Pola irama



Pola irama ialah bentuk susunan tertentu panjang pendek bunyi dan diam.
Setiap bentuk lagu mempunyai pola-pola irama. Irama sebuah lagu terdiri dari beberapa pola irama. Pola irama dapat sama atau berupa pengulangan atau dapat pula berbeda sedikit bahkan dapat sangat berbeda.
Pola irama yang sama disebut pola irama rata, yaitu bentuk pola irama yang susunan panjang pendek bunyinya terbagi rata/sama atas pulsanya. Pola irama tidak sama panjang disebut pola irama tidak rata, yaitu bentuk pola irama yang susunan panjang pendek bunyinya tidak terbagi rata/tidak sama pulsanya.
Pola irama yang berulang-ulang disebut Ostinato irama, yaitu bentuk pola irama yang dibunyikan atau terdengar berulang-ulang.

Guru menyampaikan pada siswa masih ingatkah kamu dengan lagu Bungong Jeumpa? Mari kita bersama nyanyikan lagu Bungong Jeumpa yang merupakan lagu rakyat Aceh itu dengan cara bertepuk tangan sambil kita hitung ayunan biramanya dalam tempo andante (sedang) dan tempo allegro (cepat).
Bungong jeumpa bungong jeumpa megah di Aceh
Bungong telebeh telebeh indah lagoina
Bungong jeumpa bungong jeumpa megah di Aceh
Bungong telebeh telebeh indah lagoina
Puteh kuneng mejampu mirah
Bungong si ulah indah lagoina
Lam sinar buleum lam sinar buleum angen peu ayon
Bungong mesuson mesuson nyang malamala
Setelah memiliki pengalaman bermusik melalui kegiatan bernyanyi, selanjutnya perhatikan dengan cermat seluruh lirik lagu tersebut, apa tema yang mengusung lagu tersebut, cermati lirik, lakukan identifikasi pola-pola irama termasuk unsur musikal lainnya, lakukan secara berulang, rasakan dan bacalah

a. Pola Irama
pola iramanya dengan bertepuk tangan sambil menghitung ayunan biramanya.
Untuk kegiatan akhir disarankan memberi motivasi dan memfasilitasi siswa untuk mengasah kreativitas, menganalisis seluruh komponen lagu di atas, dan mentransfer lagu Bungong Jeumpa tersebut dengan cara menulis notasinya lengkap disertai tanda dan simbol musik lainnya.
Supaya siswa mendapatkan kekayaan pengetahuan dan memiliki pengalaman dalam berkreasi musik, maka perlu mencari dan menambahkan serta menyanyikan lagu yang berbeda sesuai dengan tanda-tanda musik dan simbolnya.
Bentuk nama not dan siswa diam dalam sistem diatonis Selain simbol notasi balok di atas, ada pula tanda titik (.) yang disimpan di belakang sebuah not, dan tanda diam yang tersimpan pada garis paranada,
Nilai not dalam nada angka pentatonik digambarkan sebagai berikut:
1. 2 1 3 4 5 Semua not memiliki nilai satu ketuk.
2. 2 1 3 4 5 1 Semua not memiliki nilai setengah ketuk.
3. . 2 1 3 4 5 Tanda titik memiliki nilai setengah ketuk.
4. 2 1 3 4 5 . Tanda titik memiliki nilai satu ketuk.
5. 2 . 1 3 4 5 Not/nada mi (2) memiliki nilai satu setengah ketuk.
6. 0 2 0 3 0 5 Tanda nol (0) memiliki nilai setengah ketuk.
Pola ritmik adalah salah satu elemen dari unsur irama. Mainkan pola ritmik berikut dengan bertepuk tangan secara berulang-ulang sehingga dapat merasakan perbedaannya dari setiap model.

Pola-pola ritmik yang ditulis dengan simbol lainnya dapat diimitasi
melalui tepuk tangan atau mengetuk benda. Misalnya:
Pola 1) x x x x x x x x x x x
prok prok prok prok prok prok prok prok prok prok
2) x . x x x x . x x x . x . x . x x x x
pam pam pam pam pam pam pam pam pam pam pam pam pam pam pam pam

Kedua pola tersebut di atas dapat dimainkan dengan cara bertepuk tangan dan atau dibunyikan dengan suara mulut.
Birama adalah salah satu elemen dari unsur irama. Untuk dapat membedakan rasa birama siswa perlu berlatih kepekaan, sering mendengarkan melodi lagu secara seksama dan mengidentifikasi birama dari frase ritmik yang dimainkan.

