1. Jaringan apa sajakah yang menyusun akar?
2. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar pada tumbuhan kacang tanah dan jagung!
Jawaban
1. Jaringan yang menyusun akar adalah Epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat (dalam silinder pusat terdapat perisikel, berkas pengangkut (xilem dan floem), dan empulur).
2. Perbedaan jaringan pada tanaman dikotil dan monokotil.
Tanaman monokotil à letak xilem dan floem berselang-seling membentuk lingkaran
Tanaman dikotil à xilem berbentuk bintang dan berada di silinder pusat akar.
Sedangkan floem mengelilingi xilem. Diantara xilem dan floem terdapat kambium.
Kesimpulan
a. Sistem perkaran pada monokotil adalah serabut, sedangkan sistem perakaran pada dikotil adalah tunggang.
b. Peredaan jaringan yang menyusun akar pada dikotil dan monokotil adalah pada silinder pusat yaitu pada susunan berkas pengangkut.
Pada monokotil tidak ada kambium, pada dikotil ada kambium.
Selain siswa mampu mengidentifikasi dari susunan jaringan pada akar. Siswa juga mampu mengidentifikasi
perbedaan jaringan pada akar dikotil dan monokotil, Sehingga mampu membedakan susunan jaringan akar.
Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam.
• Epidermis
• Korteks
• Endodermis
• Silinder Pusat/Stele
Epidermis
Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.
Korteks
Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.
Endodermis
Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Selsel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti huruf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.
Silinder Pusat/Stele
Silinder pusat/ stele merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri dari berbagai macam jaringan :
1. Persikel/ Perikambium. Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
2. Berkas Pembuluh Angkut/ Vasis. Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
3. Empulur. Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.
Sumber : buku k13 IPA kelas VIII
2. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar pada tumbuhan kacang tanah dan jagung!
Jawaban
1. Jaringan yang menyusun akar adalah Epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat (dalam silinder pusat terdapat perisikel, berkas pengangkut (xilem dan floem), dan empulur).
2. Perbedaan jaringan pada tanaman dikotil dan monokotil.
Tanaman monokotil à letak xilem dan floem berselang-seling membentuk lingkaran
Tanaman dikotil à xilem berbentuk bintang dan berada di silinder pusat akar.
Sedangkan floem mengelilingi xilem. Diantara xilem dan floem terdapat kambium.
Kesimpulan
a. Sistem perkaran pada monokotil adalah serabut, sedangkan sistem perakaran pada dikotil adalah tunggang.
b. Peredaan jaringan yang menyusun akar pada dikotil dan monokotil adalah pada silinder pusat yaitu pada susunan berkas pengangkut.
Pada monokotil tidak ada kambium, pada dikotil ada kambium.
Selain siswa mampu mengidentifikasi dari susunan jaringan pada akar. Siswa juga mampu mengidentifikasi
perbedaan jaringan pada akar dikotil dan monokotil, Sehingga mampu membedakan susunan jaringan akar.
Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam.
• Epidermis
• Korteks
• Endodermis
• Silinder Pusat/Stele
Epidermis
Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.
Korteks
Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.
Endodermis
Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Selsel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti huruf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.
Silinder Pusat/Stele
Silinder pusat/ stele merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri dari berbagai macam jaringan :
1. Persikel/ Perikambium. Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
2. Berkas Pembuluh Angkut/ Vasis. Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
3. Empulur. Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.
Sumber : buku k13 IPA kelas VIII