Secara umum
Revolusi Perancis yang terjadi pada tanggal 14 Juli 1789 berbeda dengan
Revolusi Amerika yang terjadi sekitar tahun 1776 di Amerika. Revolusi
Amerika sasarannya kepada bangsa penjajah, yaitu perlawanan rakyat
Amerika terhadap penguasa Inggris. Sedangkan Revolusi Prancis merupakan
perubahan pada bidang pemerintahan.
1. Pengertian Revolusi Perancis
Revolusi Perancis adalah proses perubahan yang terjadi di bidang pemerintahan atau ketatanegaraan dan Kemasyarakatan yang terjadi di Perancis.
Di bidang Pemerintahan, terjadi perubahan kekuasaan dari seorang Raja yang bersifat absolut menjadi pemerintah Demokrasi yang Undang-undang Dasar serta memiliki Dewan Perwakilan Rakyat. Di bidang kemasyarakatan, masyarakat yang terdiri atas golongan yang tidak memiliki hak sama sekali berubah menjadi suatu masyarakat yang memiliki hak yang sama.
Pada waktu terjadi Revolusi Perancis, pemerintah di Perancis di bawah kekuasaan Raja bernama Louis IV.
2. Sebab-sebab terjadinya Revolusi Perancis
Revolusi Perancis tidak terjadi dengan tiba-tiba, tetapi dilatarbelakangi oleh adanya peristiwa-peristiwa baik yang terjadi di dalam negeri Perancis sendiri maupun di luar negeri seperti Revolusi yang tejadi di Amerika.
adapun sebab-sebab terjadinya Revolusi Perancis antara lain :
a. Adanya pemborosan dalam penggunaan keuangan negara yang dilakukan oleh Raja dan bangsawan untuk kepentingan dan kesenangan pribadi.
b. Adanya pengaruh dari luar, yaitu keberhasilan revolusi rakyat Amerika untuk menentang ketidak adilan dan penindasan oleh penjajah Inggris
c. Usaha Lafayette dalam mengobarkan semangat serta cita-cita perang kemerdekaan Amerika guna mendapatkan kemerdekaan, kebangsaan dan persamaan.
3. Penyerbuan Rakyat ke Penjara Bastile
Pada tanggal 14 Juli 1989 di Perancis terjadi suatu peristiwa besar dimana Rakyat Perancis menyerbu penjara Bastile. Mereka berhasil menguasai tempat tersebut, dan membebaskan para tahanan serta merampas senjata-senjata yang disimpan di dalam penjara Bastile. Penjara Bstile merupakan lambang kekuasaan Raja Perancis pada saat itu, namun sangat dibenci oleh Rakyat, tempat ini dijadikan sebagai tempat tahanan para pemimpin Rakyat yang dianggap menentang kekuasaan Raja. Selain sebagai tempat tahanan penjara Bastile berfungsi sebagai benteng yang didalamnya dijadikan pula tempat menyimpan persenjataan Raja.
1. Pengertian Revolusi Perancis
Revolusi Perancis adalah proses perubahan yang terjadi di bidang pemerintahan atau ketatanegaraan dan Kemasyarakatan yang terjadi di Perancis.
Di bidang Pemerintahan, terjadi perubahan kekuasaan dari seorang Raja yang bersifat absolut menjadi pemerintah Demokrasi yang Undang-undang Dasar serta memiliki Dewan Perwakilan Rakyat. Di bidang kemasyarakatan, masyarakat yang terdiri atas golongan yang tidak memiliki hak sama sekali berubah menjadi suatu masyarakat yang memiliki hak yang sama.
Pada waktu terjadi Revolusi Perancis, pemerintah di Perancis di bawah kekuasaan Raja bernama Louis IV.
