Dibawah ini adalah contoh kesalahan umum yang banyak dilakukan oleh
para pencari kerja sebagai poin-poin terpenting diantaranya adalah :
- Terlalu singkat dalam membuat Cover Letter (CL).
- Tidak mencantumkan keunggulan, skill, kelebihan, daya tarik, dan nilai lebih. Tidak punya daya tarik.
- Tidak mengorelasikan semua pengalaman dan kemampuan sesuai dengan bidang yang akan dilamar.
- Tidak mencantumkan posisi pekerjaan yang diambil.
- Terlalu banyak mencantumkan posisi pekerjaan yang akan diambil. Diulang-ulang.
- Kotor, banyak coretan dan bahkan tumpahan tinta atau sidik jari bekas minyak.
- Mengopi paste semua surat lamaran untuk berbagai perusahaan, bahkan sering hanya mengganti judul surat. Paling parah adalah surat lamaran titik-titik, dan nama perusahaan masih dengan nama perusahaan yang akan dilamar sebelumnya. Jelas menunjukkan ketidak telitian kita kepada HRD Perusahaan yang sedang kita lamar
- Terlalu malas untuk mengoreksi keseluruhan surat.
- Salah ketik. Tidak memperhatikan huruf besar atau kecil untuk nama-nama Kota, Nama Orang, dll
- Menggunakan korektor (tip-ex).
- Kata yang salah dicoret-coret.
- Ukuran kertas tidak sesuai dengan sebagaimana lazimnya. Jangan seenaknya bikin standar sendiri.
- Kertas terlalu tipis.
- Surat lamaran robek (bukan karena proses pengiriman. Seandainya rusak pada saat pengiriman, pasti amplop juga rusak).
- Tidak rapi, menyusun asal diklip. Tidak rata sehingga posisi kertas terburai dan berantakan, bahkan terbalik.
- Terlalu banyak lampiran yang tidak ada hubungannya.
- Foto, ngawur mencantumkan foto, Asal foto, asal nemu, asal ada gambar wajahnya, foto SD, foto SMP, foto tetangga, foto kakaknya, dll.
- Foto dengan raut muka sebagai orang susah, tidak senyum malah cemberut. Harus di-ingat, sudah bukan rahasia lagi, hal pertama yang dilakukan oleh bagian HRD Perusahaan didalam memilah-milah surat lamaran yang masuk, yang dilihat pertama kali adalah : Foto nya terlebih dahulu. Buatlah kesan pertama yang menarik dengan memberikan Foto yang bagus dan jernih (bukan Foto bekas), kalau perlu buat Foto yang baru..
- Kelupaan tanda tangan (Fatal Mas !!)
- Tanda tangan menggunakan tinta merah / pensil.
- Tanda tangan terlalu kecil.
- Tanda tangan luber (bolpen jelek).
- Tidak mencantumkan nama.
- Tidak mencantumkan telepon yang bisa dihubungi. Pencantuman Nomor Telepon mutlak perlu. Apabila mencantumkan No telepon seluler, jagalah telepon kita selalu aktif dan tidak terus mail box. Ingat, Telepon seluler yang selalu tidak aktif, berarti Anda telah menutup rezeki Anda sendiri. Dan jangan sering-sering berganti nomor telepon seluler. Serta perlu di-ingat pula, zaman sudah berubah, hari gini hampir seluruh HRD Perusahaan untuk praktis nya pemanggilan cukup hanya menelepon melalui No Seluler yang Anda berikan, bahkan pemberitahuan cukup melalui pesan singkat (SMS)
- Salah menulis nomor telepon (dihubungi salah sambung).
- Surat cover letter dan CV di foto kopi. Foto kopinya buram lagi, cape deh ..!! Tidak bisa dibaca, KTP terlalu kecil saat memotong.
- Urutan surat dan lampiran tidak standar. CV diletakan dibagian paling belakang.
- Surat keterangan berkelakuan baik yang kadaluarsa (lewat tanggalnya).
- Salah mencantumkan tanggal.
- Amplop hanya ditulis tangan.
- Tidak mencantumkan pengirim.
- Tidak mencantumkan Kode Lamaran.
- Surat lamaran hanya CL (Cover Letter) dan CV tidak ada lampiran sama sekali.
- Terlalu banyak lampiran (skripsi/penelitian disertakan).
- Surat lamaran dilipat 3 dan dimasukan amplop surat-menyurat.
- Mengirim surat menggunakan stop map (sudah gak zaman lagi).
- Ukuran amplop tidak standar (1/2 folio), ukuran tanggung.
- Ketikan tidak rata kiri atau justify (rata kanan-kiri).
- Ukuran spasi 1 (terlalu rapat, disarankan 1.5 spasi).
- Tulisan jelek banget malah menulis CL dengan tangan.
- Mengemis. (Saya sangat membutuhkan pekerjaan initolong pakpleasedll).
- Font terlalu kecil.
- Penekanan bold yang salah.
- Tidak menyarankan diri siap menerima wawancara/proses selanjutnya.
- Sok Inggris tapi salah, jelek lagi tata bahasanya, mending nyalin.
- Terlalu banyak kalimat majemuk.
- Terlalu banyak menyebutkan data diri di CL.
- Terlalu banyak menyebutkan lampiran di CL.
- Lampiran surat pengalaman kerja tidak dilampirkan (kalau ada).
- Tidak menyebutkan reference person (orang yang mereferensikan Anda yang dapat dihubungi calon perusahaaan).
- Terlalu banyak lagi kesalahan untuk disebutkan
- dan lain-lain .
( Sumber : Kitab Rahasia Sukses CPNS
Tohonan Hutauruk S.Pd & Sohda Halim
Penerbit : Cakrawala, Thn 2010)
seperti dikutip kembali oleh Team CariJOB.com
Tohonan Hutauruk S.Pd & Sohda Halim
Penerbit : Cakrawala, Thn 2010)
seperti dikutip kembali oleh Team CariJOB.com
http://carijob.co.id/artikel/detail/17/52-kesalahan-umum-dalam-menulis-surat-lamaran-kerja-cover-letter-cl.html