Satelit adalah objek langit yang megorbit sebuah planet sebagai pengiring. Salah satu contoh satelit alam adalah bulan. Kata satelit berasal dari bahasa latin “satelles” yang berarti pengiring atau pelayan. Satelit ada dua macam yaitu satelit alam dan satelit buatan.
• Karena perriode revolusi bulan sama dengan periode rotasinya, maka muka bulan yang menghadap bumi selalu separo muka bulan yang tetap. Separo muka yang lainnya selalu membelakangi bumi sehingga tidak pernah tampak dari bumi.
• Banyaknya kawah di permukaan bulan disebabkan bulan tidak memiliki atmosfer untuk membakar habis meteorid2 yang menuju ke permukaan bulan.
• Bulan tampak sama besar dan cerah seperti matahari karena letak bulan dekat dari bumi. Bulan bersinar karena memantulakn cahaya matahari.
• Karena gravitasi bulan yang kecil maka bulan tidak dapat menahan atmosfernya. Akibat bulan tidak memiliki atmosfer :
1. Suhu di permukaan bulan dapat berubah sangat cepat.
2. Bunyi tidak dapat merambat di bulan
3. Langit di bulan Nampak hitam kelam
4. Di bulan tidak terdapat kehidupan seperti di bumi.
• Bulan melakukan gerakan tiga sekaligus :
1. Bulan berputar pada porosnya
2. Bulan beredar mengelilingi matahari
3. Bulan bersama dengan bumi beredar mengelilingi matahari.
• Orbit bulan mengitari bumi tidaklah bulat sempurna melainkan ellips yang hampir bulat. Ini menyebabkan jarak bulan dari bumi berubah sedikit selama bulan berevolusi. Pada suatu saat, bulan berada pada jarak paling dekat dengan bumi, dan titik ini disebut perigee. Pada saat lain bulan juga dapat berada pada posisi paling jauh dari bumi, dan titik ini disebut apogee. Jarak paling dekat bulan dari bumi adalah 384 – 400 km, dan jarak paling jauhnya adalah 406 – 700 km.
• Ada dua macam periode rotasi bulan, yaitu periode sideris (bulan sideris) dan periode sinodis (bulan sinodis). Periode sideris adalah periode rotasi bulan dengan mengacu kepada suatu bintang jauh selain matahari. Satu bulan sideris kira2 27,3 hari. periode sinodis adalah periode rotasi bulan dengan mengacu ke matahari. Satu bulan sinodis adalah selang waktu yang diperluakan bulan untuk berevolusi 360o (tepat 1 putaran) mengitari matahari. Satubulan sinodis (disebut juga satu bulan komariah) kira2 29,5 hari. perhatikan, bulan sinodis adalah bulan yang berdasarkan pada perubahan fase bulan.
• Arah revolusi bulan mengitari matahari adalah “arah timur” dan orbit bulan membentuk sudut 5o terhadap bidang orbit bumi (ekliptika), disebut inklinasi bulan = 5o
• Fase bulan disebabkan oleh perbedaan bagian sinar matahari yang mengenai separo muka bulan yang selalu menghadap bumi. Empat fase utama bulan adalah : tak tampak, sabit, benjol, dan bulat penuh. Tiga aspek utama bulan adalah : konjungsi, oposisi dan kuartir.
• Gerhana bulan disebabkan oleh bayangan bumi yang menutupi sinar matahari. Ini terjadi ketika bulan berada pada simpul selama bulan purnama. Gerhana bulan total terjadi jika bulan seluruhnya masuk ke dalam umbra bumi. Gerhana bulan parsial terjadi jika hanya sebagian bulan yang masuk ke dalam umbra bumi. Gerhana bulan penumbra terjadi jika bulan seluruhnya di dalam penumbra bumi.
• Gerhana matahari disebabkan oleh bayangan bulan yang menutupi sinar matahari. Ini terjadi ketika bulan berada pada simpul atau dekat dengan simpul selama bulan baru dan pada siang hari. Gerhana matahari total terjadi jika suatu tempat di bumi ditutupi oleh umbra bulan. Gerhana matahari parsial terjadi jika suatu tempat ditutupi oleh penumbra bulan, dan gerhana matahari cincin terjadi jika suatu tempat ditutupi oleh perpanjangan umbra bulan.
