Nama permainan: Pemain Berlari
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Guru meminta siswa melakukan gerakan forehand atau backhand tenis meja, dan mejaga kesinambungan atau kontinuitas pukulan (mencoba/melakukan). Guru meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara melakukan pukulan forehand atau backhand, dan cara menjaga keberlangsungan pukulan. Siswa mengasosiasi dan menanya tentang cara terbaik dalam melakukan permainan dan cara melakukan pukulan. Akhir pengajaran guru meresume, dan meminta siswa untuk menjelaskan hal-hal yang dipelajari. (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa mampu menginterpretasi bola, bersikap empati, toleransi, dan terampil dalam melakukan keterampilan dasar bermain tenis.
Alat dan bahan pengajaran: Lapangan tenis meja, bola tenis meja, bet, net.
Aturan dan peraturan permainan:
1. Buatlah kelas menjadi empat kelompok dengan sama besar, pada saat membentuk kelompok lakukan dengan cara demokrasi.
2. Lakukan pembelajaran dengan mengenalkan teknik service dalam permainan tenis meja.
3. Yang harus siswa lakukan adalah melakukan pukulan dengan cara rotasi, yaitu setelah siswa melakukan pukulan selanjutnya dia berlari menuju kelompok lain, begitu seterusnya sampai semua siswa melakukannya.
4. Orang yang menjauhkan bola atau yang gagal harus duduk, dan tidak boleh melakukan sampai permainannya selesai.
5. Lakukan hal ini sampai terjadi satu lawan satu dan terjadinya point sebanyak 3-5 point.
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Setiap pemain melakukan 2 kali pukulan
2. Memperbanyak jumlah pemain
Cara mempersukar:
1. Setiap pemain hanya boleh melakukan 1 kali pukulan
2. Memperkecil jumlah pemain
Nama permainan: Lempar Point
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Siswa melakukan gerakan forehand atau backhand tenis meja dengan tantangan melewatkan bola ke dalam lingkaran yang menggelantung di atas net (mencoba/melakuan). Guru meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara melakukan gerakan forehand atau backhand, cara melewatkan bola ke lingkaran, dan cara mempertahankan kesinambungan pukulan. Atas informasi yang didapat siswa mengasosiasi dan menanya cara terbaik melakukan permainan dan cara mempertahankan kontinuitas permainan. Akhir pengajaran, guru meresume, dan meminta siswa untuk menyampaikan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa mengenali waktu yang tepat untuk melempar bola, bersikap empati, dan terampil dalam melakukan lemparan bola.
Alat dan bahan pengajaran: bet, lapangan tenismeja, bola tenis.
Aturan dan peraturan bermain:
1. Buatlah kelas menjadi empat kelompok sama besar, dalam membentuk kelompok lakukan secara demokrasi dan tidak asal pilih.
2. Lakukan seperti melakukan service dalam permainan tenismeja.
3. Kalian harus melakukan pukulan dan mengenai angka yang sudah diletakkan di atas net.
4. Kalian harus berupaya mengumpulkan point sebanyak mungkin supaya menang.
5. Kelompok yang menang adalah kelompok yang paling banyak mengumpulkan angka dalam waktu yang telah ditentukan oleh guru.
6. Lakukan dengan sungguh-sungguh dan junjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Melakukan gerakan dari jarak terdekat dengan net
2. Menggantungkan simpai lebih tinggi.
Cara mempersukar:
1. Melakukan gerak dari jarak terjauh dengan net
2. Menggantungkan simpai lebih rendah
Nama permainan: Memantulkan Bola ke Lantai
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Siswa melakukan pukulan forehand atau backhand tenis meja, dengan tujuan memantulkan bola ke lantai, jaga agar pukulan terus berulang (mencoba/melakukan). Siswa pun diminta untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara-cara pukulan baik forehand maupun backhand, cara menjaga agar pukulan terus berada dalam permainan, memperhatikan posisi teman.
