2.
Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) Pada KTSP
Gerakan PPK menempatkan nilai karakter sebagai dimensi
terdalam pendidikan yang membudayakan dan memberadabkan para pelaku pendidikan.
Agar gerakan PPK di SMK berjalan secara terarah dan
terukur, maka desain PPK harus secara eksplisit digariskan di dalam KTSP.
Mengintegrasikan PPK di sekolah dimulai dengan mengkaji nilai-nilai yang akan
dikembangkan di sekolah, merumuskan kembali visi, misi, dan tujuan sekolah,
melakukan kajian kegiatan intrakurikuer, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan
budaya sekolah, mengatur strategi bagaimana nilai-nilai PPK tersebut dibelajarkan
kepada peserta didik secara langsung maupun tidak langsung, serta bagaimana
melakukan penilaiannya. Semua hal tersebut dimasukkan ke dalam KTSP agar
menjadi pedoman dan pegangan seluruh warga sekolah dalam menfasilitasi peserta
didik menjadi manusia Indonesia seutuhnya.
Sebagai gambaran, PPK di sekolah dapat dilakukan dengan
berbagai strategi, antara lain:
a.
Implementasi PPK berbasis kelas
Pengintegrasian PPK dalam kurikulum mengandung arti bahwa
pendidik mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK ke dalam proses pembelajaran
dalam setiap mata pelajaran. Pembelajaran yang mengintegrasikan nilai- nilai
utama karakter dimaksudkan untuk menumbuhkan dan menguatkan pengetahuan,
menanamkan kesadaran, dan mempraktikkan nilai-nilai utama PPK. Pendidik dapat memanfaatkan
secara optimal materi yang sudah tersedia di dalam kurikulum secara kontekstual
dengan penguatan nilai-nilai utama PPK.
b.
Implentasi PPK berbasis
budaya sekolah
Penguatan Pendidikan Karakter berbasis budaya sekolah
merupakan sebuah kegiatan untuk menciptakan iklim dan lingkungan sekolah yang
mendukung praksis Pendidikan Karakter mengatasi ruangruang kelas
dan melibatkan seluruh sistem, struktur, dan pelaku
pendidikan di sekolah.
Penguatan Pendidikan Karakter berbasis budaya sekolah
berfokus pada pembiasaan dan pembentukan budaya yang merepresentasikan
nilainilai utama Pendidikan Karakter yang menjadi prioritas sekolah. Pembiasaan
ini diintegrasikan dalam keseluruhan kegiatan di sekolah yang tercermin dari
suasana dan lingkungan sekolah yang kondusif.
Salah satu budaya penting yang harus dibangun di sekolah
budaya literasi, melalui Gerakan Literasi Sekolah. Mengingat pentingnya
literasi dalam peningkatan kualitas kemanusiaan, gerakan literasi sekolah wajib
dilakukan di SMK, dengan berbagai tahapannya.
c.
Implemenasti PPK berbasis
Kegiatan Ekstrakkurikuler
Penguatan nilai-nilai utama PPK sangat dimungkinkan
dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini tersebut bertujuan
untuk mengembangkan kepribadian dan bakat peserta didik, sesuai dengan minat
dan kemampuannya masing-masing.
Ada dua jenis kegiatan ekstrakurikuler, yakni
ekstrakurikuler wajib (pendidikan kepramukaan) dan pilihan (sesuai dengan
kegiatan yang dikembangkan oleh masing-masing sekolah).
Semua kegiatan ekstrakurikuler harus memuat dan menegaskan
nilai- nilai karakter yang dikembangan dalam setiap bentuk kegiatan yang
dilakukan. Meskipun secara implisit kegiatan ekstra kuirkuler sudah mengandung
nilai-nilai karakter, namun tetap harus diungkap secara eksplisit serta
direfleksikan dan ditegaskan kembali di akhir kegiatan.