Melodi adalah susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berututan serta berirama, dan mengungkapkan suatu gagasan.
Melodi disebut juga untaian nada-nada tunggal yang dikenali sebagai suatu kesatuan yang menyeluruh.
Melodi sebenarnya lebih mudah dikenal dibandingkan dengan memaparkan dan mendefinisikan. Sebuah melodi mempunyai bagian awal, pergerakan nada-nada, dan bagian akhir. Melodi mempunyai arah, bentuk, dan kesinambungan. Gerakan naik dan turun nada-nada melodi menimbulkan kesan ketegangan dan penyelesaian. Melodi yang bergerak dalam intervalinterval yang kecil dinamakan melodi melangkah, sedang yang bergerak dalam interval besar dinamakan melodi melompat. Di samping naik dan turun berupa langkah- langkah dan lompatan, melodi dapat juga hanya berupa pengulangan nada-nada yang sama. Terdapat beberapa elemen dalam unsur melodi, antara lain: tangga nada, sistem nada, jenis nada, sifat nada, kunci nada, dan interval nada.
Harmoni atau panduan nada ialah bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakan dua nada atau lebih, yang berbeda tinggi nadanya dan kita dengar serentak. Dasar harmoni ini adalah trinada atau akor. Akor merupakan salah satu elemen musik, elemen lainnya seperti kaden, dan interval.
Trinada atau akor ialah bunyi gabungan tiga nada yang terbentuk dari salah satu nada dengan nada terts dan kuinnya, atau dari salah satu nada dengan tertsnya dan berikutnya terts dari nada yang baru, sehingga dikatakan juga terts bersusun. Trinada atau akor diberi nomor dengan angka Romawi sesuai dengan tingkat kedudukan nada dasarnya dalam tangga nada. Angka Romawi besar menunjukan trinada/akor mayor, dan angka Romawi kecil menunjukkan trinada/akor minor.
Identifikasi akor mayor atau minor atau augmented atau diminished
(1) Mayor
(2) Minor
(3) Augmented
(4) Diminished
Salah satu fungsi dari penerapan akor adalah untuk menyusun sebuah komposisi lagu yang menerapkan dan memadukan kelompok suara manusia.
Wujud dari karya musik ini adalah dapat berbentuk paduan suara. Paduan suara merupakan nyanyian bersama yang menggunakan dua suara atau lebih. Misalnya, kelompok suara wanita digabungkan dengan kelompok suara lakilaki (SATB/Sopran, Alto, Tenor, Bas)
Bentuk dan struktur lagu ialah susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna. Dasar pembentukan lagu ini mencakup pengulangan suatu bagian (repetisi), pengulangan dengan macam-macam perubahan ( variasi, sekuens), atau penambahan bagian baru yang berlainan atau berlawanan

Bentuk dan Stuktur Lagu
(kontras), dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara pengulangan dan perubahannya. Untuk memudahkan pengertian kita, struktur musik ini dapat diperbandingkan dengan struktur bahasa yang sudah kita kenal. Elemen dari unsur bentuk dan struktur musik adalah antara lain: wujud, motif, sekuen, repetisi, variasi, dan kontras.
Ekspresi dalam musik ialah ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa dari tempo, dinamik, dan warna nada dari unsur-unsur pokok musik, dalam pengelompokan frase (phrasing) yang diwujudkan oleh seniman musik atau penyanyi, disampaikan kepada pendengarnya.
Jamalus (1992) mengatakan bahwa elemen-elemen dari unsur ekspresi dalam musik terdiri dari:
Tempo atau tingkat kecepatan musik, sering disebut kecepatan gerak pulsa dalam lagu dengan gerak lambat, sedang, dan cepat. Sebagai contoh misalnya tempo sedang: siswante, moderato, tempo cepat: mars, allegro, tempo lambat: adagio, largo
Dinamik atau tingkat volume suara atau keras lunaknya suara/bunyi, misalnya tanda untuk tingkat volume suara keras forte dengan simbol (f), fortissimo dengan simbol (ff), dinamik lemah atau lunak dilambangkan dengan piano dengan simbol (p), pianissimo dengan simbol (pp), dan crescendo dengan simbol (<), decrescendo dengan simbol (>).
Timbre atau disebut dengan warna nada yang dihasilkan bergantung pada bahan sumber suara, serta gaya atau cara memproduksi nadanya.
Frase yang sering disebut kalimat lagu, biasanya setiap satu kalimat yang dimaksud dibatasi dengan simbol koma (,) koma juga berfungsi untuk bernafas.
Karakter suara, penggolongan suara, intensitas suara atau bunyi,
Gaya (style) suara/bunyi, sebuah cara dalam melakukan penampilan/ sikap
Modulasi, ialah proses pemindahan suatu tangga nada ke tangga nada lain dalam sebuah lagu.
Transposisi, ialah pemindahan tangga nada dalam memainkan, menyanyikan, menuliskan sebuah lagu dari tangga nada aslinya tetapi lagunya tetap sama. Gunanya untuk menyesuaikan wilayah nada dengan wilayah suara penyanyi atau wilayah nada alat yang akan digunakannya.