Iringan Tari

Iringan Tari
Tari dan iringan berdampingan erat karena dapat membantu gerak lebih teratur dan ritmis. Musik dalam tari dapat pula memberikan keselarasan, keserasian dan keseimbangan yang dipadukan menjadi satu kesatuan yang hidup. Keselarasan mengandung maksud agar antara jiwa dan melodi lagu dengan gerak tari yang diiringinya selaras sehingga penonton merasakan keindahan melalui pendengaran. Keserasian dimaksudkan adanya kecocokan antara musik iringan dengan gerak tari melalui indera penglihatan penonton dan koreografer karaya seni itu sendiri. Sedangkan keseimbangan adanya kecocokan rasa musikalitas dengan yang diiringinya yaitu tari. Melalui musik sebagai iringan tari ini pula pesan atau makna gerak yang ingin disampaikan akan lebih komunikatif artinya tari tersebut memiliki jiwa atau roh dalam pengungkapannya

Iringan tari
1. Iringan merupakan partner tari, yang pada umumnya berfungsi sebagai penguat atau pembentuk suasana
2. Iringan dalam tari dapat dibagi menjadi dua yaitu:
a) Iringan Internal : iringan yang datngnya dari dalam si penari.
b) Iringan Eksternal: iringan yang datangnya dari luar si penari.

Fungsi Iringan:
1. Sebagai pengiring tari
Sebagai pengiring tari berarti peranan musik hanya sebagai mengiringi atau menunjang penampilan tari. Meskipun fungsi fusik sebagai mengiringi tetapi harus bisa memberikan dinamika atau membantu memberikan daya hidup sebuah tarian.
2. Menciptakan suasana
Musik sebagai pemberi suasana tari dalam hal ini fungsi musik dipergunakan untuk mewujudkan suasana agung, sedih, gembira, tenang, bingung, gaduh, dan sebaginya. Pentingnya musik sebagai pemberi suasana harus tetap mengacu pada tema atau isi dari tarian tersebut.

Sumber : buku k13 seni Budaya kelas IX