Dari informasi yang didapat, siswa menanya dan mengasosiasi tentang cara-cara terbaik melakukan pukulan dan permainan. Akhir pengajaran, guru meresume, dan meminta siswa menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa mampu menganalisis cara terbaik melakukan gerakan memantulkan bola ke lantai, bersikap toleransi, dan terampil melakukan gerakan keterampilan dasar Tenis meja.
Alat dan bahan pengajaran: bet tenis lapangan, bola, rapia.
Aturan dan peraturan permainan:
1. Bagi kelas menjadi beberapa kelompok sesuai dengan keinginan siswa. Lakukan pemilihan kelompok secara demokrasi.
2. Pembelajaran yang harus siswa lakukan adalah mencoba untuk memukul bola dengan bet dan memantulkannya ke lantai.
3. Lakukan hal tersebut sampai siswa bisa melakukannya dengan baik.
4. Siswa dinyatakan kalah jika siswa banyak melakukan kesalahan dan tidak bisa memukul bola dengan sempurna.
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Melakukan gerakan memantulkan dari posisi duduk di lantai
2. Melakukan gerakan pada jarak terdekat
Cara mempersukar:
1. Melakukan gerakan memantulkan dari posisi berdiri
2. Melakukan gerakan pada jarak terjauh.
Nama permainan: Melambungkan Bola di Udara Secara Berpasangan
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Guru meminta siswa melakukan pukulan forehand atau backhand agar terjadi lambungan bola pada pasangan teman (mencoba/melakukan). Guru pun meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara memukul forehand atau backhand, cara memainkan permainan, lambungan bola agar senantiasa dalam penguasaan. Siswa menanya dan mengasosiasi informasi yang diperoleh agar terbentuk pengetahuan tertentu. Akhir pengajaran, guru meresume dan meminta siswa menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa memersepsi bola datang, bersikap kerja sama, dan terampil dalam melakukan pukulan dasar dan variasi dalam permainan Tenis meja.
Alat dan bahan pengajaran: bet tenis lapangan, bola, rapia.
Aturan dan peraturan permainan:
1. Bagi kelas menjadi beberapa kelompok sesuai dengan keinginan siswa. Lakukan pemilihan kelompok secara demokrasi.
2. Pembelajaran yang harus siswa lakukan adalah mencoba untuk memukul bola menggunakan bet dengan cara dilambungkan.
3. Lakukan hal tersebut sampai siswa bisa melakukannya dengan baik.
4. Siswa dinyatakan kalah jika siswa banyak melakukan kesalahan dengan tidak bisa memukul bola dan sempurna.
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Memperpendek jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dalam posisi duduk
Cara mempersukar:
1. Memperjauh jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dalam posisi berdiri.
Nama permainan: Pukulan Berpasangan dengan Satu Orang sebagai Tumpuan
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Guru meminta siswa melakukan pukulan forehand atau backhand dengan pola satu orang sebagai tumpuan, sementara pemain di seberangnya secara bergantian memukul bola (siswa mencoba). Ketika bermain, siswa diminta mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara melakukan forehand atau bakhand dan cara melakukan permainan agar pukulan tidak terputus kegagalan. Siswa pun diarahkan menanya dan mengasosiasi informasi yang didapat untuk membentuk struktur pengetahuan, sikap, dan keterampilan baru. Akhir pengajaran, guru meresume, dan meminta siswa menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa mampu menginterpretasi bola datang, bersikap kerja sama, disiplin, dan terampil melakukan gerakan dan keterampilan dasar bermain tenis meja.
Alat dan bahan pengajaran: bet, bola, lapangan tenis meja.
