Pendakwah hendaklah merasa lebih buruk dari pendosa

Anda Yakin Lebih baik dari Pemabuk? Renungkan Nasihat Syeikh Imam Muhammad Al-Ghazali, ulama kenamaan Mesir berikut.
Suatu hari Aku berkata kepada peminum minuman keras: "Kenapa engkau tidak taubat kepada Allah?". Dia menatapku dengan perasaan yang hancur, berlinang air mata lalu dia berkata: " Syeikh doakanlah Aku".
Aku merenungi keadaan pria itu, dan hatiku luluh karenanya; tangisannya menunjukkan kesadaran atas kelancangannya menerjang larangan Allah, kesedihannya adalah pengakuan atas kecerobohannya, dan dia mempunyai keinginan kuat untuk memperbaiki diri. Dia sungguh-sungguh orang beriman, Aku sangat yakin, namun dia diuji oleh Allah. Dia begitu ingin mendapatkan penjagaan dari Allah ('afiyah), dan ia memohon aku mendekatkannya.
Aku berkata pada diriku, diri ini tak jauh beda dengan pria itu atau boleh jadi Aku lebih buruk. Betul Aku sama sekali belum pernah meminum minuman keras, tapi karena memang lingkungan pergaulanku tidak mengenal minuman keras. Namun Aku seringkali lalai kepada Allah yang ta ubahnya dan sama buruknya dengan meminum minuman keras, karena lalai, Allah hilang dari kesadaran ku. Dan Aku lupa hak-hak Allah. Pria peminum khomer itu menyesali perbuatannya, sedangkan Aku dan orang yang kondisinya sama denganku tak pernah menyesali kekeliruan kami. Kami tertipu oleh angan-angan kami sendiri.
Aku menatap pria peminum yang meminta doa dariku, aku katakan padanya ayo berdoa bersama-sama: " Ya Allah kami sungguh menganiaya diri kami, seandainya Engkau tidak mengampuni kami niscaya kami dalam keadaan merugi".
Aku berpesan pada para da'i yang sering berdakwah atau berceramah berhati-hati lah terhadap orang lain, sungguh-sungguh lah memahami agama karena orang yang dikehendaki buruk maka ia tidak diberi pemahaman yang baik tentang Agama, walaupun dia adalah pendakwah ulung yang ceramah di berbagai penjuru kota.
Imam Muhammad Al-Ghazali ( Ulama Besar dan penulis kenamaan Mesir). Dalam bukunya "Dustur Tsaqafiyah Baina al-muslimin".
Kemarin pukul 21:28 · Publik · di Foto Kronologi