• Penyebab utama pasang surut air laut adalah gravitasi bulan. Tempat yang paling dekat ke bulan mengalami gaya tarik yang paling besar, sehingga air lautnya ditarik mendekati bulan sedangkan tempat yang paling jauh dari ke bulan mengalami gaya tarik paling kecil, sehingga air lautnya ditarik menjauhi bulan. Kedua tempat ini mengalami pasang. Diantara kedua tempat ini mengalami surut karena air lautnya tertarik. Dalam 1 hari, suatu tempat mengalami 2 kali pasang dan 2 kali surut.
• Gabungan gravitasi bulan dan gravitasi matahari memungkinkan terjadinya pasang besar (pasang perbani) dan pasang kecil (neap tides). Pasang besar tejadi jika kedudukan matahari, bulan dan bintang segaris, yaitu pada bulan baru dan bulan purnama. Pasang kecil terjadi jika garis hubung matahari – bumi dan bulan – bumi saling tegak lurus, yaitu pada kuartir awal dan kuartir akhir.
• Manfaat pasang surut :
1. Memudahkan kapal berlayar dan berlabuh di dermaga yang agak dangkal.
2. Membuat garam di tepi pantai.
3. Persawahan pasang surut
4. Pembangkit tenaga listrik
• Macam2 satelit buatan berdasarkan fungsinya atau aplikasinya :
1. Satelit komunikasi contohnya : Telstar, Sinkron, Intelsat, Molniya.
2. Satelit cuaca contohnya : Tiros 1, Nimbus 1, Nimbus 6
3. Satelit navigasi contohnya : Transit 1 B buatan amerika diluncurkan tanggal 13 April 1960
4. Satelit penelitian sumber daya bumi contohnya : Landsat
5. Satelit penelitian contohnya : Explorer, Vanguard 1, Pegasus
6. Satelit militer contohnya : Midas milik AS dapat meluncurkan peluru kendali, Samos, Cosmos merupakan satelit intai.
• Negara kita memiliki satelit komunikasi yang dinamakan seri palapa, berasal dari nama sumpah patih gadjah mada dalam usahanya mempersatukan seluruh nusantara pada zaman Majapahit.
• Karena perriode revolusi bulan sama dengan periode rotasinya, maka muka bulan yang menghadap bumi selalu separo muka bulan yang tetap. Separo muka yang lainnya selalu membelakangi bumi sehingga tidak pernah tampak dari bumi.
• Banyaknya kawah di permukaan bulan disebabkan bulan tidak memiliki atmosfer untuk membakar habis meteorid2 yang menuju ke permukaan bulan.
• Bulan tampak sama besar dan cerah seperti matahari karena letak bulan dekat dari bumi. Bulan bersinar karena memantulakn cahaya matahari.
• Karena gravitasi bulan yang kecil maka bulan tidak dapat menahan atmosfernya. Akibat bulan tidak memiliki atmosfer :
1. Suhu di permukaan bulan dapat berubah sangat cepat.
2. Bunyi tidak dapat merambat di bulan
3. Langit di bulan Nampak hitam kelam
4. Di bulan tidak terdapat kehidupan seperti di bumi.
• Bulan melakukan gerakan tiga sekaligus :
1. Bulan berputar pada porosnya
2. Bulan beredar mengelilingi matahari
3. Bulan bersama dengan bumi beredar mengelilingi matahari.
• Orbit bulan mengitari bumi tidaklah bulat sempurna melainkan ellips yang hampir bulat. Ini menyebabkan jarak bulan dari bumi berubah sedikit selama bulan berevolusi. Pada suatu saat, bulan berada pada jarak paling dekat dengan bumi, dan titik ini disebut perigee. Pada saat lain bulan juga dapat berada pada posisi paling jauh dari bumi, dan titik ini disebut apogee. Jarak paling dekat bulan dari bumi adalah 384 – 400 km, dan jarak paling jauhnya adalah 406 – 700 km.