Aturan dan peraturan permainan:
1. Bagi kelas mejadi beberapa kelompok sesuai dengan lapangan yang ada di sekolah.
2. Siswa harus melakukan pukulan dengan cara berpasangan.
3. Lakukan dengan cara bergantian namun ada salah satu teman siswa yang menjadi tumpuan.
4. Setelah siswa melakukan pukulan, siswa harus segera lari rotasi ke belakang.
5. Lakukan hal tersebut sampai siswa bisa melakukannya dengan baik
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Memperpendek jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dengan tempo lambat
Cara mempersukar:
1. Memperjauh jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dengan tempo cepat
Nama permainan: Pembelajaran Pukulan Silang
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Guru meminta siswa melakukan pukulan forehand atau backhand secara bersilangan pasangan dan menjaga pukulan bola dalam situasi permainan (siswa mencoba). Ketika bermain, siswa diminta mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara melakukan forehand atau backhand dan cara melakukan permainan agar pukulan tidak terputus kegagalan. Siswa pun diarahkan menanya dan mengasosiasi informasi yang didapat untuk membentuk struktur pengetahuan, sikap, dan keterampilan baru. Akhir pengajaran, guru meresume, dan meminta siswa menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa menginterpretasi bola datang, bersikap kerja sama, disiplin, dan terampil melakukan gerakan dasar dan terampil dalam melakukan variasi memukul bola dalam permainan tenis meja.
Alat dan bahan pengajaran: bet, bola, lapangan tenis meja.
Aturan dan peraturan permainan:
1. Pembelajaran yang bisa dilakukan hampir sama dengan pembelajaran sebelumnya.
2. Hal yang berbeda dari pembelajaran kali ini adalah hanya pada penempatan posisi, aturan dan peraturan permainan:nya adalah dengan cara silang.
3. Usahakan bola tidak bersentuhan atau bertabrakan ditengah lapangan.
4. Selain berpasangan, dapat juga dilakukan dengan empat orang di setiap mejanya
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Memperpendek jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dalam tempo lambat
Cara mempersukar:
1. Memperjauh jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dalam tempo cepat
Sumber : buku Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas IX
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Guru meminta siswa melakukan gerakan forehand atau backhand tenis meja, dan mejaga kesinambungan atau kontinuitas pukulan (mencoba/melakukan). Guru meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara melakukan pukulan forehand atau backhand, dan cara menjaga keberlangsungan pukulan. Siswa mengasosiasi dan menanya tentang cara terbaik dalam melakukan permainan dan cara melakukan pukulan. Akhir pengajaran guru meresume, dan meminta siswa untuk menjelaskan hal-hal yang dipelajari. (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa mampu menginterpretasi bola, bersikap empati, toleransi, dan terampil dalam melakukan keterampilan dasar bermain tenis.
Alat dan bahan pengajaran: Lapangan tenis meja, bola tenis meja, bet, net.
Aturan dan peraturan permainan:
1. Buatlah kelas menjadi empat kelompok dengan sama besar, pada saat membentuk kelompok lakukan dengan cara demokrasi.
2. Lakukan pembelajaran dengan mengenalkan teknik service dalam permainan tenis meja.
3. Yang harus siswa lakukan adalah melakukan pukulan dengan cara rotasi, yaitu setelah siswa melakukan pukulan selanjutnya dia berlari menuju kelompok lain, begitu seterusnya sampai semua siswa melakukannya.
4. Orang yang menjauhkan bola atau yang gagal harus duduk, dan tidak boleh melakukan sampai permainannya selesai.
5. Lakukan hal ini sampai terjadi satu lawan satu dan terjadinya point sebanyak 3-5 point.
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Setiap pemain melakukan 2 kali pukulan
2. Memperbanyak jumlah pemain
Cara mempersukar:
1. Setiap pemain hanya boleh melakukan 1 kali pukulan
2. Memperkecil jumlah pemain
Nama permainan: Lempar Point
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Siswa melakukan gerakan forehand atau backhand tenis meja dengan tantangan melewatkan bola ke dalam lingkaran yang menggelantung di atas net (mencoba/melakuan). Guru meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara melakukan gerakan forehand atau backhand, cara melewatkan bola ke lingkaran, dan cara mempertahankan kesinambungan pukulan. Atas informasi yang didapat siswa mengasosiasi dan menanya cara terbaik melakukan permainan dan cara mempertahankan kontinuitas permainan. Akhir pengajaran, guru meresume, dan meminta siswa untuk menyampaikan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa mengenali waktu yang tepat untuk melempar bola, bersikap empati, dan terampil dalam melakukan lemparan bola.
