Musik
dapat digunakan sebagai mengukapkan perasaan yang dirasakan oleh setiap
manusia. Dari hal ini dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
· Musik vokal adalah musik yang sumber bunyinya dari suara manusia.
· Musik instrumen artinya dengan alat musik
· Musik campuran adalah musik yang merupakan gabungan dari musik vokal dan instrument.
Musik berdasarkan jenis dibagi menjadi dua, yaitu:
· Musik tradisional
· Musik modern
Fungsi Musik
Fungsi musik secara umum meliputi fungsi individu dan fungsi social.
a. Fungsi Individu
Musik
adalah sebagai media berekspresi atau ungkapan batin dan rasa manusia.
Ungkapan tentang rasa sedih, gembira, kekaguman, terhadap alam, ungkapan
cinta, dan ungkapan pemujaan terhadap Tuhannya.
b. Fungsi Sosial
Digunakan untuk kepentingan sosial, antara lain fungsinya adalah:
1) Sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat dan untuk memberikan tanda.
2) Untuk diperdengarkan upacara hari-hari besar
3) Untuk mengiring gerak tarian klasik atau tradisonal
4) Sebagai sarana hiburan
5) Untuk mengiringi upacara adat tradisi daerah
6) Untuk fungsi pembelajaran atau pendidikan agar memiliki rasa kepekaan.
Fungsi Musik Tradisonal
Musik
tradisi adalah musik yang bersumber dan digunakan untuk tradisi budaya
maupun sebagai identitas daerah itu sendiri. Musik Tradisional biasanya
bersifat sederhana dan turun temurun. Musik tradisional memiliki ciri
khas yang berbeda tergantung dari mana sang musik itu berasal. Namun
musik daerah memiliki banyak kesamaan dalam fungsinya. Beberapa
fungsinya antara lain:
1) Sebagai musik duniawai
2) Sebagai musik sacral atau religi
3) Sebagai alat atau media untuk bercerita
4) Sebagai pelengkap tari-tarian daerah
Latar Belakang Musik Tradisional
Latar
belakang musik tradisional adalah berkaitan (tidak bisa lepas) dengan
kehidupan masyarakat. Musik ini dipengaruhi oleh adat, tradisi dan
budaya masyarakat itu sendiri. Pada umumnya, musik tradisi menjadi milik
masyrakat bersama. Tidak diketahui siapa pencipta dari musik tradisi
ini, baik musik trades ataupun modern. Musik tradisional dengan
kesederhaannya adalah suata warisan yang berharga dari para leluhur
selain sebagai budaya, musik tradisional juga berfungsi sebagai
identitas yang memiliki nilai luhur.
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam musik tradisional dengan latar belakang sebagai berikut:
a) Seni musik sebagai alat ekspresi untuk mencetuskan isi hati, ide, gagasan manusia
1. Didalam
gamelan Jawa ada beberapa gending yang mengungkapkan rasa duka atau
kesedihan, yaitu gending atau lagu megatruh, durmo, mijil. Rasa gembira
diungkapkan dengan lagu pucung, rasa kasih mesra melankolis diungkapkan
melalui lagu sinom parijotho
2. Gamelan bali menunjukan ungkapan ekspresi yang dinamis dalam mengiringi gerak tari
3. Suara
seruling dan gamelan sunda sebagai ekspresi rasa lembut, syahdu, dan
pilu yang menyat hati akan menimbulkan rasa bagi yang mendengarkan.
b) Musik
tradisi mengandung nilai seni yang tinggi (artistik) dan nilai indah
(estetis). Dalam hal ini musik tradisi dapat menjadi musik seni. Musik
seni adalah musik yang diciptakan untuk keindahan musik itu sendiri.
Berikut ini beberapa contoh musik tradisi yang menjadi musik seni:
1) Uyon-Uyon (gamelan Jawa Tengah) yang memainkan lagu atau gending-gending langen “Gito Sri Narendro” dan “Kutut Manggung”
2) Musik
tradisi Jawa Barat, seperti “Gending Cianjuran” yang menonjolkan vokal
khas (pesinden) Cianjur dan Celempungnya yang merupakan jenis musik yang
mengutamakan vokal (nyanyian) dang ending.
c) Musik tradisi dapat dijadikan sebagai alat bermain bagi anak-anak dan orang dewasa.
Musik
tradisi yang berisi permainan terdapat pada lagu-lagu dolanan (bermain)
yang hampir memiliki setiap daerah. Lagu-lagu dolanan tersebut tidak
hanya digunakan untuk hiburan semata tapi salah satu bentuk puisi
tradisional yang mampu menumbuhkan emosi, fantasi, dan imajinasi yang
memiliki nilai-nilai pendidika.
#sumber Kreasi Seni Budaya, Ario Kartono dkk, Ganeca Exact# https://rianadeivy.wordpress.com/2013/11/06/seni-musik-tradisonal/