Kenalilah ruqyah Syar’i

Sedikit membaca sebuah buku yang menarik mengulas tentang ruqyah Syar’i apalagi lagi marak di sebuah stasiun televisi maupun yang diadakan dibeberapa masjid, dan merk SYAR’I ini lagi ngetren juga termasuk hijab ya… hehehe, intinya jangan hanya termakan merk dech, “merk penting tapi isi lebih penting lagi”, karena namanya promosi semua akan mengaku yang”terbaik” teringat boboboy …terrrbaaeekk…..
ANALISIS Ruqyah yang TIDAK Syar’i …
Ruqyah adalah membacakan mantra atau jampi-jampi, baik dengan ayat-ayat al-Qur‘an al-Karim maupun kalimat do‘a-do‘a kepada orang yang sakit supaya sakitnya menjadi sembuh.
Ruqyah bukan dilakukan kepada orang yang sehat wal afiat dan sadar—karena alasan-alasan tertentu—kemudian menjadi hilang ingatan atau kesadarannya karena dikuasai makhluk jin, sebagaimana yang setiap saat dapat kita lihat dari tayangan televisi akhir-akhir ini.
Kita perlu bertanya; mengapa orang dibacakan ayat-ayat al-Qur‘an al-Karim bisa kehilangan kesadaran dan kesurupan jin…?
dan yang dikatakan oleh para pelaku ―ruqyah‖ tersebut malah mengeluarkan jin…?
Mengapa yang demikian itu dikatakan mengeluarkan jin dari tubuh manusia…..?.
Seharusnya yang dikatakan mengeluarkan jin itu, mengeluarkan jin dari wilayah kesadaran manusia yang sudah terlanjur dikuasai oleh jin. Yaitu ketika manusia sedang kesurupan makhluk jin dan dibacakan ayat-ayat suci al-Qur‘an kemudian menjadi sadar sebagaimana semula. Bukan sebaliknya, dengan bacaan ayat-ayat suci al-Qur‘an orang yang asalnya sadar malah menjadi tidak sadar.
Mestinya jin tidak dapat dengan mudah menguasai kesadaran manusia, sebagai-mana yang terjadi akibat pelaksanaan ―ruqyah‖. Kalau itu terjadi, tidak lain karena manusia sendiri telah membuka peluang bagi setan jin untuk memasuki wilayah kesadarannya akibat kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat sendiri. Hal itu karena Allah  sudah mengadakan sistem penjagaan yang kuat bagi manusia.
Penjaga-penjaga itu adalah para malaikat yang didatangkan secara bergiliran pada setiap waktu sholat ashar dan sholat subuh. Batas wilayah kesadaran manusia itu benar-benar dijaga dengan kuat oleh sistem penjagaan tersebut.
Orang kesurupan jin adalah orang yang wilayah kesadarannya sedang dikuasai makhluk jin. Dengan masuk di dalam wilayah kesadaran itu, jin mampu menggunakan jasad serta instrumen kehidupan jasad manusia tersebut sebagai media komunikasi untuk mengekpresikan eksisitensi kehidupan jinnya dalam kehidupan manusia. Adapun manusia tersebut dalam keadaan tidak sadar.
Wilayah kesadaran (rasional) manusia selalu dijaga para malaikat. Dengan penjagaan tersebut setan jin tidak dapat dengan mudah menguasai kesadaran itu kecuali hanya dengan tipu daya untuk mengajak. Tipudaya ini pun sesungguhnya lemah.
Tiga Sebab yang Dapat Merusak Penjagaan Malaikat kepada Manusia :
  1. Manusia Memasuki Atau Merusak Habitat Jin Dengan Cara Yang Tidak Benar,
  2. Rasional Dalam Keadaan Tidak Berdaya Menghadapi Realita Sehingga Emosional Dominan Menguasai Jalan Hidup Manusia,
  3. Karena Kondisi Manusia Lemah Baik Lahir Maupun Batin Akibat Terlalu Sering Diperdaya Makhluk Jin, Selanjutnya Manusia Dimasuki Jin Qorinnya Sendiri
Dampak yang bisa terjadi akibat orang kesurupun jin pasca diruqyah. Sebelum jin yang menyurupi jasad manusia itu keluar, seringkali jin tersebut keluar dengan meninggalkan benda jin di dalam jasad manusia yang disurupinya. Benda jin itulah yang akhirnya menjadi penyebab penyakit dimensi jin.
Usaha pengobatan melalui jalan itu kerapkali tidak menjadikan yang sakit sembuh, tapi justru menyebabkan timbulnya fitnah berkepanjangan yang berbuntut permusuhan yang tiada henti.