Alat dan bahan pengajaran: bet, lapangan tenismeja, bola tenis.
Aturan dan peraturan bermain:
1. Buatlah kelas menjadi empat kelompok sama besar, dalam membentuk kelompok lakukan secara demokrasi dan tidak asal pilih.
2. Lakukan seperti melakukan service dalam permainan tenismeja.
3. Kalian harus melakukan pukulan dan mengenai angka yang sudah diletakkan di atas net.
4. Kalian harus berupaya mengumpulkan point sebanyak mungkin supaya menang.
5. Kelompok yang menang adalah kelompok yang paling banyak mengumpulkan angka dalam waktu yang telah ditentukan oleh guru.
6. Lakukan dengan sungguh-sungguh dan junjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Melakukan gerakan dari jarak terdekat dengan net
2. Menggantungkan simpai lebih tinggi.
Cara mempersukar:
1. Melakukan gerak dari jarak terjauh dengan net
2. Menggantungkan simpai lebih rendah
Nama permainan: Memantulkan Bola ke Lantai
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Siswa melakukan pukulan forehand atau backhand tenis meja, dengan tujuan memantulkan bola ke lantai, jaga agar pukulan terus berulang (mencoba/melakukan). Siswa pun diminta untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara-cara pukulan baik forehand maupun backhand, cara menjaga agar pukulan terus berada dalam permainan, memperhatikan posisi teman.
Dari informasi yang didapat, siswa menanya dan mengasosiasi tentang cara-cara terbaik melakukan pukulan dan permainan. Akhir pengajaran, guru meresume, dan meminta siswa menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa mampu menganalisis cara terbaik melakukan gerakan memantulkan bola ke lantai, bersikap toleransi, dan terampil melakukan gerakan keterampilan dasar Tenis meja.
Alat dan bahan pengajaran: bet tenis lapangan, bola, rapia.
Aturan dan peraturan permainan:
1. Bagi kelas menjadi beberapa kelompok sesuai dengan keinginan siswa. Lakukan pemilihan kelompok secara demokrasi.
2. Pembelajaran yang harus siswa lakukan adalah mencoba untuk memukul bola dengan bet dan memantulkannya ke lantai.
3. Lakukan hal tersebut sampai siswa bisa melakukannya dengan baik.
4. Siswa dinyatakan kalah jika siswa banyak melakukan kesalahan dan tidak bisa memukul bola dengan sempurna.
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Melakukan gerakan memantulkan dari posisi duduk di lantai
2. Melakukan gerakan pada jarak terdekat
Cara mempersukar:
1. Melakukan gerakan memantulkan dari posisi berdiri
2. Melakukan gerakan pada jarak terjauh.
Nama permainan: Melambungkan Bola di Udara Secara Berpasangan
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Guru meminta siswa melakukan pukulan forehand atau backhand agar terjadi lambungan bola pada pasangan teman (mencoba/melakukan). Guru pun meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara memukul forehand atau backhand, cara memainkan permainan, lambungan bola agar senantiasa dalam penguasaan. Siswa menanya dan mengasosiasi informasi yang diperoleh agar terbentuk pengetahuan tertentu. Akhir pengajaran, guru meresume dan meminta siswa menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa memersepsi bola datang, bersikap kerja sama, dan terampil dalam melakukan pukulan dasar dan variasi dalam permainan Tenis meja.
Alat dan bahan pengajaran: bet tenis lapangan, bola, rapia.
