Ada beberapa pilihan properti yang bisa Anda jadikan sarana investasi yaitu tanah, rumah, rumah toko/rumah kantor (ruko/rukan), apartemen dan kondotel/ condotel —yaitu kondominium yang dikelola seperti hotel dimana masing-masing kamarnya milik investor pribadi tapi dikelola oleh suatu manajemen hotel.
Masing-masing properti investasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Investasi dalam bentuk tanah memiliki capital gain yang lumayan bagus. Apalagi tanah yang Anda beli berada di area yang sedang berkembang infrastrukturnya, maka semakin tinggi nilai kenaikan tanahnya.
Namun kelemahannya adalah nilai sewanya rendah sekali. Berinvestasi dalam bentuk tanah sebaiknya Anda lakukan jika Anda ingin mengembangkannya menjadi proyek properti suatu hari nanti.
Selanjutnya keuntungan berinvestasi dalam bentuk rumah adalah nilai sewanya yang bagus dan jika Anda memutuskan ingin menjual lagi, biasanya Anda akan mendapatkan keuntungan yang lumayan bagus juga.
Satu lagi keuntungannya, rumah lebih mudah dijual apalagi rumah tersebut berada di lokasi yang memiliki demand yang tinggi terhadap hunian.
Selanjutnya, investasi dalam bentuk ruko/rukan juga menarik Anda lakukan karena ruko/rukan memiliki nilai sewa yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pilihan investasi lainnya seperti tanah dan rumah tinggal.
Selain nilai sewa yang lebih bagus, ruko/rukan menghasilkan capital gain jika dijual lagi. Kelemahan investasi di ruko/rukan adalah harga ruko/rukan pada umumnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan rumah tinggal pada lokasi setara.
Satu lagi properti investasi yang bisa Anda lakukan di bidang properti adalah apartemen dan kondotel.
Keuntungan berinvestasi dengan membeli apartemen adalah nilai sewanya lebih tinggi dibandingkan dengan tanah, rumah dan ruko/rukan. Selain itu nilai capital gain -nya juga tidak kalah dengan pilihan investasi lainnya.
Halnya kondotel, investasi Anda lebih aman karena operator sudah menjamin penghasilan sewa dalam rentang waktu tertentu—pada umumnya 3 tahun pertama.
Namun pada rentang waktu selanjutnya— sampai dengan 10 tahun, penghasilan sewa berdasarkan occupancy . Semakin tinggi tingkat hunian kondotel tersebut maka passive income yang Anda dapatkan juga lebih baik.
Penulis: Asriman A. Tanjung
Founder and Mastercoach of
PropertyLearningTechnologies, Inc.
Author book of Cara Benar Meraih Sukses di Bisnis Properti
Owner of asriman.com | #1 Property Blog in Indonesia