Asteroid adalah benda antar planet yang berupa bongakahan batuan. Asteroid disebut juga sebagai planet yang berukuran kecil.
• Terdapat kira2 100 ribu asteroid dalam sabuk ateroid. Jika semua asteroid itu menyatu massanya hanya 1/3000 massa bumi. Karena itu asteroid disebut planetoid (planet kecil). Asteroid terbesar adalah Ceres, memiliki diameter 1000 km; dan yang terkecil, asteroid 1976UA, memiliki diameter 0,5 km. para ilmuan berpendapat bahwa sabuk asteroid merupakan sisa2 bahan dasar dari salah satu tahap awal pembentukan planet. Gravitasi Jupiter yang sangat hebat menyebabkan sisa2 ini tidak pernah terkumpul menjadi planet tunggal.
==============================================================================================================
Komet adalah benda antar planet yang berupa bongkahan es dan debu, yang meluncur dengan sangat cepat melintasi tata surya. Kata komet sendiri berasal dari bahasa Yunani “kometes” yang berarti rambut panjang. Oleh Karena itu komet sering disebut bintang berekor atau bintang berambut panjang.
Komet
• Bagian2 sebuah komet adalah : inti, koma, awan hydrogen dan ekor. Ekor komet Nampak lebih panjang dan jelas ketika mendekati matahari. Ketika menjauhi matahari, secara berlahan ekornya bertambah pendek, memudar dan akhirnya menghilang dari pandangan. Ekor komet selalu menjauh dari matahari karena dihalau oleh angin matahari dan tekanan radiasi matahari.
• Ada dua alasan mengapa ekor komet terlihat :
1. Gas2 dan debu pembentuk ekor komet memantulkan cahaya matahari.
2. Sebagian gas2 dan debu menyerap sinar ultraviolet dan mengeluarkannya sebagai cahaya tampak.
Komet dianggap sebagai bagian kecil yang tertinggal ketika tata surya dan planet2 terbentuk.
• Komet dikelompokka atas :
1. Komet periodik adalah komet yang penampakannya dapat dilihat dalam selang waktu yang teratur. Komet2 ini mengitari matahari dalam periode mulai dari 3,3 tahun sampai dengan 150 tahun. Contohnya Komet Halley.
2. Komet Non Periodik tidak dapat diperkirakan penampakannya karena periodenya sangat lama. Contoh komet Grigg Mellish.
Meteor adalah benda langit yang merupkan bongkahan batu dan besi yang berserakan di angkasa dan masuk menuju atmosfer bumi akibat dari gaya gravitasi bumi. Meteor yang jatuh dan sampai di permukaan bumi disebut Meteorit. Meteor sebagian besar berasal dari serpiha/pecahan komet dan asteroid.
Karena tarikan gravitasi bumi, meteorid memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi, yaitu 16 sampai dengan 71 kilometer per detik. Karena gesekan dengan atmosfer bumi, meteorid menjadi panas dan timbullah pijar pada bagian luar meteorid. Kita melihatnya berupa garis cahaya di langit. Inilah yang disebut Meteor atau Bintang Jatuh.
di planetarium Jakarta kamu bisa melihat salah satu contoh meteorit. Meteorit ini diberi nama meteorit Tambak Watu, jatuh 14 Februari 1975 di Pasuruan Jawa Timur. Bahkan kira2 50.000 tahun yang lalu, meteorit dengan massa ribuan ton dan bergaris tengan 15 meter, yang jatuh di Arizona, Amerika Serikat, menyebabkan terbentuknya kawah besar dengan diameter 1.250 meter. Kawah ini sekarang diberi nama Kawah Barringer.
Ada lagi kawah Chicxulub (ekor setan), di Meksiko, dengan diameter 280 km. kawah ini diduga dibentuk oleh meteorit besar yang meteoridnya adalah sebuah asteroid berdiameter 10 km. konon peristiwa ini menyebabkan dinosaurus punah dari muka bumi 65 juta tahun lalu. Saat ini meteorit terbesar ada di Hoba, Afrika Selatan bagian barat ( massa 60 ton, jatuh pada tahun 1920). Bayangkan saja batu sebesar ini jatuh ke bumi dengan kecepatan 50 km/detik. Mungkin kamu yang pernah menonton film Deep Impact dan Armageddon bisa membayangkan dampaknya.
