“Matematika itu gampang, kecuali ketika mereka mulai menambahkan huruf didalamnya”. Saya lupa dimana mendengar kalimat itu, tapi makna dari kalimat tersebut berlaku juga untuk seri prosesor Intel. Prosesor Intel itu mudah dibedakan, sampai mereka menambahkan huruf didepan, dibelakang atau kadang malah ditengah-tengah. Itulah saat dimana kita pusing untuk membedakannya. Padahal arti setiap huruf di belakang prosesor sangat penting lho.
Berikut arti setiap hurufnya:
K = Unlocked multiplier (Cocok buat yang pengen overclock)
H = High performance graphics (Biasanya ditemui di laptop gaming, menandai punya grafis tinggi tapi prosesor haus daya)
Q = Quad Core
U = Ultra low power (Biasa ditemui di ultrabook)
Y = Extremely low power (Pengganti nama core-m5/m7)
E = ECC Memory (Hanya ditemui di seri Xeon)
M = Mobile (Biasanya untuk laptop)
T = Low Power LGA (Biasa ditemui untuk PC All in One)
P = Low Performance Integrated Graphic (Cocok buat yang gak peduli dengan IntelHD / pengen pakai kartu grafis tambahan)
G = RX Vega graphics (Seri kerja sama dengan AMD)
X/XE = Xtreme Edition (Menandakan kalau kamu sultan)
Hanya ada di seri broadwell (5xxx):
R = high-end mobile, mirip dengan H
C = unlocked (sama aja dengan K)
Terkadang kamu akan menemui seri dengan dua huruf di belakangnya seperti Core i7-7820HK. Disitu kamu tinggal menggabungkan dua arti disetiap huruf tersebut: H berarti memiliki grafis tinggi tapi boros daya, dan K berarti gampang di overclock. Satu-satunya pengecualian hanya di seri XE yang bukan gabungan dari X dan E. XE dan X memiliki arti sama, Xtreme Edition. Kok beda sendiri sih? Ya bebas dong, ini prosesor kelas sultan kok.