Berikut adalah beberapa ketentuan penting untuk memulai pemasaran online:
Blog: Kependekan dari “web log”, blog merupakan kumpulan artikel online yang dapat membantu mendorong penjualan, meningkatkan ketertarikan pelanggan, dan mendorong kekuatan SEO merek Anda. Blogging dianggap sebagai bentuk pemasaran konten.
Pemasaran konten: Pemasaran konten mendorong penjualan dengan menyediakan konten yang bermanfaat dan menarik bagi pengikut dan pelanggan Anda. Contoh-contoh yang meliputi blogging dan pemasaran email.
CTA: CTA merupakan singkatan dari Call to Action (Panggilan Tindakan) Pemasaran konten yang kuat selalu meliputi panggilan tindakan yang memberi tahu pelanggan apa yang harus dilakukan selanjutnya (misalnya, “Klik di sini untuk mendapatkan e-book gratis sekarang.”)
CTR: CTR merupakan singkatan dari Click-Through Rate (Rasio Klik per Tayang). Rasio klik per tayang Anda merupakan persentase pengunjung situs atau penerima email yang mengklik CTA.
Nama domain: Nama domain adalah alamat web yang diketik pelanggan ke browsernya untuk menuju situs Anda, seperti GoDaddy.com. Pemasaran online yang kuat dimulai dari nama domain yang solid. Pastikan bahwa nama domain Anda sesuai dengan merek Anda, menunjukkan profesionalisme, dan menarik perhatian orang-orang.
eCommerce: eCommerce artinya menjual produk dan layanan secara online. Bahkan bisnis terkecil sekalipun dapat membuat situs web dengan kemampuan eCommerce.
Kata kunci: Kata kunci merupakan ketentuan yang biasanya digunakan oleh orang-orang untuk menemukan situs Anda. Contohnya, jika Anda adalah seorang tukang pipa di New York, beberapa kata kunci favorit adalah “tukang pipa”, “pipa saluran air”, dan “NYC.” Pemasaran online yang efektif bergantung pada bagaimana Anda mengoptimalkan konten untuk kata kunci yang spesifik. Mesin pencarian (misalnya Google, Bing, Yahoo) menggunakan kata kunci ini untuk menentukan situs web mana yang akan kembali ke hasil pencarian.
Daftar bisnis lokal: Pelanggan menggunakan situs seperti Yelp, Facebook, dan Google untuk mencari kategori spesifik di wilayah lokal mereka, seperti “Pizza” atau “Salon Kuku.” Untuk menampilkan bisnis Anda di hasil pencarian, Anda perlu mengoptimalkan daftar bisnis lokal Anda.
Opt-in: Pemasaran Opt-in, juga dikenal sebagai pemasaran berbasis perizinan, berarti hanya mengirimkan promosi ke pelanggan yang ada dan prospek yang mengizinkan Anda untuk menghubungi mereka. Tidak hanya dianggap sebagai tindakan terbaik, namun juga terdapat hukum yang melarang bisnis untuk mengirim ‘spam’ ke orang-orang dengan email yang tidak diinginkan.
Segmentasi: Merupakan tindakan untuk membagi-bagi pelanggan Anda dan prospek ke dalam grup tertentu, seperti, orang-orang yang membeli kartu hadiah. Dengan membagi-bagi penerima, Anda dapat menjalankan kampanye pemasaran email dengan lebih terukur (dan sukses).
SEO: SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization (Optimalisasi Mesin Pencarian), sesuai dengan namanya -- mengoptimalkan mesin pencarian situs Anda. SEO sangat penting untuk mencapai hasil tertinggi di Google, Bing, Yahoo!, dan lainnya. Mesin pencarian tersebut mencari kata kunci dan elemen lain SEO untuk kembali ke situs yang paling relevan.
SEM: SEM merupakan singkatan dari Search Engine Marketing (Pemasaran Mesin Pencari), yang berarti membayar mesin pencarian (misalnya, Google, Yahoo) untuk menempatkan iklan bisnis Anda di hasil pencarian tertentu.
Media sosial: Situs media sosial (misalnya, Facebook, Twitter, Instagram) tidak hanya untuk perorangan. Dengan membuat profil bisnis di media sosial, merek Anda dapat mendorong lebih banyak bisnis melalui konten yang menarik, penawaran khusus, atau informasi yang bermanfaat. Pemasaran media sosial meliputi peluang gratis dan berbayar.
sumber : https://id.godaddy.com/online-marketing
Blog: Kependekan dari “web log”, blog merupakan kumpulan artikel online yang dapat membantu mendorong penjualan, meningkatkan ketertarikan pelanggan, dan mendorong kekuatan SEO merek Anda. Blogging dianggap sebagai bentuk pemasaran konten.
