i
c. MTQ dilafalkan em te ki bukan em ti kyu
d. pantai dilafalkan pantay bukan panta-i

4. Sikap Percaya Diri
Membacakan teks perangkat upacara harus percaya diri. Hal ini penting karena dengan sikap tersebut maka pembacaan teks akan lancar. Kalimat-kalimat yang diucapkan tidak  terputus-putus. Selain itu, dengan sikap percaya diri, maka napas tidak terengah-engah. Pernapasan juga dapat  menentukan kuat lemah, panjang pendek, dan tinggi rendah pengucapan bunyi bahasa secara tepat.