16.
Yang
tidak termasuk 4 (empat ) tingkat persaingan berdasar tingkat substitusi adalah
persaingan ... .
a.
performance
b.
merk
c.
industri
d.
bentuk
e.
umum
17.
Perencanaan
resiko untuk sesuatu kejadian yang tak terduga diistilahkan sebagai ... .
a.
Gross
Margin Ratio
b.
Contingency
Planning
c.
Perencanaan
Skenario
d.
Inovasi
e.
Pengembangan
Bertahap
18.
Kita
harus bertanya, apa yang kita lakukan jika kasusnya seperti ini? adalah awal
dari sebuah upaya menangani resiko tertinggal, yang disebut sebagai ... .
a.
Gross
Margin Ratio
b.
Contingency
Planning
c.
Perencanaan
Skenario
d.
Inovasi
e.
Pengembangan
Bertahap
19.
Demikian
ini adalah termasuk yang menimbulkan kelemahan internal, kecuali … .
a.
ketidaktahuan
b.
kekurangan
sumber daya
c.
kurang
perhatian
d.
kurang
pergaulan
e.
kesalahan
manusiawi
20.
Salah
satu ratio yang digunakan dalam menghitung ratio likuiditas adalah ....
a.
ROI
b.
NPV
c.
BEP
(Break Event Point)
d.
IRR
e.
CR
(Current Ratio)
II. Uraikan !
1.
Jelaskan pengertian resiko yang Anda ketahui!
2.
Jelaskan pengertian liquiditas!
3.
Sebutkan 3 macam resiko beserta contoh dari
masing-masing resiko?
4.
Sebuah perusahaan mempunyai biaya tetap sebesar = Rp.
3.000.000; dan harga jual produknya sebesar Rp 2000,00 per unit. Untuk
menghasilkan produk tersebut biaya variabel yang dikeluarkan sebesar Rp 500,00
per unit. Dari data yang ada hitunglah nilai BEP!
5.
Suatu proyek membutuhkan dana investasi Rp 600.000.000,
dan setiap tahun menghasilkan cash flow sebesar 150.000.000. Maka payback
periode-nya adalah?
KKUNCI JAWABAN
= 2
II. SOAL URAIAN
1.
PEDOMAN PENSKORAN
|
|
Kunci/KriteriaJawaban/Aspek
yang dinilai
|
Skor
|
Resiko
adalah kemungkinan menderita kerugian yang tidak dapat dipisahkan dengan
operasi perusahaan. Resiko timbul karena adanya ketidakpastian pada masa yang
akan datang, jadi makin panjang masa yang akan datang maka akan makin besar
pula ketidakpastian itu.
|
6
|
Skor Maksimum
|
6
|
2.
PEDOMAN PENSKORAN
|
|
Kunci/KriteriaJawaban/Aspek
yang dinilai
|
Skor
|
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan membayar dan
memenuhi kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo, pada setiap saat. Kemampuan
membayar ini dapat dicapai perusahaan jika perusahaan mempunyai aktiva
lancar yang lebih besar daripada
hutang jangka pendeknya. Perusahaan yang mampu membayar kewajibannya secara
tepat waktu disebut Likuid, sebaliknya yang tidak mampu membayar disebut
Illikuid.
|
6
|
Skor Maksimum
|
6
|
3.
PEDOMAN PENSKORAN
|
|
Kunci/KriteriaJawaban/Aspek
yang dinilai
|
Skor
|
1. Risiko
jiwa: sengatan listrik, kecelakaan dalam menjalankan mesin, kecelakaan di jalan ketika sedang menjalankan tugas
perusahaan dsb.
2. Risiko kehilangan
harta: kebakaran, terjadi gempa dsb. Selain itu juga bisa karena kesalahan
dalam menghitung uang perusahaan misalnya salah dalam pencatatan keuangan,
dsb.
3. Risiko kerusakan harta: kebakaran,
kebanjiran, dsb. Semakin banyak kerusakan yang dialami akan semakin besar
pula kerugian yang diderita perusahaan.
|
2
2
2
|
Skor Maksimum
|
6
|
4.
PEDOMAN PENSKORAN
|
|
Kunci/KriteriaJawaban/Aspek
yang dinilai
|
Skor
|
Jadi BEP tercapai
apabila perusahaan rnampu memproduksi
sebanyak 2.000
unit. Apabila perusahaan menjual di bawah 2.000 unit, maka
perusahaan akan mengalami kerugian dan
apabila perusahaan berhasil
menjual di atas 2.000 unit,
perusahaan akan mendapatkan keuntungan dan akan semakin besar apabila
perusahaan berhasil menjual dengan lebih banyak.
|
6
|
Skor Maksimum
|
6
|
5.
PEDOMAN PENSKORAN
|
|
Kunci/KriteriaJawaban/Aspek
yang dinilai
|
Skor
|
|
6
|
Skor Maksimum
|
6
|
Sidoarjo , 22 Nopember 2015
Perakit
Naskah Soal
Muchammad Tamyiz