Fakta kehidupan bahwa sebagian orang bodoh yang lebih sukses dari orang pandai. Baik secara karir maupun ekonomi. Apa penyebabnya? Apa karena faktor keberuntungan semata?
Ya, terkadang orang dengan prestasi akademik atau IPK yang tinggi malah bingung menjalani kehidupan setelah kuliah. Boro-boro punya karir yang bagus, dipanggil untuk interview saja sudah untung.
Kenapa bisa demikian? Berikut penjelasannya:
# Terlalu banyak ide
Orang pintar biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sebaliknya, orang bodoh mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya.
# Takut untuk memulai
Orang bodoh biasanya lebih berani dibanding orang pintar. Kenapa? Karena orang bodoh sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Justru inilah yang kadang membuat orang bodoh lebih beruntung. Keberaniannya justru membuatnya selangkah lebih maju dari orang pintar. Sebaliknya, orang pintar terlalu banyak pertimbangan, yang akhirnya membuat dia jalan di tempat.
#Terlalu pandai menganalis
Sebagian besar orang pintar sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Kepandaiannya ini membuat orang pintar tidak mau memulai jika hasil analisisnya tidak sesuai. Sedangkan orang bodoh tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat bertindak dan memulai usaha.
# Tidak berani mimpi besar
Orang pintar sangat memakai logika sehingga ia takut untuk memiliki harapan yang besar. Ia hanya berharap sesuai dengan logikanya saja. Sedangkan orang bodoh tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu yang sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain. Tapi justru itulah yang kadang membuat orang bodoh sukses. Karena kadang sikap nekat membuat orang bisa mewujudkan mimpinya.
# Berpikir negatif sebelum memulai
Orang pintar yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak.
Sedangkan orang bodoh tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.
Nah bagaimana dengan anda? Semoga anda termasuk orang pandai yang sukses ya..! [Editor: Tri Meinarni]