Berikut dijelaskan macam-macam keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terintegrasi.
1. Keterampilan Proses Dasar
a. Mengamati
Mengamati adalah kegiatan yang melibatkan alat indera, seperti melihat, mendengar, meraba, merasakan, dan mencium. Pada tahap pengamatan orang hanya mengatakan kejadian yang mereka lihat, dengar, raba, rasa, dan cium. Pada tahap ini seseorang belajar mengumpulkan petunjuk. Contoh: merasakan air gula dengan lidah, meraba permukaan daun dengan ujung jari, mendengarkan bunyi gitar yang dipetik dengan telinga, dan sebagainya.
b. Menggolongkan/mengklasifikasi
Menggolongkan adalah memilah berbagai obyek atau peristiwa berdasarkan persamaan sifat khususnya, sehingga diperoleh kelompok sejenis dari objek atau peristiwa yang dimaksud. Pada kegiatan menggolongkan, dikembangkan kemampuan menghimpun hasil pengamatan dan menyajikan dalam bentuk tabel hasil pengamatan, kemudian memilah hasil pengamatan sesuai sifat khusus yang dimiliki oleh obyek atau peristiwa serta menyajikannya dalam tabel klasifikasi atau pengelompokan.
c. Mengukur
Mengukur adalah kegiatan membandingkan benda yang diukur dengan satuan ukuran tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan mengukur memerlukan bantuan alat-alat ukur yang sesuai dengan benda yang diukur. Contoh: mengukur diameter kelereng dengan menggunakan mikrometer sekrup, dan mengukur panjang baju dengan meteran gulung.
d. Mengomunikasikan
Mengomunikasikan adalah kegiatan menyampaikan perolehan fakta, konsep dan prinsip ilmu pengetahuan dalam berbagai bentuk seperti laporan tertulis (tabel, grafik, gambar, atau lainnya), maupun audio, visual, atau audio visual. Contoh: membuat laporan penyelidikan dan mempresentasikan hasil pengamatan.
e. Menginterpretasi data
Menginterpretasi adalah memberi makna pada data yang diperoleh dari pengamatan karena data tidak berarti apa-apa sebelum diartikan.
Contoh: Pada Tabel 1.1. ditunjukkan data pengukuran suhu pada pemanasan 500 cc air selama 15 menit dengan frekuensi pengukuran setiap 3 menit.
Hasil interpretasi terhadap terjadinya kenaikan suhu selama pemanasan: Sampai pada 3 menit ke-2, kenaikan suhu tiap 3 menit konstan, yaitu 14,50C. Kenaikan suhu sesudah 3 menit ke-2 tidak teratur lagi. Kemungkinan penyebab tidak konstannya kenaikan suhu adalah faktor pemanasan yang berubah-ubah, sehingga kalor yang diserap air juga tidak konstan. Banyaknya kalor dalam suatu zat menentukan suhu zat itu.
f. Memprediksi
Memprediksi ialah menduga sesuatu yang akan terjadi berdasarkan polapola peristiwa atau fakta yang sudah terjadi. Prediksi dilakukan dengan cara mengenal kesamaan berdasarkan pengetahuan yang sudah ada, mengenal kebiasaan terjadinya suatu peristiwa berdasarkan pola kecenderungan. Prediksi didasarkan pada observasi dan penarikan kesimpulan mengenai hubungan antara peristiwa-peristiwa yang diobservasi.
g. Menggunakan alat
Menggunakan alat adalah kegiatan merangkai dan memanfaatkan alat untuk kegiatan percobaan.
h. Melakukan percobaan
Melakukan percobaan adalah keterampilan untuk melakukan pengujian terhadap ide-ide yang bersumber dari fakta, konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan sehingga dapat diperoleh informasi yang menerima atau menolak ide-ide itu.
i. Menyimpulkan
Menyimpulkan adalah keterampilan memutuskan keadaan suatu objek berdasarkan fakta, konsep, prinsip yang diketahui. Contoh: Data peranan air terhadap pertumbuhan pada lima pot tanaman kacang tanah memberikan informasi bahwa tanaman kacang tanah pada pot kelima (yang tidak diberi air) ternyata tidak dapat tumbuh baik seperti pada keempat pot lainnya yang diberi air. Diprediksikan tanaman pada pot kelima akan mati karena tandatanda pertumbuhan tidak berlanjut seperti pada empat tanaman lainnya. Dari fakta tersebut menunjukkan tanaman yang diberi air terus tumbuh, sementara yang tidak diberi air akan mati. Jadi dapat disimpulkan tanaman memerlukan air untuk pertumbuhannya.
