1. Tafkhim artinya tebal, sedangkan tarqiq artinya tipis.
2. Hukum bacaan tafkhim dan tarqiq dibagi menjadi dua, yaitu: hukum bacaan lam dan ra’.
3. Huruf lam pada lafaz Allah tersebut disebut “lam jalalah”.
4. Lam jalalah dibaca tafkhim apabila lafaz Allah didahului harakat fathah atau dammah.
5. Sedangkan “lam jal±lah” dibaca tarqiq apabila lafaz Allah didahului harakat kasrah.
6. Ra’ dibaca tafkhim apabila:
a) Ra’ berharakat fathah atau fathahtain.
b) Ra’ berharakat dammah atau dammatain.
c) Ra’ sukun didahului huruf berharakat fathah.
d) Ra’ sukun didahului huruf berharakat dammah.
7. Huruf ra dibaca tarqiq apabila:
a) Ra berharakat kasrah atau kasratain.
b) Ra berharakat yang didahului oleh ya sukun.
8. Allah Swt. menyeru hamba-hamba-Nya yang melampaui batas agar tidak berputus asa dari rahmat Allah Swt.
9. Allah Swt. berjanji akan memberi balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras.
10. perintah Allah Swt. untuk berlaku lemah lembut, memaafkan kesalahan orang lain, memohonkan ampun untuk orang lain, bermusyawarah, dan bertawakal kepada Allah Swt.
SUMBER : Buku K13 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas ix
2. Hukum bacaan tafkhim dan tarqiq dibagi menjadi dua, yaitu: hukum bacaan lam dan ra’.
3. Huruf lam pada lafaz Allah tersebut disebut “lam jalalah”.
4. Lam jalalah dibaca tafkhim apabila lafaz Allah didahului harakat fathah atau dammah.
5. Sedangkan “lam jal±lah” dibaca tarqiq apabila lafaz Allah didahului harakat kasrah.
6. Ra’ dibaca tafkhim apabila:
a) Ra’ berharakat fathah atau fathahtain.
b) Ra’ berharakat dammah atau dammatain.
c) Ra’ sukun didahului huruf berharakat fathah.
d) Ra’ sukun didahului huruf berharakat dammah.
7. Huruf ra dibaca tarqiq apabila:
a) Ra berharakat kasrah atau kasratain.
b) Ra berharakat yang didahului oleh ya sukun.
8. Allah Swt. menyeru hamba-hamba-Nya yang melampaui batas agar tidak berputus asa dari rahmat Allah Swt.
9. Allah Swt. berjanji akan memberi balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras.
10. perintah Allah Swt. untuk berlaku lemah lembut, memaafkan kesalahan orang lain, memohonkan ampun untuk orang lain, bermusyawarah, dan bertawakal kepada Allah Swt.
SUMBER : Buku K13 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas ix