Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah.
jenis-jenis tanah.
Tanah pasir: partikel tanahnya kasar dan berukuran cukup besar, tidak dapat dibentuk menjadi pita, warna abu-abu sampai hitam
Tanah lempung: dapat dibentuk menjadi pita, warna coklat- hitam, tekstur terasa halus tetapi agak kasar karena biasanya terdapat pasir atau kerikil.
Tanah liat: dapat dibentuk menjadi pita yang tipis dan panjang, warna coklat atau lebih terang dibandingkan tanah lempung, tekstur halus.
Ciri yang dapat membedakan jenis tanah adalah tekstur atau besar kecilnya partikel penyusun dan warna tanah.
1. Jenis tanah manakah yang paling sedikit menampung air? Mengapa demikian?
Jawaban: Tanah pasir. Karena tanah pasir memiliki ukuran partikel lebih bedar dan pori-pori antar partikel yang longar sehingga mudah dilewati oleh air sehingga air tidak tersimpan pada tanah pasir. Oleh karenanya volume cairan yang tertampung dibotol lebih banyak (80 mL)
2. Janis tanah manakah yang paling banyak menampung air? Mengapa demikian?
Jawaban: Tanah lempung. Karena tanah lempung memiliki ukuran partikel kecil dan tampak padat. Sehingga air akan sulit melewati tanah lempung. Namun, jika telah berada diantara partikel tanah lempung air akan tersimpan/tertahan. Oleh karenanya volume air yang tertampung di botol lebih sedikit (50 mL).
3. Berdasarkan percobaanmu tuliskan bagaimakah sifat masing-masing tanah!
Tanah lempung: ukuran partikelnya kecil, padat, berwarna gelap, sulit ditembus air, mampu menahan air
Tanah pasir: ukuran partikelnya besar, berpori, mudah ditembus air, tidak bisa menahan air dalam waktu yang lama.
Pertanyaan: Menurut pendapatmu apakah kemampuan tanah dalam menyimpan air juga menunjukkan kemampuannya dalam menyimpan nutrisi dalam tanah?
Alternatif Jawaban: kemampuan tanah menyimpan air juga dapat dijadikan indikator kemampuan tanah menyimpan nutrisi dalam tanah. Tanah yang memiliki partikel besar seperti tanah pasir cenderung tidak dapat menyimpan nutrisi tanahnya karena nutrisi akan mudah terlarut dan tergerus oleh air. Contoh yang dapat dilihat adalah di padang pasir, tumbuhan yang hidup di daerah tersebut tidak banyak variasi, hanya tumbuhan dengan karakteristik tertentu seperti kaktus, atau rumput yang mampu bertahan karena keterbatasan nutrisi dalam tanah.
Sumber : buku Ilmu Pengetahuan Alam k 13 kelas IX
jenis-jenis tanah.
Tanah pasir: partikel tanahnya kasar dan berukuran cukup besar, tidak dapat dibentuk menjadi pita, warna abu-abu sampai hitam
Tanah lempung: dapat dibentuk menjadi pita, warna coklat- hitam, tekstur terasa halus tetapi agak kasar karena biasanya terdapat pasir atau kerikil.
Tanah liat: dapat dibentuk menjadi pita yang tipis dan panjang, warna coklat atau lebih terang dibandingkan tanah lempung, tekstur halus.
Ciri yang dapat membedakan jenis tanah adalah tekstur atau besar kecilnya partikel penyusun dan warna tanah.
1. Jenis tanah manakah yang paling sedikit menampung air? Mengapa demikian?
Jawaban: Tanah pasir. Karena tanah pasir memiliki ukuran partikel lebih bedar dan pori-pori antar partikel yang longar sehingga mudah dilewati oleh air sehingga air tidak tersimpan pada tanah pasir. Oleh karenanya volume cairan yang tertampung dibotol lebih banyak (80 mL)
2. Janis tanah manakah yang paling banyak menampung air? Mengapa demikian?
Jawaban: Tanah lempung. Karena tanah lempung memiliki ukuran partikel kecil dan tampak padat. Sehingga air akan sulit melewati tanah lempung. Namun, jika telah berada diantara partikel tanah lempung air akan tersimpan/tertahan. Oleh karenanya volume air yang tertampung di botol lebih sedikit (50 mL).
3. Berdasarkan percobaanmu tuliskan bagaimakah sifat masing-masing tanah!
Tanah lempung: ukuran partikelnya kecil, padat, berwarna gelap, sulit ditembus air, mampu menahan air
Tanah pasir: ukuran partikelnya besar, berpori, mudah ditembus air, tidak bisa menahan air dalam waktu yang lama.
Pertanyaan: Menurut pendapatmu apakah kemampuan tanah dalam menyimpan air juga menunjukkan kemampuannya dalam menyimpan nutrisi dalam tanah?
Alternatif Jawaban: kemampuan tanah menyimpan air juga dapat dijadikan indikator kemampuan tanah menyimpan nutrisi dalam tanah. Tanah yang memiliki partikel besar seperti tanah pasir cenderung tidak dapat menyimpan nutrisi tanahnya karena nutrisi akan mudah terlarut dan tergerus oleh air. Contoh yang dapat dilihat adalah di padang pasir, tumbuhan yang hidup di daerah tersebut tidak banyak variasi, hanya tumbuhan dengan karakteristik tertentu seperti kaktus, atau rumput yang mampu bertahan karena keterbatasan nutrisi dalam tanah.
Sumber : buku Ilmu Pengetahuan Alam k 13 kelas IX