CPU adalah hardware terpenting di dalam sebuah komputer. Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh komputer Anda akan diproses pada CPU ini terlebih dulu sebelum ditampilkan hasilnya di layar. Maka dari itu, kalau terjadi permasalahan seperti CPU usage yang tinggi, maka komputer Anda biasanya akan mengalami lag atau bahkan sampai hang, hingga restart sendiri kalau sudah melampaui batas maksimalnya.
Nah, untuk bisa mengatasi permasalahan CPU usage tinggi di komputer, Anda bisa mengikut beberapa tips berikut ini.
1. Mematikan proses dari program melalui task manager
Setiap sistem operasi untuk komputer itu tentu memiliki beberapa daftar program yang berjalan di background (system tray). Program-program tersebut memang biasanya akan langsung berjalan saat komputer dinyalakan dan login ke sistem operasi. Misalnya saja pada sistem operasi Windows, di mana terdapat beberapa program bawaan untuk menjalankan fungsi driver audio, jaringan, dan lain sebagainya. Akan tetapi, ada juga beberapa program komputer yang setelah diinstal akan berada pada system tray tersebut, tanpa diketahui.
Kalau untuk driver komputer memang wajar kalau berjalan di system tray, karena untuk bisa menjalankan fungsi dari setiap driver tersebut. Namun, untuk program-program tambahan lainnya tentu akan menjadi beban pada CPU komputer Anda. Maka dari itu, kalau memang program-program tersebut tidak terlalu sering Anda gunakan atau mungkin tidak terlalu penting, maka ada baiknya Anda matikan atau stop saja, agar kinerja dari CPU (Processor) komputer Anda menjadi ringan.
Cara mematikan proses dari program yang sedang berjalan di Windows
Langkah pertama yang harus Anda lakukan di sini adalah dengan membuka program Task Manager di Windows Anda. Silahkan tekan kombinasi tombol CTRL + ALT + Del, atau klik kanan pada taskbar dan pilih Task Manager.
Setelah task Manager terbuka, silahkan Anda klik pada tab Processes.
Nah, pada tab processes tersebut Anda cukup melihat pada kolom CPU, untuk melihat apa saja program yang memiliki angka besar.
Kalau Anda sudah menemukan program tersebut, silahkan Anda klik kanan pada nama proses-nya, lalu pilih pada opsi “End Process Tree”.
Akan tetapi, Anda jangan sampai mematikan proses yang penting ya! Kalau salah, bisa-bisa komputer Anda tidak bisa membuka beberapa program atau pun tidak bisa membuka Windows Eksplorer Anda.
2. Istirahatkan komputer Anda
Sama seperti manusia, komputer yang hanya berupa perangkat elektronik pun butuh yang namanya istirahat. Pasalnya, di dalam perangkat komputer tersebut terdapat beberapa perangkat mekanik yang mana, jika harus bekerja terus menerus tentu akan membuat suhunya menjadi cepat panas. Apalagi untuk Anda yang menggunakan komputer sebagai peralatan gaming, maka itu akan membuatnya menjadi bekerja lebih ekstra.
Kalau ternyata pengecekan pada CPU usage di komputer Anda terlalu besar dan membuatnya menjadi lalod atau lemot, walaupun sudah mencoba cara pertama di atas, maka cobalah untuk mengistirahatkannya sejenak. Karena, peningkatan CPU Usage itu bisa juga dipengaruhi oleh suhu panas dari processor itu sendiri.
Maka dari itu, kalau suhu dari komputer Anda memang sudah cukup panas, tidak pernah dimatikan selama beberapa jam atau beberapa hari, maka itu bisa menjadi salah satu penyebab kenaikan CPU Usage-nya. Untuk mengembalikannya ke kondisi normal, Anda bisa mengistirahatkannya selama beberapa jam, hingga suhunya tersebut benar-benar sudah stabil atau normal.
Namun, untuk Anda yang memang membutuhkan komputer aktif lebih lama, maka sebaiknya ditambahkan pendingin berupa heatsink water atau aircooler pada CPU Anda.
3. Cek keberadaan virus di dalam komputer Anda
Peningkatan CPU Usage yang terjadi secara tiba-tiba itu bisa juga dikarenakan oleh virus komputer. Apalagi kalau ternyata peningkatan tersebut terjadinya pas di awal-awal atau saat pertama kali komputer Anda hidupkan. Virus itu sendiri memang membuat komputer bekerja dengan lebih maksimal, karena virus ini memang selalu bekerja setiap Anda melakukan aktivitas pada komputer, mulai dari meggandakan file, menyembunyikan file, atau pun membuka alamat website sendiri.
Cara untuk mendeteksi adanya virus di komputer itu sebenarnya bisa melalui task manager. Di mana, jika pada bagian tab Processes Anda menemukan beberapa program dengan nama yang mencurigakan, banyak nama sama, yang berjalan dengan nilai memori yang sama, maka itu bisa dicurigai sebagai virus. Tapi, untuk lebih memastikannya, maka sebaiknya menggunakan antivirus saja. Karena, cara mendeteksi virus secara manual tersebut memang sedikit beresiko untuk membuat program-program komputer Anda tidak bisa lagi bekerja.
4. Melakukan pengecekan pada disk (hardisk)
Melakukan pengecekan disk ini juga salah satu tips yang cukup membantu dalam mengatasi peningkatan CPU usage yang tinggi. Karena, kemungkinan ada kerusakan file pada driver hardware atau pun program di komputer Anda. Di mana untuk bisa memulihkan kerusakan tersebut memerlukan pengecekan disk terlebih dulu.
Untuk melakukan cek disk pada komputer dengan sistem operasi Windows, caranya itu adalah sebagai berikut:
Silahkan Anda masuk ke My Computer.
Klik kanan pada drive sistem Anda, yang umumnya berada pada Local Disk (C:), lalu silahkan Anda pilih pada opsi Properties.
Setelah pop up properties tersebut terbuka, silahkan Anda berpindah tab denngan meng-klik pada tab Tools.
Pada menu pertama, Anda akan melihat tombol yang bertuliskan Check Now, silahkan Anda langsung klik pada tombol tersebut untuk melakukan proses analysis disk-nya.
Tahap selanjutnya adalah dengan mengklik pada tombol Start untuk bisa memulai pengecekan pada hardisk Anda.
Hasil dari pengecekan tersebut nantinya akan dimunculkan pada layar CMD. Dan, kalau terdapat kerusakan, maka sistem akan meminta persetujuan Anda untuk memperbaiki kerusakan dengan melakukan proses restart komputer. Pada saat komputer Anda tersebut berada pada halaman logon Windows, maka proses perbaikan disk atau file tersebut akan berjalan. Anda jangan skip proses ini agar file-file tersebut bisa diperbaiki.
Seperti itulah 4 tips yang bisa Saya bagikan untuk Anda yang sering mendapati kinerja CPU usage tinggi di komputer Anda.