Produksi, Konsumsi dan distribusi

a.       Produksi
Produksi adalah upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang. Arah kegiatan ditujukan kepada upaya-upaya pengaturan yang sifatnya dapat menambah atau menciptakan kegunaan (utility) dari suatu barang atau mungkin jasa.
Tujuan Produksi
Tujuan kegiatan produksi adalah sebagai berikut:
a)      Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga keluarga maupun rumah tangga produksi.
b)      Untuk mengganti barang yang rusak (aus) atau barang yang habis
c)      Untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi serta penduduk yang semakin meningkat.
d)      Untuk memenuhi pasar Internasional.
e)      Untuk mendapatkan keuntungan.
f)       Untuk meningkatkan kemakmuran.
b.      Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan baik secara langsung maupun berangsur-angsur
Tujuan Konsumsi
1.       mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap.
2.      menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
3.       memuaskan kebutuhan secara fisik.
4.      memuaskan kebutuhan rohani.
c.       Distribusi
Distribusi merupakan setiap tindakan atau usaha yang dilakukan baik oleh orang atau lembaga yang ditujukan untuk menyalurkan barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Produsen perlu memikirkan saluran yang bagaimana yang akan dipilih untuk menyalurkan barang dan jasanya dengan tepat dan biaya murah.
·         Tujuan Distribusi
Tujuan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.
·         Fungsi Distribusi
Peranan atau fungsi distribusi adalah sebagai berikut:
1.       Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada penguna-penguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir
2.      Menyampaiakan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna.
·         Saluran Distribusi
1.        Distribusi langsung dari produsen ke konsumen
Perpindahan atau pergerakan material dilakukan secara langsung dari produsen ke konsumen. Contohnya adalah peternak mengirimkan susu ternaknya langsung ke rumah konsumen atau melalui toko pengecer miliknya sendiri dan melalui pos.
2.      Saluran tidak langsung
      • Produsen – pengecer – konsumen
Contoh barang yang didistribusikan dengan cara semacam ini adalah alat-alat rumah tangga, furniture, dan alat-alat sekolah. Terkadang produsen membuat gudang-gudang cabang untuk memenuhi permintaan produk di daerah lain.
      • Produsen – grosir – pengecer
Barang yang disitribusikan dengan cara ini adalah yang tahan lama dan mudah didapatkan seperti barang yang terbuat dari logam, obat-obatan, dan bahan makanan.