pembentuk jiwa kreatif



Kreativitas pada akhirnya harus tumbuh dari perpaduan unik antara ciri kepribadian dan kecerdasan pribadi yang menjadikannya berbeda. Untuk mempelajari cara mengembangkan dan meningkatkan kreativitas, kamu harus mulai memupuk dan mengembangkan jiwa kreatif. Ada empat unsur dasar sebagai pembentuk jiwa kreatif yakni sebagai berikut.
CORE merupakan inti bagi kegiatan kreativitas. Memetakan zona kenyamanan yakni bagaimana cara menilai jiwa kreatif dan CORE?
CORE
Cari tahu: seberapa besarkah rasa ingin tahu kamu tentang jiwa kreatif?
Seberapa besarkah rasa ingin tahu kamu dalam mengendalikan dorongan mencipta, bereksperimen dan membangun jiwa kreatif?
Olah Keterbukaan: seberapa terbukakah kamu dalam kehidupan kreatif?
Risiko: seberapa beranikah kamu menanggung risiko ketika akan menncoba sesuatu yang kreatif?
Energi: seberapa besarkah/seberapa tinggikah semangat kamu dalam melakukan hal kreatif?
Jiwa kreatif akan tumbuh dan berkembang jika dalam menyikapi masalah hidup kamu melakukannya dengan dilambari rasa ingin tahu dengan kekuatan bertanya, berolah keterbukaan dalam bersikap fleksibel dan hormat dalam menghadap hal baru, keberanian dalam menanggung risiko untuk meninggalkan zona kenyamanan, dan penuh dengan energi sebagai pendorong kerja dan pemercik hasrat.
Jordan Ayan seorang pelopor kreativitas dan kreator yang ulung dan unggul, dalam bukunya yang berjudul Bengkel Kreativitas (2002:13) dikatakan kreativitas membuka pikiran dan menjadikan semangat dan merasa hidup. Kamu dapat menyalurkan kreativitas melalui kegiatan berolah seni atau berkreasi musik. Musik adalah sebuah media kreativitas untuk menghasilkan kreasi-kreasi yang khas dan unik.