Aturan dan peraturan permainan:
1. Bagi kelas menjadi beberapa kelompok sesuai dengan keinginan siswa. Lakukan pemilihan kelompok secara demokrasi.
2. Pembelajaran yang harus siswa lakukan adalah mencoba untuk memukul bola menggunakan bet dengan cara dilambungkan.
3. Lakukan hal tersebut sampai siswa bisa melakukannya dengan baik.
4. Siswa dinyatakan kalah jika siswa banyak melakukan kesalahan dengan tidak bisa memukul bola dan sempurna.
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Memperpendek jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dalam posisi duduk
Cara mempersukar:
1. Memperjauh jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dalam posisi berdiri.
Nama permainan: Pukulan Berpasangan dengan Satu Orang sebagai Tumpuan
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Guru meminta siswa melakukan pukulan forehand atau backhand dengan pola satu orang sebagai tumpuan, sementara pemain di seberangnya secara bergantian memukul bola (siswa mencoba). Ketika bermain, siswa diminta mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara melakukan forehand atau bakhand dan cara melakukan permainan agar pukulan tidak terputus kegagalan. Siswa pun diarahkan menanya dan mengasosiasi informasi yang didapat untuk membentuk struktur pengetahuan, sikap, dan keterampilan baru. Akhir pengajaran, guru meresume, dan meminta siswa menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa mampu menginterpretasi bola datang, bersikap kerja sama, disiplin, dan terampil melakukan gerakan dan keterampilan dasar bermain tenis meja.
Alat dan bahan pengajaran: bet, bola, lapangan tenis meja.
Aturan dan peraturan permainan:
1. Bagi kelas mejadi beberapa kelompok sesuai dengan lapangan yang ada di sekolah.
2. Siswa harus melakukan pukulan dengan cara berpasangan.
3. Lakukan dengan cara bergantian namun ada salah satu teman siswa yang menjadi tumpuan.
4. Setelah siswa melakukan pukulan, siswa harus segera lari rotasi ke belakang.
5. Lakukan hal tersebut sampai siswa bisa melakukannya dengan baik
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Memperpendek jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dengan tempo lambat
Cara mempersukar:
1. Memperjauh jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dengan tempo cepat
Nama permainan: Pembelajaran Pukulan Silang
Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand
Deskripsi pengajaran: Guru meminta siswa melakukan pukulan forehand atau backhand secara bersilangan pasangan dan menjaga pukulan bola dalam situasi permainan (siswa mencoba). Ketika bermain, siswa diminta mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara melakukan forehand atau backhand dan cara melakukan permainan agar pukulan tidak terputus kegagalan. Siswa pun diarahkan menanya dan mengasosiasi informasi yang didapat untuk membentuk struktur pengetahuan, sikap, dan keterampilan baru. Akhir pengajaran, guru meresume, dan meminta siswa menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).
Capaian pengajaran: Siswa menginterpretasi bola datang, bersikap kerja sama, disiplin, dan terampil melakukan gerakan dasar dan terampil dalam melakukan variasi memukul bola dalam permainan tenis meja.
Alat dan bahan pengajaran: bet, bola, lapangan tenis meja.
Aturan dan peraturan permainan:
1. Pembelajaran yang bisa dilakukan hampir sama dengan pembelajaran sebelumnya.
2. Hal yang berbeda dari pembelajaran kali ini adalah hanya pada penempatan posisi, aturan dan peraturan permainan:nya adalah dengan cara silang.
3. Usahakan bola tidak bersentuhan atau bertabrakan ditengah lapangan.
4. Selain berpasangan, dapat juga dilakukan dengan empat orang di setiap mejanya
Gambaran permainan:
Pengembangan pengajaran:
Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.
Cara mempermudah:
1. Memperpendek jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dalam tempo lambat
Cara mempersukar:
1. Memperjauh jarak antarpemain
2. Melakukan gerakan dalam tempo cepat
Sumber : buku Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas IX