Produk elektronika kendali otomatis saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan meningkatnya pelayanan kebutuhan secara otomatis. Peralatan yang menggunakan rangkaian elektronika digunakan baik itu di rumah tangga, di industri, di perkantoran, pelayanan umum dan hampir seluruh lini kehidupan. Wirausaha dalam upaya mencapai kemandirian memiliki karakter berwirausaha untuk terus meningkatkan nilai tambah dari apapun sebagai jiwa entrepreneur yang terus digalakkan saat ini untuk menghadapi perdagangan bebas. Kesiapan harus terus dibangun sehingga saat menghadapi kondisi yang penuh dengan tantangan akan berjalan dengan semestinya. Menggali, mengenali, dan mengembangkan potensi dan kompetensi diri sudah tidak dapat ditawar lagi untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha. Berangkat dari modal kecil memulai berwirausaha sekaligus sebagai alat penguji apakah akan ditingkatkan kapasitas produksinya atau sebaliknya sehingga perlu evaluasi untuk mencapai kesuksesan. Produk Rekayasa Elektronika kendali otomatis menjadi bagian kebutuhan manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Wirausaha di bidang rekayasa elektronika kendali otomatis akan memberi nilai tambah dalam segala aktivitas apapun dalam menggunakan rangkaian elektronika dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan dapat mendatangkan income sesuai harapan dalam mendirikan usaha.
Menggali potensi dan mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berkarya dengan pola kerja yang profesional sebagai bagian solusi untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sedang digalakkan saat ini. Informasi tugas atau pekerjaan berdasarkan permintaan pasar (inform) yang disampaikan, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan menyiapkan dokumen secara tertulis (plan). Perencanaan kerja dibuat, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material yang digunakan untuk membuat produk (decide). Tugas dilaksanakan dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan (carry out).
Pengecekan produk (control) dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibuat (evaluate). Hasil evaluasi sebagai umpan balik perbaikan dan pengembangan sebagai bentuk informasi tugas. Action loop sebagai dasar untuk pola kerja profesional untuk mencapai efektivitas dan e!siensi dalam berproduksi.
Re!eksi
Re!eksi dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan produk rekayasa elektronika kendali otomatis dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana penghayatan pada akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha sebagai anugerah Tuhan. Perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuat karya rekayasa elektronika kendali otomatis untuk membangun semangat usaha.
Mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya rekayasa elektronika kendali otomatis berdasarkan identi"kasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya. Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis dengan perilaku jujur dan percaya diri. Menyajikan simulasi wirausaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.
Re!eksi Diri
Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas
Ungkapkan secara tertulis manfaat yang kamu peroleh setelah mempelajari produk elektronika dengan kendali otomatis, berdasarkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Kesulitan yang dihadapi ketika membuat rancangan produk elektronika kendali otomatis
2. Kesulitan dalam menentukan bahan
3. Kesulitan dalam penggunaan alat
4. Kendala dalam penyediaan dan penggunaan peralatan keselamatan kerja
5. Kesulitan dalam proses pembuatan model
6. Kesulitan dalam pengemasan
7. Kendala selain yang disebut di atas
Menggali potensi dan mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berkarya dengan pola kerja yang profesional sebagai bagian solusi untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sedang digalakkan saat ini. Informasi tugas atau pekerjaan berdasarkan permintaan pasar (inform) yang disampaikan, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan menyiapkan dokumen secara tertulis (plan). Perencanaan kerja dibuat, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material yang digunakan untuk membuat produk (decide). Tugas dilaksanakan dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan (carry out).
Pengecekan produk (control) dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibuat (evaluate). Hasil evaluasi sebagai umpan balik perbaikan dan pengembangan sebagai bentuk informasi tugas. Action loop sebagai dasar untuk pola kerja profesional untuk mencapai efektivitas dan e!siensi dalam berproduksi.
Re!eksi
Re!eksi dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan produk rekayasa elektronika kendali otomatis dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana penghayatan pada akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha sebagai anugerah Tuhan. Perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuat karya rekayasa elektronika kendali otomatis untuk membangun semangat usaha.
Mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya rekayasa elektronika kendali otomatis berdasarkan identi"kasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya. Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis dengan perilaku jujur dan percaya diri. Menyajikan simulasi wirausaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.
Re!eksi Diri
Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas
Ungkapkan secara tertulis manfaat yang kamu peroleh setelah mempelajari produk elektronika dengan kendali otomatis, berdasarkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Kesulitan yang dihadapi ketika membuat rancangan produk elektronika kendali otomatis
2. Kesulitan dalam menentukan bahan
3. Kesulitan dalam penggunaan alat
4. Kendala dalam penyediaan dan penggunaan peralatan keselamatan kerja
5. Kesulitan dalam proses pembuatan model
6. Kesulitan dalam pengemasan
7. Kendala selain yang disebut di atas