a. Natrium hipoiodit = NaIO
b. Natrium iodit= NaIO2
c. Natrium iodat = NaIO3
d. Natrium periodat = NaIO4
Pembahasan:
Nama senyawa ion adalah rangkaian nama kation (di depan) dan nama anion (di belakang), angka indeks tidak disebut.
Contoh:
a. NaCl = natrium klorida
b. Na2SO4 = natrium sulfat
c. Al(NO3)3 = aluminium nitrat
Ion poliatom adalah dua atau lebih atom-atom terikat bersama-sama dalam satu ion yang dapat berupa kation poliatom dan anion poliatom. Tata nama senyawa poliatomik diawali hipo-, per- , atau –tio dan akhiran –it atau –at. Tetapi ada juga yang berakhiran –ida.
Tata nama senyawa ion yang mengandung poliatom
1. Untuk senyawa yang terdiri atas kation logam dan anion poliatom, maka penamaan dimulai dari nama kation logam diikuti nama anion poliatom.
Contoh:
a. NaOH dari Na+ dan OH- nama senyawanya Natrium hidroksida;
b. KMnO4 dari K+ dan MnO4- nama senyawanya Kalium permanganat;
c. PbSO4 dari Pb2+ dan SO42- nama senyawanya Timbal (II) sulfat.
2. Untuk senyawa yang terdiri atas kation poliatom dan anion monoatom atau poliatom, penamaan dimulai dari nama kation poliatom diikuti nama anion monoatom atau poliatom.
Contoh:
a. NH4Cl : ammonium klorida
b. NH4CN : ammonium sianida
c. (NH4)2SO4 : ammonium sulfat