Syarat dan tata cara Shalat Berjama’ah

a. Pengertian dan Hukumnya
Shalat berjama’ah yaitu shalat yang dikerjakan secara bersamasama oleh dua orang atau lebih. Salah satu dari mereka menjadi imamsedangkan yang lain menjadi makmum. Hukum melaksanakan shalat berjama’ah adalah sunnat mu’akkad, artinya sunnat yang sangat utama dibandingkan dengan shalat secara munfarid (sendiri).
b. Syarat Imam
  1. Fasih bacaannya.
  2. Laki-laki bila makmumnya laki-laki.
  3. Imam berdiri lebih ke depan.
  4. Tidak boleh dijadikan imam seseorang yang sedang beriman kepada yang lain.

c. Syarat Makmum
  1. Makmum berniat mengikuti gerakan imam.
  2. Makmum harus mengikuti gerakan imam.
  3. Makmum harus mengetahui gerak-gerik imam.
  4. Makmum berada dalam bangunan atau tempat yang berhubungan.
  5. Makmum tidak boleh mendahului gerakan imam.

d. Tata cara Shalat Berjama’ah
  1. Dalam bacaan atau gerakan seperti takbiratul ihram, ruku, sujud, tasyahud, dan salam, makmum selalu berbuat setelah imam melakukannya.
  2. Di kala imam membaca Al-fatihah nyaring, makmum mendengarkan.
  3. Ketika bangun dari ruku, imam membaca: Sami’allahulimanhamidah makmum membaca Allahumalak alhamdu

e. Sunnat-Sunnat dalam Shalat Berjama’ah
  1. Meluruskan shaf dan merapatkannya.
  2. Mengisi shaf terdepat jika masih kosong.
  3. Imam mengeraskan suara takbir dan tasmi’ serta salam.
  4. Imam mengeraskan bacaan Al-Fatihah dan surat atau ayat pada rakaat pertama dan kedua dalam shalat jahriyah.