Karpet permadani atau karpet berbulu merupakan jenis karpet yang berbeda dengan karpet lainnya. karpet ini akan membutuhkan perawatan khusus dikarenakan terbuat dari bahan yang lebih sensitif dan rentan terhadap debu. Dengan kemampuan serap yang jauh lebih tinggi tersebut, menjadikanya karpet bulu semakin mudah menyerap kotoran, cairan dan sebagainya. Maka dari itu, karpet bulu perlu dicuci dalam beberapa kurun waktu tertentu. Karena terbuat dari bahan pilihan dan cukup rentan, mencuci karpet bulu harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Berikut ini adalah cara mencuci karpet berbulu yang dapat Anda lakukan, yakni:
Menaburkan bubuk. Mencuci karpet berbulu sebenarnya sangat sederhana. Anda bahkan tidak perlu mencucinya dengan menggunakan air bersih pada umumnya. Sebab mencuci karpet dengan cara merendam juga bukan langkah yang tepat. Cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan menaburkan produk bubuk pembersih karpet. Taburkan secara menyeluruh dan secukupnya saja.
Diamkan beberapa saat. Bubuk yang sudah ditaburkan kemudian di diamkan beberapa saat supaya bubuk benar-benar dapat bereaksi dan mengangkat noda membandel.
Membersihkan bubuk. Setelah lewat 30 menit, Anda baru dapat membersihkan bubuk tersebut dengan menggunakan mesin penyedot debu. Bagaimana, mudah bukan?
Karpet berbulu merupakan salah satu jenis karpet yang banyak digunakan pada rumah minimalis sederhana dan beragam desain rumah minimalis lainnya. Selain mencuci, karpet bulu juga memerlukan perawatan. Berikut ini adalah tips merawat karpet yang dapat Anda lakukan, yakni:
1. Membersihkan dengan vacuum cleaner
Untuk membersihkan karpet berbulu yang terkena debu atau kotoran, cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan alat kebersihan rumah berupa vacuum cleaner. Vacuum cleaner tidak hanya membantu proses membersihkan berjalan lebih mudah namun Anda juga tidak akan merusak karpet tersebut. Selain membersihkan bagian atasnya, jangan lupa untuk membersihkan bagian bawahnya. Agar sisi bulu tidak ikut masuk ke dalam vacuum cleaner, Anda dapat menutupinya dengan menggunakan kain. Lakukan secara menyeluruh sampai semua kotorannya benar-benar menghilang.
2. Membersihkan dengan sikat
Membersihkan kapet berbulu juga dapat dilakukan dengan menggunakan sikat. Namun pilihlah jenis sikat yang menggunakan bulu lembut dibandingkan dengan bulu kasar. Sebab penggunaan sikat bulu lembut tidak akan membuat karpet menjadi rusak. Sikat berbulu kasar juga dikhawatirkan dapat merusak tampilan menjadi tidak indah lagi. Gunakan sikat lembut secara perlahan untuk menghilangkan segala debu dan kotoran yang menempel ke jenis-jenis lantai rumah. Jangan lupa setelahnya lantai kembali di sapu agar kotoran tidak menumpuk.
3. Membersihkan secara rutin
Membersihkan karpet secara rutin juga dapat menjadi salah satu cara menciptakan ciri-ciri rumah sehat di dalam hunian. Buatlah jadwal untuk membersihkan karpet, misalnya sebanyak satu hingga dua kali dalam seminggu. Membersihkan karpet secara rutin dapat mempertahankan keindahannya, karena karpet dapat menyulap rumah biasa menjadi mewah. Jika karpet sudah lama tidak dibersihkan, dikhawatirkan kotoran yang mengendap dapat berubah menjadi berkerak. Apabila berkerak maka akan menjadi lebih sulit untuk dibersihkan. Apabila Anda memang tidak memiliki waktu untuk membersihkan, gunakan jasa kebersihan untuk melakukannya sesekali saja.
4. Mengibaskan permadani
Cara lain yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengibas-ngibaskan karpet pada pagi hari di halaman rumah. Cara ini juga terbilang efektif karena semua debu yang menempel langsung jatuh ke rumput. Namun, hanya lakukan ini pada karpet yang berukuran kecil saja. Jika berukuran besar, Anda tentunya akan merasakan kesulitan ketika hendak mengibas-ngibaskan karpet tersebut.
5. Langsung membersihkan apabila terkena noda
Apabila karpet terkena oleh noda seperti dari air minum yang tumpah, makanan tumpah dan sebagainya, langsung bersihkan karpet saat itu juga dengan menggunakan lap basah. Apabila tidak segera dilakukan, dikhawatirkan kotoran akan berkerak atau mengendap, sehingga menjadi lebih sulit untuk dibersihkan. Kotoran yang dibiarkan saja juga dapat menjadi tempat bersarangnya berbagai penyakit yang akan membahayakan kesehatan penghuni rumah.
Sponsors Link
6. Menggunakan bedak bayi
Tahukah Anda bahwa bedak, khususnya bedak bayi, tidak hanya dapat berfungsi untuk mengharumkan tubuh, namun juga dapat menjadi salah satu bahan pembersih karpet. Langkah yang perlu Anda lakukan juga cukup sederhana. Taburkan bedak bayi pada karpet yang terkena noda dan perlahan noda tersebut akan hilang. Tidak hanya itu, karpet Anda juga akan menjadi lebih wangi.
7. Menjemur karpet
Sama halnya seperti kasur, karpet juga perlu dijemur dalam beberapa waktu tertentu. Hal ini dilakukan agar karpet tidak menjadi lembab dan berjamur. Waktu yang paling tepat untuk menjemur tentunya pada siang hari agar segala kuman dan bakteri menghilang. Letakkan karpet pada area yang terkena paparan sinar matahari. Jemur karpet selama beberapa jam, kemudian masukkan kembali ke dalam rumah.
Demikianlah beberapa tips dan trik sebagai cara mencuci karpet berbulu yang baik dan benar serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!