Keanekaragaman jenis karya musik dan bentuk alat
musik yang tumbuh dalam kehidupan kita, memiliki kedudukan dan fungsi yang
berbeda, ada yang digunakan sebagai media ekspresi untuk mewujudkan karya musik
yang disebut komposisi. Media untuk kegiatan pendidikan baik di sekolah maupun pendidikan
luar sekolah, dijadikan sebagai media komunikasi antarsuku bangsa dan
antarnegara.
The Lian Gie seorang filsuf (1996: 56) dan
Budiwati ( 2001:11 ) mengatakan bahwa:
• Pada umumnya seni dapat berfungsi sebagai
media kerohanian ,yaitu sebagai fungsi spriritual dan fungsi upacara khusus
dalam kegiatan seremonial dan pertunjukan,
• Media kesenangan yaitu sebagai fungsi
hedonistis untuk hiburan, • Media tata hubungan yaitu sebagai fungsi
komunikatif, dan • Media pendidikan yaitu sebagai fungsi edukatif dalam
memberikan penerangan pengetahuan, pelatihan, dan memberikan pengajaran dalam
menyampaikan nilai-nilai seni dan fatwa-fatwa
• Media ekspresi dalam memenuhi kebutuhan
estetis.
• Keseluruhan dari fungsi karya seni musik itu
akan melibatkan pribadi individual dan pribadi masyarakat.
Sebuah contoh karya musik daerah yang dapat
disebut dengan seni karawitan adalah Tembang Sunda Cianjuran yang terkenal
dengan sebutan “mamaos”, dikenal juga sebagai “kamermuziek”. Pada awalnya mamaos berkedudukan sebagai musik seni sifatnya sangat menyendiri, artinya musik ini
tidak diciptakan untuk memenuhi kebutuhan lain yang terletak di luar kebutuhan
pribadinya dan hanya dinikmati dengan perasaannya sendiri pada saat menghayati
musik belaka.
Marilah kita lantunkan bersama-sama musik vokal
tradisional Sunda yang dapat kita apresiasi dari sebagai contoh penyajian karya
musik seni yang berkembang di Indonesia.