Pemasaran konten: Pemasaran konten mendorong penjualan dengan menyediakan konten yang bermanfaat dan menarik bagi pengikut dan pelanggan Anda. Contoh-contoh yang meliputi blogging dan pemasaran email.
CTA: CTA merupakan singkatan dari Call to Action (Panggilan Tindakan) Pemasaran konten yang kuat selalu meliputi panggilan tindakan yang memberi tahu pelanggan apa yang harus dilakukan selanjutnya (misalnya, “Klik di sini untuk mendapatkan e-book gratis sekarang.”)
CTR: CTR merupakan singkatan dari Click-Through Rate (Rasio Klik per Tayang). Rasio klik per tayang Anda merupakan persentase pengunjung situs atau penerima email yang mengklik CTA.
Nama domain: Nama domain adalah alamat web yang diketik pelanggan ke browsernya untuk menuju situs Anda, seperti GoDaddy.com. Pemasaran online yang kuat dimulai dari nama domain yang solid. Pastikan bahwa nama domain Anda sesuai dengan merek Anda, menunjukkan profesionalisme, dan menarik perhatian orang-orang.
eCommerce: eCommerce artinya menjual produk dan layanan secara online. Bahkan bisnis terkecil sekalipun dapat membuat situs web dengan kemampuan eCommerce.
Kata kunci: Kata kunci merupakan ketentuan yang biasanya digunakan oleh orang-orang untuk menemukan situs Anda. Contohnya, jika Anda adalah seorang tukang pipa di New York, beberapa kata kunci favorit adalah “tukang pipa”, “pipa saluran air”, dan “NYC.” Pemasaran online yang efektif bergantung pada bagaimana Anda mengoptimalkan konten untuk kata kunci yang spesifik. Mesin pencarian (misalnya Google, Bing, Yahoo) menggunakan kata kunci ini untuk menentukan situs web mana yang akan kembali ke hasil pencarian.
Daftar bisnis lokal: Pelanggan menggunakan situs seperti Yelp, Facebook, dan Google untuk mencari kategori spesifik di wilayah lokal mereka, seperti “Pizza” atau “Salon Kuku.” Untuk menampilkan bisnis Anda di hasil pencarian, Anda perlu mengoptimalkan daftar bisnis lokal Anda.
Opt-in: Pemasaran Opt-in, juga dikenal sebagai pemasaran berbasis perizinan, berarti hanya mengirimkan promosi ke pelanggan yang ada dan prospek yang mengizinkan Anda untuk menghubungi mereka. Tidak hanya dianggap sebagai tindakan terbaik, namun juga terdapat hukum yang melarang bisnis untuk mengirim ‘spam’ ke orang-orang dengan email yang tidak diinginkan.
Segmentasi: Merupakan tindakan untuk membagi-bagi pelanggan Anda dan prospek ke dalam grup tertentu, seperti, orang-orang yang membeli kartu hadiah. Dengan membagi-bagi penerima, Anda dapat menjalankan kampanye pemasaran email dengan lebih terukur (dan sukses).
SEO: SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization (Optimalisasi Mesin Pencarian), sesuai dengan namanya -- mengoptimalkan mesin pencarian situs Anda. SEO sangat penting untuk mencapai hasil tertinggi di Google, Bing, Yahoo!, dan lainnya. Mesin pencarian tersebut mencari kata kunci dan elemen lain SEO untuk kembali ke situs yang paling relevan.
SEM: SEM merupakan singkatan dari Search Engine Marketing (Pemasaran Mesin Pencari), yang berarti membayar mesin pencarian (misalnya, Google, Yahoo) untuk menempatkan iklan bisnis Anda di hasil pencarian tertentu.
Media sosial: Situs media sosial (misalnya, Facebook, Twitter, Instagram) tidak hanya untuk perorangan. Dengan membuat profil bisnis di media sosial, merek Anda dapat mendorong lebih banyak bisnis melalui konten yang menarik, penawaran khusus, atau informasi yang bermanfaat. Pemasaran media sosial meliputi peluang gratis dan berbayar.
sumber : https://id.godaddy.com/online-marketing