2.
Standar
Kompetensi Lulusan SMK
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK
menyatakan bahwa Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan
adalah kriteria kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja.
Standar kompetensi lulusan SMK/MAK dirumuskan secara
menyeluruh dalam satu kemampuan utuh dengan mengintegrasikan dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan tingkatan Kompetensi pada
masing-masing program pendidikan 3 (tiga) tahun dan 4 (empat) tahun.
Pengintegrasian ini dilakukan sebab ketiga dimensi tersebut bukan
merupakan
komponen yang saling terpisahkan melainkan saling melengkapi antara 1 (satu)
dengan yang lain.
Rumusan
SKL PMK (Pendidikan Menengah Kejuruan ) tersebut ditunjukkan pada Tabel 1,
Tabel 2, dan Tabel 3.
Tabel 1. SKL
Pendidikan Menengah Kejuruan Dimensi
Sikap
Kompetensi Lulusan Program Pendidikan 3 Tahun |
Kompetensi Lulusan Program Pendidikan 4 Tahun |
Berperilaku yang mencerminkan sikap: 1.
beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME; 2.
jujur,
disiplin, empati, dan pembelajar
sejati sepanjang hayat; 3.
bangga dan cinta tanah
air, bangga pada profesinya, dan
berbudaya nasional; 4.
memelihara
kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan; 5.
berpikir kritis, kreatif,
beretikakerja, bekerja sama, berkomunikasi, dan bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lainsesuai
bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat, bangsa, negara, dan industri lingkup lokal, nasional, regional,
dan internasional. |
Berperilaku yang mencerminkan sikap: 1.
beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME; 2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang
hayat; 3.
bangga dan cinta tanah
air, bangga pada profesinya, dan
berbudaya nasional; 4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan; 5.
berpikir kritis, kreatif,
beretikakerja, bekerja sama, berkomunikasi, dan bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan kualitas
hasil kerja orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat, bangsa, negara, dan industri lingkup lokal, nasional, regional,
dan internasional. |
Tabel
2. SKL Pendidikan Menengah Kejuruan Dimensi Pengetahuan
Kompetensi Lulusan Program Pendidikan 3 Tahun |
Kompetensi Lulusan Program Pendidikan 4 Tahun |
Berfikir
secara faktual, konseptual, operasional dasar, prinsip, dan metakognitif
sesuai denganbidang dan lingkup kerjapada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan: 1.
ilmu pengetahuan, 2.
teknologi, 3.
seni, 4.
budaya, dan 5.
humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat lokal, nasional, regional, dan internasional. |
Berfikir
secara faktual, konseptual, operasional lanjut, prinsip, dan metakognitif
secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan: 1.
ilmu pengetahuan, 2.
teknologi, 3.
seni, 4.
budaya, dan 5.
humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat lokal, nasional, regional, dan internasional. |
Tabel 3. SKL
Pendidikan Menengah Kejuruan Dimensi Keterampilan
Kompetensi Lulusan Program
Pendidikan 3 Tahun |
Kompetensi Lulusan Program Pendidikan 4 Tahun |
Bertindak
produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam: 1.
melaksanakan
tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan bidang kerja, dan 2.
menampilkan
kinerja mandiri dengan pengawasan langsung atasan berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur sesuai standar
kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas membimbing orang lain. |
Bertindak
produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam: 1.
melaksanakan
tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang kerja, dan 2.
menampilkan
kinerja mandiri dengan pengawasan tidak langsung atasan berdasarkan kuantitas
dan kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja, serta bertanggung jawab atas hasil kerja orang lain. |
Sebagaimana tertuang pada rumusan SKL,
kompetensi yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan
sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan
fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial
sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian
kompetensi yang bersifat generik tersebut diuraikan menjadi empat yaitu
kompetensi inti sikap spiritual disebut KI-1, kompetensi inti sikap sosial
disebut KI-2, kompetensi inti pengetahuan disebut KI-3, dan kompetensi inti
keterampilan disebut KI-4.
Uraian Kompetensi Inti untuk program
pendidikan 3 (tiga) tahun dan 4 (empat) tahun pada SMK disajikan dalam Tabel 4.
Tabel. 4. Deskripsi Kompetensi Inti Program Pendidikan Menengah
Kejuruan
KOMPETENSI INTI |
DESKRIPSI
KOMPETENSI |
|
3
Tahun |
4
Tahun |
|
Sikap Spritual (KI-1) |
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya. |
|
Sikap Sosial (KI-2) |
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri |
KOMPETENSI INTI |
DESKRIPSI
KOMPETENSI |
|
3
Tahun |
4
Tahun |
|
|
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia. |
|
Pengetahuan
(KI-3) |
Memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengeva luasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasio nal dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembang an potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
Memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengeva- luasi tentang pengetahu an faktual,
konseptual, opera sional lanjut, dan metakog- nitif secara multidisiplin
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembang an potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional. |
Keterampilan
(KI-4) |
Melaksanakan
tugas spesifik, dengan meng-gunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidangkerja. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan peng-
embangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. |
Melaksanakan
tugas spesifik, dengan meng- gunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang
kerja. Menampilkan
kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, ko-laboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan peng-embangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. |
KOMPETENSI INTI |
DESKRIPSI
KOMPETENSI |
|
3
Tahun |
4
Tahun |
|
Keterampilan
(KI-4) |
Menunjukkan
ke-terampilan mem-persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadi-kan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksana-kan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. |
Menunjukkan
ke-terampilan mem-persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadi-kan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. |
3.
Profil
Lulusan SMK
Setiap sekolah semestinya berorientasi
pada mutu lulusan. Agar setiap pihak yang berkentingan dengan penyelenggaraan
pendidikan di sekolah fokus pada mutu lulusan, seyogyanya profil lulusan
dijabarkan secara operasional. Profil lulusan adalah gambaran konkrit
kompetensi dan karakteristik lulusan dari masing-masing sekolah. Acuan dalam
menyusun profil lulusan masing-masing sekolah dijabarkan dari:
a.
Standar Kompetensi Lulusan
b.
Visi, misi, dan tujuan sekolah,
c.
Ciri khusus atau branding sekolah.