Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Gerhana bulan super total merah darah yang baru terjadi merupakan fenomena langka karena pada saat terjadinya gerhana bulan total, posisi bulan sedang dalam posisi terdekatnya dengan Bumi sehingga membuatnya kelihatan lebih besar dan terang dari biasanya, dan pada saat yang sama hanya warna merah dari cahaya matahari yang tembus hingga terpantul oleh atmosfer Bumi. 
posisi-matahari-bumi-bulan-saat-proses-terjadinya-gerhana-bulan
Gerhana bulan bisa terjadi karena ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan dalam posisi sejajar, Bumi menghalangi sinar Matahari yang tertuju ke Bulan sehingga permukaan Bulan tertutupi oleh bayangan Bumi.
Gerhana bulan bisa dibagi menjadi tiga jenis:
  • Gerhana bulan total terjadi ketika Bulan melewati tepat di daerah umbra, yaitu daerah tergelap dari bayangan disebut juga bayangan inti, dalam hal ini bayangan inti Bumi.
  • Gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya sebagian dari Bulan melewati daerah umbra Bumi.
  • Gerhana bulan penumbra terjadi ketika Bulan melewati daerah penumbra, yaitu daerah di bayangan yang masih terdapat cahaya disebut juga bayangan kabur, dalam hal ini daerah bayangan kabur Bumi.
jenis-gerhana-bulan-sebagian-penumbra-total

Cara Melihat Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Setiap tahun diperkirakan gerhana bulan bisa terjadi dua hingga lima kali. Gerhana bulan total lebih jarang terjadi. Lain halnya dengan gerhana matahari, gerhana bulan dapat dinikmati dengan mata telanjang sehingga aman untuk dilihat secara langsung dan tidak berbahaya.
Untuk dapat menikmati gerhana bulan dengan jelas, bisa dengan menggunakan teleskop atau teropong.


Sepulang sekolah Diva dkk berjalan pulang. Diva bercerita kalau kata mamanya nanti malam ada gerhana bulan dan dia inginlihat. Tomi menakut-nakutinya kalau bulan itu dimakan oleh raksasa. Nanti kalau raksasa itu tahu ada anak kecil yang menonton gerhana dia juga memakan mereka. Diva dkk jadi gentar. Mona berbisik ingin melihat gerhana di rumah Diva.