Pentingkah SoC atau Prosesor Kencang Kelas Premium?
SoC atau System on Chip adalah nama untuk komponen yang kerap disebut sebagai “prosesor” di dalam smartphone atau tablet. Chip ini berisikan banyak komponen, namun dengan komponen utama prosesor di dalamnya. Perkembangan teknologi membawa kita ke masa di mana prosesor di dalam SoC sudah kian mampu menyuguhkan performa yang sangat tinggi. Umumnya prosesor kelas atas ini tersedia di dalam SoC kelas premium. Selain itu, SoC kelas premium pun umumnya dilengkapi dengan ISP (Image Signal Processor, untuk kamera), DSP (Digital Signal Processor, prosesor multifungsi yang hemat daya), GPU (Graphics Processing Unit, untuk grafik), dan modem terkini. Modem terkini yang tersedia dalam SoC premium akan mampu menyuguhkan kecepatan lebih tinggi dan fitur-fitur lebih lengkap (misalnya: VoLTE) saat penyedia jaringan selular Anda melakukan peningkatan kemampuan jaringan.
Performa Kencang, Untuk Apa?
Inilah hal yang banyak dipertanyakan pengguna. Banyak yang mengatakan, selama kelengkapan sudah mencukupi, sudah enak. Mari kita perhatikan beberapa acuan yang agak salah mengenai kebutuhan akan performa pada smartphone.
Saya Tidak Pakai untuk Gaming, Jadi Tidak Butuh yang Kencang
Game menjadi lancar dan nyaman, adalah salah satu efek dari penggunaan SoC kencang. Sebenarnya, aplikasi produktivitas yang non-gaming adalah yang paling terbantu dalam penggunaan sehari-hari. Mengetik sembari membuka window chatting akan menjadi nyaman dengan SoC yang kencang (dan layar yang besar).
Saya Butuh untuk Social Media dan Chat saja, Tidak Perlu Kencang-Kencang
Orang Indonesia umumnya menggunakan banyak aplikasi socmed dan chat. Sebut saja, Facebook, Twitter, Instagram, Path, WhatsApp, Line, FB Messenger, itu adalah segelintir dari aplikasi socmed dan chat yang umumnya terdapat di dalam sebuah smartphone. Itu adalah jumlah aplikasi yang tidak sedikit!
Prosesor yang kencang dan konsisten performanya sangat dibutuhkan untuk bisa mengoperasikan semua aplikasi tersebut. Apalagi, jika Anda ingin mengoperasikannya secara bergantian tanpa mematikan aplikasi tersebut setelah selesai menggunakannya. Selain itu, jangan lupa bahwa modem terbaik di dalam SoC premium akan membuat konektivitas lancar terus saat ber-socmed dan chatting.
Multitasking Itu yang Penting Kan RAM dan Storage Saja
RAM dan storage itu ibarat jalan rayanya. Semakin lega jalan rayanya, makin mudah data dari beragam aplikasi bisa digunakan. Akan tetapi, jika mesinnya tidak cukup kencang, perpindahan antara aplikasi akan menjadi tetap lamban. Jadi, performa premium dari sebuah SoC akan menjadi sangat penting untuk multitasking.
Sensor Bagus Sudah Cukup untuk Hasil Foto yang Bagus
Bagi Anda yang mengira bahwa sensor saja cukup, perhatikan bahwa sensor itu hanyalah penangkap gambar “mentah” saja. Gambar mentah tadi harus diolah dengan ISP (Image Signal Processor) yang terdapat di dalam SoC. Semakin kencang ISP ini, akan semakin mudah untuk memroses pengolahan gambar yang canggih dan menghasilkan foto yang baik. Jika ISP-nya lamban, maka pengolahan pun akan menjadi seadanya dan menghasilkan foto yang kurang optimal. Sementara itu, kenyamanan pengoperasian kamera pun akan sangat bergantung ISP. Semakin kencang ISP, kamera akan merespon lebih cepat, autofokus lebih cepat, dan pemotretan pun berjalan dengan lebih nyaman dan lancar.
SoC Premium: Kunci Kenyamanan Penggunaan Sebuah Smartphone
Ya, sekadar 8 core saja, tidak menjamin penggunaan sehari-hari akan menjadi nyaman dan kencang. SoC kelas premium terbaru akan menyuguhkan kenyamanan penggunaan untuk segala jenis aplikasi yang Anda gunakan. Umumnya, pengembang aplikasi tidak akan membuat SoC premium terasa berat. Bahkan, karena umumnya mencoba untuk mengakomodasi SoC kelas menengah dan bawah, aplikasi akan berjalan super-nyaman saat Anda memakai SoC kelas premium.
SoC premium seperti Snapdragon 835 ini pun memiliki kemampuan heterogeneous computing. Dikarenakan desainnya yang menyatukan beragam prosesor dalam satu chip, pekerjaan yang membutuhkan fungsi berbeda dapat dikerjakan oleh beragam prosesor, sesuai keunggulan prosesor masing-masing tanpa harus memboroskan daya dan waktu. Bermain game online, misalnya. Core prosesor dan GPU dapat bekerja sama mengerjakan fungsi sesuai peruntukkan masing-masing (prosesor untuk pengendalian fungsi game dan GPU untuk sisi grafis game), sementara modem bekerja untuk komunikasi data game. Game seperti Pokemon GO, bahkan akan menggunakan lebih banyak komponen secara bersamaan, karena IZAT bekerja untuk menentukan lokasi. Bahkan, ISP/DSP bekerja untuk mewujudkan tampilan Augmented Reality (AR) saat menangkap Pokemon. Semua ini susah untuk bisa diekseuki secara efisien dan mulus tanpa SoC yang memiliki kemampuan heterogeneous compute yang baik