2. Sebab-sebab terjadinya Revolusi Perancis
Revolusi Perancis tidak terjadi dengan tiba-tiba, tetapi dilatarbelakangi oleh adanya peristiwa-peristiwa baik yang terjadi di dalam negeri Perancis sendiri maupun di luar negeri seperti Revolusi yang tejadi di Amerika.
adapun sebab-sebab terjadinya Revolusi Perancis antara lain :
a. Adanya pemborosan dalam penggunaan keuangan negara yang dilakukan oleh Raja dan bangsawan untuk kepentingan dan kesenangan pribadi.
b. Adanya pengaruh dari luar, yaitu keberhasilan revolusi rakyat Amerika untuk menentang ketidak adilan dan penindasan oleh penjajah Inggris
c. Usaha Lafayette dalam mengobarkan semangat serta cita-cita perang kemerdekaan Amerika guna mendapatkan kemerdekaan, kebangsaan dan persamaan.
3. Penyerbuan Rakyat ke Penjara Bastile
Pada tanggal 14 Juli 1989 di Perancis terjadi suatu peristiwa besar dimana Rakyat Perancis menyerbu penjara Bastile. Mereka berhasil menguasai tempat tersebut, dan membebaskan para tahanan serta merampas senjata-senjata yang disimpan di dalam penjara Bastile. Penjara Bstile merupakan lambang kekuasaan Raja Perancis pada saat itu, namun sangat dibenci oleh Rakyat, tempat ini dijadikan sebagai tempat tahanan para pemimpin Rakyat yang dianggap menentang kekuasaan Raja. Selain sebagai tempat tahanan penjara Bastile berfungsi sebagai benteng yang didalamnya dijadikan pula tempat menyimpan persenjataan Raja.
Revolusi Rakyat Perancis yang ditandai dengan peristiwa penyerbuan ke penjara Bastile nampaknya makin meluas. Rakyat yang marah membakar istana para bangsawan yang dianggap setia kepada Raja.
Penyerbuan ke penjara Bastile sebagai pelampiasan kemarahan Rakyat disebabkan antara lain:
- Rakyat sudah sangat tertekan dan menderita karena tindakan sewenang-wenang dari Raja
- Tersiar berita-berita yang didengar Rakyat bahwa Raja sedang menghimpun kekuatan tentaranya untuk menumpas revolusi atau gerakan Rakyat.
- Rakyat merasa perlu untuk melindungi diri dari kemungkinan tindakan Raja, Rakyat snagat membutuhkan senjata, sedangkan senjata tersimpan di penjara Bastile.
4. Semboyan Revolusi Perancis
Revolusi sebuah negara biasanya memiliki semboyan. Dalam Revolusi Perancis dikenal semboyan yang berbunyi "Liberte, Egalite, Fraternite" yang berarti "Kebebasan, Persamaan, Persaudaraan".
Kebebasan, merupakan suatu asas yang menjadi ciri kehidupan masyarakat kota yang menghendaki adanya kebebasan dan kemerdekaan. kebebasan ini merupakan pula cita-cita kaum bangsawan kota, kaum pengusaha, dan pedagang.
Persamaan, adanya suatu asas yang tidak membeda-bedakan warga negara dalam hukum dan pemerintah. Rakyat menghendaki sistem demokrasi, dimana setiap warga negara memiliki kedudukan hukum yang sama dalam Pemerintah.
Oleh karena itu asas ini dituangkan di dalam piagam pernyataan tentang hak-hak manusia dan warga yang disusun pada tanggal 27 Agustus 1789, antara lain disebutkan :
- Manusia dilahirkan bebas dan memiliki hak-hak yang sama
- Hak yang dimiliki oleh warga negara adalah hak kemerdekaan, hak milik, hak perlindungan diri, dan hak untuk menentang penindasan.
- Kedaulatan sepenuhnya berada ditangan Rakyat.
Persaudaraan adalah suatua azas yang mendasari persatuan kebebasan atau nasionalime. Asas persaudaraan sesama manusia selanjutnya berkembang menjadi asas Internasionalisme yang menjunjung tinggi asas persamaan dan kemerdekaan.
Semboyang Revolusi Perancis tentang Persamaan yang diwujudkan dalam Piagam pernyataan hak-hak kemanusiaan menjadi sesuatu yang penting. Karenanya pada tanggal 10 Desember 1948 oleh PBB hak-hak manusia tersebut ditetapkan sebagai "Universal Declaration of Human Right".
- -
http://visiuniversal.blogspot.com/2015/03/sejarah-revolusi-perancis-1789.html