Jika dilihat, startup memang memiliki prospek yang sangat tinggi di Indonesia. Apalagi pemerintah juga enggak segan untuk membantu perusahaan rintisan milik generasi muda Indonesia. Lalu, gimana sih cara membuat startup kita sendiri? Berikut tahapannya, seperti dilansir dari kompas.com (https://tekno.kompas.com/read/2015/06/09/133000331/10.Langkah.Awal.Memulai.Startup.Digital)
1. Pahami Diri Sendiri
Untuk memulai sebuah startup atau usaha apa pun, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenal diri sendiri. Karena enggak jarang, saat kita menjalankan usaha akan muncul berbagai masalah dan salah satunya dari pemikiran pribadi. Pengetahuan mengenai diri sendiri akan banyak berguna untuk melawan keinginan berhenti berusaha.
2. Gunakan Insting
Biasanya para bos besar akan bicara mengenai insting saat sedang mempertimbangkan sesuatu. Kadang ada orang yang
3. Tulis Tujuan
Apapun yang ingin kita capai, tulis. Cara ini akan membuat kita selalu mengingat keinginan tersebut. Selain itu, hal ini juga membantu kita
4. Lakukan riset
Riset merupakan suatu hal yang wajib kita lakukan sebelum mengambil keputusan. Karena untuk membuat keputusan kita tidak boleh mengandalkan insting dan opini pribadi.
5. Pelajari tabu
Setiap industri punya tabu tersendiri dan biasanya enggak dibuat secara gamblang. Salah satu tugas kita dalam mengawali usaha adalah dengan menyadari topik, bahasa tabu apa saja yang sebaiknya ditinggalkan. Contoh sederhananya, jika target brand kita adalah vegetarian, jangan sekali-kali mengunggah sesuatu terkait daging.
6. Coba hal baru
Cobalah bersikap terbuka dengan hal baru. Jika sempat, lakukan riset terkait hal baru itu. Seandainya produk yang kita buat belum pernah ada di pasar, maka lakukan uji coba agar bisa mengetahui tingkat efektivitasnya.
7. Orisinal
Orisinalitas dalam suatu produk merupakan salah satu hal yang penting dalam memulai sebuah usaha. Eits, tapi jangan sekadar melakukan tindakan acak demi dianggap unik. Pastikan produk yang kita hasilkan bermanfaat dan lain daripada yang sudah ada di pasaran.
8. Atur strategi
Strategi penting banget untuk kita pikirkan dalam membangun usaha. Hal ini harus dilakukan untuk menentukan tujuan utama dalam membuat startup. Misalnya
9. Bergerak dinamis
Membuat strategi secara tertulis memang baik, tetapi jangan terlalu kaku mengikuti apa yang sudah ditulis. Jadi kita tetap harus bersikap dinamis, karena seiring berjalannya waktu dan teknologi baru, keinginan pasar berubah, dan konsumen berubah. Tetap jalankan strategi awal, tetapi kita juga harus siap untuk mengubahnya sewaktu-waktu diperlukan. Kadang, improvisasi memberikan hasil yang enggak pernah kita duga sebelumnya.
10. Lacak tindakanmu
Kita juga perlu mencatat apa saja yang sudah dilakukan untuk membangun startup. Segala kegiatan dan aktivitas di media sosial, e-mail, jumlah download aplikasi, dan lainnya itu penting untuk dicatat, karena hal ini dibutuhkan untuk evaluasi sudah sejauh mana pencapaian kita.