2. Keterampilan Proses Terintegrasi
a. Merumuskan masalah
Merumuskan masalah merupakan proses memfokuskan masalah yang diteliti yang dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Masalah tersebut dirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat dijawab dengan pengamatan dan percobaan.
b. Mengidentifikasi variabel
Mengidentifikasi variabel merupakan suatu kegiatan menentukan jenis variabel dalam suatu penelitian. Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
c. Mendeskripsikan hubungan antar variabel
Mendeskripsikan hubungan antar variabel merupakan proses menjelaskan cara penelitian dilaksanakan, dan jenis data apa yang harus dikumpulkan.
d. Mengendalikan variabel
Mengendalikan variabel merupakan kegiatan mengatur variasi atau macam-macam suatu variabel percobaan.
e. Merumuskan hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara dari peneliti terhadap permasalahan penelitian yang telah dirumuskan. Hipotesis dirumuskan berdasarkan hasil kajian teori yang relevan. Jawaban sementara tersebut kemudian diuji kebenarannya melalui percobaan atau penyelidikan.
f. Merancang penelitian
Merancang penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang mencakup beberapa keterampilan proses. Secara berurutan kegiatan merancang penelitian minimal terdiri atas proses-proses IPA: (1) membuat pertanyaanpertanyaan (merumuskan masalah), (2) merumuskan hipotesis, (3) memilih alat, bahan dan merancang cara kerja percobaan untuk menguji hipotesis, (4) mengumpulkan data, (5) menganalisis data, (6) membuat kesimpulan.
g. Melakukan percobaan
Keterampilan proses melakukan percobaan dilakukan untuk membangun konsep-konsep, prinsip-prinsip IPA, membangun teori baru, atau menerapkan teori.
h. Memeroleh dan menyajikan data
Data yang diperoleh dari percobaan dicatat, disusun secara sistematis, dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan/atau gambar sesuai dengan jenis datanya.
i. Menganalisis data
Data percobaan yang telah disusun, selanjutnya dianalisis sebelum ditarik kesimpulannya. Kegiatan menganalisis data diartikan sebagai menginterpretasi data. Hasil interpretasi data dibandingkan dan diintegrasikan dengan teori yang relevan dengan masalah penyelidikan, dan/atau dibandingkan dan diintegrasikan dengan temuan penelitian lain yang relevan.
Sumber : buku k13 Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII
1. Keterampilan Proses Dasar
a. Mengamati
Mengamati adalah kegiatan yang melibatkan alat indera, seperti melihat, mendengar, meraba, merasakan, dan mencium. Pada tahap pengamatan orang hanya mengatakan kejadian yang mereka lihat, dengar, raba, rasa, dan cium. Pada tahap ini seseorang belajar mengumpulkan petunjuk. Contoh: merasakan air gula dengan lidah, meraba permukaan daun dengan ujung jari, mendengarkan bunyi gitar yang dipetik dengan telinga, dan sebagainya.
b. Menggolongkan/mengklasifikasi
Menggolongkan adalah memilah berbagai obyek atau peristiwa berdasarkan persamaan sifat khususnya, sehingga diperoleh kelompok sejenis dari objek atau peristiwa yang dimaksud. Pada kegiatan menggolongkan, dikembangkan kemampuan menghimpun hasil pengamatan dan menyajikan dalam bentuk tabel hasil pengamatan, kemudian memilah hasil pengamatan sesuai sifat khusus yang dimiliki oleh obyek atau peristiwa serta menyajikannya dalam tabel klasifikasi atau pengelompokan.
c. Mengukur
Mengukur adalah kegiatan membandingkan benda yang diukur dengan satuan ukuran tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan mengukur memerlukan bantuan alat-alat ukur yang sesuai dengan benda yang diukur. Contoh: mengukur diameter kelereng dengan menggunakan mikrometer sekrup, dan mengukur panjang baju dengan meteran gulung.
d. Mengomunikasikan
Mengomunikasikan adalah kegiatan menyampaikan perolehan fakta, konsep dan prinsip ilmu pengetahuan dalam berbagai bentuk seperti laporan tertulis (tabel, grafik, gambar, atau lainnya), maupun audio, visual, atau audio visual. Contoh: membuat laporan penyelidikan dan mempresentasikan hasil pengamatan.
e. Menginterpretasi data
Menginterpretasi adalah memberi makna pada data yang diperoleh dari pengamatan karena data tidak berarti apa-apa sebelum diartikan.
Contoh: Pada Tabel 1.1. ditunjukkan data pengukuran suhu pada pemanasan 500 cc air selama 15 menit dengan frekuensi pengukuran setiap 3 menit.