Yang penting bukan santet dan sihir serta sumber penyebabnya, karena ia memang sudah ada dan telah ditetapkan menjadi bagian dari kehidupan yang harus dihadapi manusia. Yang penting itu bagaimana cara mensikapi dan menanggulangi hal tersebut dengan benar.
Pelaksanaan  “ruqyah” terhadap orang yang sadar menjadi tidak sadar, menjerit keras kemudian muntah dan kencing di tempat. Orang diruqyah dengan cara seperti itu bisa berakibat gila. Sebab penguasaan setan jin atas diri orang yang sedang tidak sadar itu, pusatnya tepat di wilayah kesadaran mereka.
Ancaman yang paling berbahaya bagi manusia yang jauh lebih berbahaya dari sekedar sakit pada jasad dan kesadarannya adalah sakit hatinya. segala tipu daya yang direncanakan secara cermat serta strategi yang jitu, setan jin berusaha memasukkan penyakit-penyakit ruhani (hati).
Jin tidak mempengaruhi orang yang sedang beribadah supaya meninggalkan ibadahnya, tetapi dengan ibadah itu bagaimana umat manusia menjadi terpecah belah dan ukhuwah menjadi porak poranda. Umat dijadikan saling bermusuhan, saling sombong, saling bangga-banggaan. Mereka menjadi saling menjatuhkan, menjadi saling berbuat kemunafikan.
Tahapan Jin menguasai Manusia melalui kesadarannya, yaitu
Sunnah Yang Terfasilitasi (dengan cara yang dimungkin-kan dan sesuai sunnah yang telah ditetapkan serta fasilitas yang dibentangkan, setan jin dapat mengadakan tipu daya kepada manusia bahkan dengan memasukkan jasadnya ke dalam jasad manusia melalui jalan darahnya, kecuali batas wilayah kesadaran. Hal itu, karena Allah menjaga wilayah kesadaran manusia itu dengan tentara malaikat. jika kesadarannya dikuasai jin, berarti manusia telah berbuat zalim kepada dirinya sendiri)
Dengan Suara Yang Ditusukkan Ke Dalam Wilayah Kesadaran Manusia (Manakala mujahadah tersebut tidak mendapat-kan perlindungan dari Allah disebabkan karena tujuannya tidak semata ibadah tapi sudah terkontaminasi oleh tujuan duniawi, saat itu setan jin dapat menciptakan peluang untuk memutus konsentrasi ibadah tersebut. Sebelum jin dapat menguasai kesadaran manusia seperti itu, terlebih dahulu kesadaran manusia itu yang di tarik masuk di dalam dimensi jin. Selanjutnya, setelah jasad tersebut kosong karena ditinggalkan alam kesadarannya, baru jin masuk di dalamnya, setelah itu jin tersebut memunculkan suara melalui istrumen kehidupan manusia yang disurupinya. Kejadian tersebut adalah buah dari kesalahan manusia sendiri.
Hal itu karena setiap hari pintu masuk jin di dalam wilayah kesadaran manusia tersebut sudah mereka siapkan sendiri di dalam hayal mereka. Dengan menonton tayangan dunia lain yang sedang marak, sampai-sampai adegan dunia lain itu kadang-kaadng terbawa mimpi. Saat itu mereka tidak sadar bahwa hal tersebut bisa menjadi penyebab dengan mudah mereka dikuasai jin. Itulah hakikat iman, apabila iman itu disalurkan kepada jin, maka jin akan mendekatkan diri kepada mereka.)
Datangnya bisikan itu di dalam hati orang yang sedang sadar sehingga dia tidak sadar bahwa dirinya sekarang telah menjadi tentara setan dalam keadaan sadar. Itulah jenis tipuan setan jin yang mematikan.
Bisikan jin seperti itu bukan hanya bisa menjadikan manusia sombong dan tersesat saja, tetapi juga meletakkan kesombongan di hati para pengikutnya dan menyesatkan banyak orang. Mereka merasa benar sendiri, merasa hanya golongannya sendiri yang paling benar sedang-kan orang lain salah. Terkadang menganggap selain golongannya masih najis, masih kafir dan belum Islam, kalau ingin masuk Islam ya harus mengikuti dirinya. Walhasil, setan berusaha supaya mereka memandang baik kepada diri sendiri. Tanpa terasa mereka terjebak kepada sifat sombong.
PENTING, MAKLUMAT SETAN : “Sesungguhnya Allah telah menjanji-kan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.
sumber download buku RUQYAH Dampak dan Bahayanya