• Ada dua macam periode rotasi bulan, yaitu periode sideris (bulan sideris) dan periode sinodis (bulan sinodis). Periode sideris adalah periode rotasi bulan dengan mengacu kepada suatu bintang jauh selain matahari. Satu bulan sideris kira2 27,3 hari. periode sinodis adalah periode rotasi bulan dengan mengacu ke matahari. Satu bulan sinodis adalah selang waktu yang diperluakan bulan untuk berevolusi 360o (tepat 1 putaran) mengitari matahari. Satubulan sinodis (disebut juga satu bulan komariah) kira2 29,5 hari. perhatikan, bulan sinodis adalah bulan yang berdasarkan pada perubahan fase bulan.
• Arah revolusi bulan mengitari matahari adalah “arah timur” dan orbit bulan membentuk sudut 5o terhadap bidang orbit bumi (ekliptika), disebut inklinasi bulan = 5o
• Fase bulan disebabkan oleh perbedaan bagian sinar matahari yang mengenai separo muka bulan yang selalu menghadap bumi. Empat fase utama bulan adalah : tak tampak, sabit, benjol, dan bulat penuh. Tiga aspek utama bulan adalah : konjungsi, oposisi dan kuartir.
• Gerhana bulan disebabkan oleh bayangan bumi yang menutupi sinar matahari. Ini terjadi ketika bulan berada pada simpul selama bulan purnama. Gerhana bulan total terjadi jika bulan seluruhnya masuk ke dalam umbra bumi. Gerhana bulan parsial terjadi jika hanya sebagian bulan yang masuk ke dalam umbra bumi. Gerhana bulan penumbra terjadi jika bulan seluruhnya di dalam penumbra bumi.
• Gerhana matahari disebabkan oleh bayangan bulan yang menutupi sinar matahari. Ini terjadi ketika bulan berada pada simpul atau dekat dengan simpul selama bulan baru dan pada siang hari. Gerhana matahari total terjadi jika suatu tempat di bumi ditutupi oleh umbra bulan. Gerhana matahari parsial terjadi jika suatu tempat ditutupi oleh penumbra bulan, dan gerhana matahari cincin terjadi jika suatu tempat ditutupi oleh perpanjangan umbra bulan.
• Penyebab utama pasang surut air laut adalah gravitasi bulan. Tempat yang paling dekat ke bulan mengalami gaya tarik yang paling besar, sehingga air lautnya ditarik mendekati bulan sedangkan tempat yang paling jauh dari ke bulan mengalami gaya tarik paling kecil, sehingga air lautnya ditarik menjauhi bulan. Kedua tempat ini mengalami pasang. Diantara kedua tempat ini mengalami surut karena air lautnya tertarik. Dalam 1 hari, suatu tempat mengalami 2 kali pasang dan 2 kali surut.
• Gabungan gravitasi bulan dan gravitasi matahari memungkinkan terjadinya pasang besar (pasang perbani) dan pasang kecil (neap tides). Pasang besar tejadi jika kedudukan matahari, bulan dan bintang segaris, yaitu pada bulan baru dan bulan purnama. Pasang kecil terjadi jika garis hubung matahari – bumi dan bulan – bumi saling tegak lurus, yaitu pada kuartir awal dan kuartir akhir.
• Manfaat pasang surut :
1. Memudahkan kapal berlayar dan berlabuh di dermaga yang agak dangkal.
2. Membuat garam di tepi pantai.
3. Persawahan pasang surut
4. Pembangkit tenaga listrik
• Macam2 satelit buatan berdasarkan fungsinya atau aplikasinya :
1. Satelit komunikasi contohnya : Telstar, Sinkron, Intelsat, Molniya.
2. Satelit cuaca contohnya : Tiros 1, Nimbus 1, Nimbus 6
3. Satelit navigasi contohnya : Transit 1 B buatan amerika diluncurkan tanggal 13 April 1960
4. Satelit penelitian sumber daya bumi contohnya : Landsat
5. Satelit penelitian contohnya : Explorer, Vanguard 1, Pegasus
6. Satelit militer contohnya : Midas milik AS dapat meluncurkan peluru kendali, Samos, Cosmos merupakan satelit intai.
• Negara kita memiliki satelit komunikasi yang dinamakan seri palapa, berasal dari nama sumpah patih gadjah mada dalam usahanya mempersatukan seluruh nusantara pada zaman Majapahit.