Berdasarkan penelitan yang dilakukan, ada 3 macam jenis meteorit yang dikenal :
1. Meteorit logam, memiliki unsur nikel dan besi.
2. Meteorit batuan, memiliki unsur silicon.
3. Meteorit campuran, memiliki unsur logam dan silicon.
• Terdapat kira2 100 ribu asteroid dalam sabuk ateroid. Jika semua asteroid itu menyatu massanya hanya 1/3000 massa bumi. Karena itu asteroid disebut planetoid (planet kecil). Asteroid terbesar adalah Ceres, memiliki diameter 1000 km; dan yang terkecil, asteroid 1976UA, memiliki diameter 0,5 km. para ilmuan berpendapat bahwa sabuk asteroid merupakan sisa2 bahan dasar dari salah satu tahap awal pembentukan planet. Gravitasi Jupiter yang sangat hebat menyebabkan sisa2 ini tidak pernah terkumpul menjadi planet tunggal.
==============================================================================================================
Komet adalah benda antar planet yang berupa bongkahan es dan debu, yang meluncur dengan sangat cepat melintasi tata surya. Kata komet sendiri berasal dari bahasa Yunani “kometes” yang berarti rambut panjang. Oleh Karena itu komet sering disebut bintang berekor atau bintang berambut panjang.
Komet
• Bagian2 sebuah komet adalah : inti, koma, awan hydrogen dan ekor. Ekor komet Nampak lebih panjang dan jelas ketika mendekati matahari. Ketika menjauhi matahari, secara berlahan ekornya bertambah pendek, memudar dan akhirnya menghilang dari pandangan. Ekor komet selalu menjauh dari matahari karena dihalau oleh angin matahari dan tekanan radiasi matahari.
• Ada dua alasan mengapa ekor komet terlihat :
1. Gas2 dan debu pembentuk ekor komet memantulkan cahaya matahari.
2. Sebagian gas2 dan debu menyerap sinar ultraviolet dan mengeluarkannya sebagai cahaya tampak.
Komet dianggap sebagai bagian kecil yang tertinggal ketika tata surya dan planet2 terbentuk.
• Komet dikelompokka atas :
1. Komet periodik adalah komet yang penampakannya dapat dilihat dalam selang waktu yang teratur. Komet2 ini mengitari matahari dalam periode mulai dari 3,3 tahun sampai dengan 150 tahun. Contohnya Komet Halley.
2. Komet Non Periodik tidak dapat diperkirakan penampakannya karena periodenya sangat lama. Contoh komet Grigg Mellish.
Meteor adalah benda langit yang merupkan bongkahan batu dan besi yang berserakan di angkasa dan masuk menuju atmosfer bumi akibat dari gaya gravitasi bumi. Meteor yang jatuh dan sampai di permukaan bumi disebut Meteorit. Meteor sebagian besar berasal dari serpiha/pecahan komet dan asteroid.
Karena tarikan gravitasi bumi, meteorid memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi, yaitu 16 sampai dengan 71 kilometer per detik. Karena gesekan dengan atmosfer bumi, meteorid menjadi panas dan timbullah pijar pada bagian luar meteorid. Kita melihatnya berupa garis cahaya di langit. Inilah yang disebut Meteor atau Bintang Jatuh.
di planetarium Jakarta kamu bisa melihat salah satu contoh meteorit. Meteorit ini diberi nama meteorit Tambak Watu, jatuh 14 Februari 1975 di Pasuruan Jawa Timur. Bahkan kira2 50.000 tahun yang lalu, meteorit dengan massa ribuan ton dan bergaris tengan 15 meter, yang jatuh di Arizona, Amerika Serikat, menyebabkan terbentuknya kawah besar dengan diameter 1.250 meter. Kawah ini sekarang diberi nama Kawah Barringer.
Ada lagi kawah Chicxulub (ekor setan), di Meksiko, dengan diameter 280 km. kawah ini diduga dibentuk oleh meteorit besar yang meteoridnya adalah sebuah asteroid berdiameter 10 km. konon peristiwa ini menyebabkan dinosaurus punah dari muka bumi 65 juta tahun lalu. Saat ini meteorit terbesar ada di Hoba, Afrika Selatan bagian barat ( massa 60 ton, jatuh pada tahun 1920). Bayangkan saja batu sebesar ini jatuh ke bumi dengan kecepatan 50 km/detik. Mungkin kamu yang pernah menonton film Deep Impact dan Armageddon bisa membayangkan dampaknya.
Berdasarkan penelitan yang dilakukan, ada 3 macam jenis meteorit yang dikenal :
1. Meteorit logam, memiliki unsur nikel dan besi.
2. Meteorit batuan, memiliki unsur silicon.
3. Meteorit campuran, memiliki unsur logam dan silicon.