Barangsiapa melestarikan tujuh kalimat berikut

Ahli Fiqih Abul Laits As-Samarqandi mengatakan :
"Barangsiapa melestarikan tujuh kalimat berikut, maka menjadi orang yang mulia menurut pandangan Allah dan Malaikat, dosanya diampuni sungguhpun sebanyak buih laut, dapat merasakan manisnya tha'at, serta hidup dan matinya baik :
1. Membaca "BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM" di setiap memulai berbuat sesuatu.
2. Membaca "ALHAMDULILLAAHI ROBBIL'AALAMIIN" di setiap mengakhiri perbuatan dan mensyukuri nikmat.
3. Membaca "ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIMA WA ATUUBU ILAIHI" setiap kali terlanjur mengucapkan perkataan yang tidak berguna dan telah berbuat dosa.
4. Mengucap "INSYA ALLAH" di setiap kali ingin melakukan sesuatu (berjanji).
5. Manakala menghadapi sesuatu yang berat, ia mengucapkan "LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL-'ALIYYIL-'AZHIIM".
6. Manakala terkena musibah, ia mengucapkan "INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI ROOJI'UUN".
7. Baik siang maupun malam, tak pernah telat selalu membaca "LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR-ROSUULULLAAH".". (Di dalam Kitab Nashoihul Ibad => Asy Syeikh Nawawi Al Banteniy dan Tanbihul Ghofilin => Imam Abul Laits As-Samarqandi)



Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Group Majelis Nuurus-Sa'aadah : http://www.facebook.com/groups/160814570679672/


http://shulfialaydrus.wordpress.com/