Hasil interpretasi terhadap terjadinya kenaikan suhu selama pemanasan: Sampai pada 3 menit ke-2, kenaikan suhu tiap 3 menit konstan, yaitu 14,50C. Kenaikan suhu sesudah 3 menit ke-2 tidak teratur lagi. Kemungkinan penyebab tidak konstannya kenaikan suhu adalah faktor pemanasan yang berubah-ubah, sehingga kalor yang diserap air juga tidak konstan. Banyaknya kalor dalam suatu zat menentukan suhu zat itu.
f. Memprediksi
Memprediksi ialah menduga sesuatu yang akan terjadi berdasarkan polapola peristiwa atau fakta yang sudah terjadi. Prediksi dilakukan dengan cara mengenal kesamaan berdasarkan pengetahuan yang sudah ada, mengenal kebiasaan terjadinya suatu peristiwa berdasarkan pola kecenderungan. Prediksi didasarkan pada observasi dan penarikan kesimpulan mengenai hubungan antara peristiwa-peristiwa yang diobservasi.
g. Menggunakan alat
Menggunakan alat adalah kegiatan merangkai dan memanfaatkan alat untuk kegiatan percobaan.
h. Melakukan percobaan
Melakukan percobaan adalah keterampilan untuk melakukan pengujian terhadap ide-ide yang bersumber dari fakta, konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan sehingga dapat diperoleh informasi yang menerima atau menolak ide-ide itu.
i. Menyimpulkan
Menyimpulkan adalah keterampilan memutuskan keadaan suatu objek berdasarkan fakta, konsep, prinsip yang diketahui. Contoh: Data peranan air terhadap pertumbuhan pada lima pot tanaman kacang tanah memberikan informasi bahwa tanaman kacang tanah pada pot kelima (yang tidak diberi air) ternyata tidak dapat tumbuh baik seperti pada keempat pot lainnya yang diberi air. Diprediksikan tanaman pada pot kelima akan mati karena tandatanda pertumbuhan tidak berlanjut seperti pada empat tanaman lainnya. Dari fakta tersebut menunjukkan tanaman yang diberi air terus tumbuh, sementara yang tidak diberi air akan mati. Jadi dapat disimpulkan tanaman memerlukan air untuk pertumbuhannya.
2. Keterampilan Proses Terintegrasi
a. Merumuskan masalah
Merumuskan masalah merupakan proses memfokuskan masalah yang diteliti yang dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Masalah tersebut dirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat dijawab dengan pengamatan dan percobaan.
b. Mengidentifikasi variabel
Mengidentifikasi variabel merupakan suatu kegiatan menentukan jenis variabel dalam suatu penelitian. Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
c. Mendeskripsikan hubungan antar variabel
Mendeskripsikan hubungan antar variabel merupakan proses menjelaskan cara penelitian dilaksanakan, dan jenis data apa yang harus dikumpulkan.
d. Mengendalikan variabel
Mengendalikan variabel merupakan kegiatan mengatur variasi atau macam-macam suatu variabel percobaan.
e. Merumuskan hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara dari peneliti terhadap permasalahan penelitian yang telah dirumuskan. Hipotesis dirumuskan berdasarkan hasil kajian teori yang relevan. Jawaban sementara tersebut kemudian diuji kebenarannya melalui percobaan atau penyelidikan.
f. Merancang penelitian
Merancang penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang mencakup beberapa keterampilan proses. Secara berurutan kegiatan merancang penelitian minimal terdiri atas proses-proses IPA: (1) membuat pertanyaanpertanyaan (merumuskan masalah), (2) merumuskan hipotesis, (3) memilih alat, bahan dan merancang cara kerja percobaan untuk menguji hipotesis, (4) mengumpulkan data, (5) menganalisis data, (6) membuat kesimpulan.
g. Melakukan percobaan
Keterampilan proses melakukan percobaan dilakukan untuk membangun konsep-konsep, prinsip-prinsip IPA, membangun teori baru, atau menerapkan teori.
h. Memeroleh dan menyajikan data
Data yang diperoleh dari percobaan dicatat, disusun secara sistematis, dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan/atau gambar sesuai dengan jenis datanya.
i. Menganalisis data
Data percobaan yang telah disusun, selanjutnya dianalisis sebelum ditarik kesimpulannya. Kegiatan menganalisis data diartikan sebagai menginterpretasi data. Hasil interpretasi data dibandingkan dan diintegrasikan dengan teori yang relevan dengan masalah penyelidikan, dan/atau dibandingkan dan diintegrasikan dengan temuan penelitian lain yang relevan.
Sumber : buku k13 Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII