contoh rencana induk pengembangan di SMA Santu Fransiskus

Sasaran / Tujuan Situsional Sekolah :
Tujuan yang akan dicapai dalam jangka 4 tahun kedepan :
1. Melaksanakan Program Reformasi sekolah
2. Penyusunan Skenario Pembelajaran
3. Pengembangan Sarana dan Manajemen Sekolah

III. KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu .Tujuan ini meliputi tujuan Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Sebagai Lembaga Pendidikan Umum, tentu arah tujuan Pendidikan telah dituangkan dalam suatu
rumusan yang terarah dan terperinci yang dinamakan dengan Kurikulum.
SMA Swasta Santu Fransiskus tetap berpedoman pada kurikulum yang diberlakukan oleh
pemerintah, sehingga dapat berpacu maju dengan sekolah-sekolah lain yang berada di lingkungan Dinas
pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kurikulum yang sedang digulirkan di SMA Santu Fransiskus sekarang ini adalah Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP).

IV. MENEJEMEN SEKOLAH
SMA Swasta Santu Fransiskus adalah sebuah lembaga pendidikan Katolik dibawah naungan Yayasan
Budi Bakti Keuskupan Sibolga. Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 1989 dengan menamatkan siswa sebanyak
17 Tahun Pelajaran dengan jumlah alumni sebanyak 1735 orang.
SMA Swasta Santu Fransiskus dikelola oleh Yayasan dan diurus oleh seorang Kepala Sekolah
beserta guru-ruru dan staf Tata Usaha. Pengurus Yayasan dan Kepala Sekolah serta seluruh guru-guru dan
staf TU bekerja dengan fungsi masing-masing yang telah diatur dengan sebuah mekanisme kerja.
Yayasan Budi Bakti membuat dan menerbitkan pedoman penyelenggaraan seperti; Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Perangkat Peraturan Yayasan lainnya sehingga Kepala Sekolah , Guruguru
dan TU dapat membuat/merumuskan Program Kerja sekolah.
6 LANGKAH PEMBENAHAN PENGELOLAAN SEKOLAH
1.STRATEGI PEMBINAAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
2.STRATEGI PENERIMAAN SISWA BARU
3.STRATEGI PENGELOLAAN KURIKULUM
4.STRATEGI PENGELOLAAN BELAJAR MENGAJAR
5.STRATEGI PEMBINAAN SISWA
6.STRATEGI KERJASAMA DENGAN MASYARAKAT & LEMBGA LAIN /PEMERINTAH

V. PEMBIAYAAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Sebagai sekolah swasta yang dikelola oleh Yayasan memperoleh biaya penyelenggaraan dari
peserta didik untuk honor Kepala Sekolah, Guru-Guru, Pegawai Tata Usaha dan biaya Operasional
Sekolah serta Yayasan. Adapun kewajiban yang dikutip dari peserta didik adalah Uang Sumbangan
Pembangunan (USP) dan Uang Sekolah serta biaya lain yang timbul karena kepentingan biaya
pendidikan peserta didik itu sendiri.
Sebagai peran serta masyarakat, sangat dibutuhkan dalam pembiayaan pendidikan yang
ditetapkan melalui kerja sama sekolah dengan Yayasan . Hal ini adalah untuk memacu peningkatan
Sumber daya Manusia. Keterpaduan pengurus Yayasan, Masyarakat, Kepala sekolah, Guru-guru serta staf
TU menjadikan suatu pilar penegakan displin sekolah, sehingga terlaksana Proses Kegiatan Belajar
Mengajar yang baik.

VI. PROGRAM KERJA YANG SEDANG BERJALAN
Untuk pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan, sekolah melalui dana
yang tersedia dan bantuan dari pemerintah , sedang merintis SMA Santu Fransiskus
menjadi Sekolah Berstandar Nasional, dengan program sebagai berikut :
1.Peningkatan Kompetensi Guru
a.Memfasilitasi Kegiatan Workshop bagi Guru-Guru/TU
b.Mengoptimalkan Kinerja Guru
c.Memotivasi Guru untuk meningkatkan prestasi
2.Melengkapi Sarana dan Prasarana
a.Pengembangan jaringan Internet
b.Pembuatan Website Sekolah
c.Melengkapi buku-buku Perpustakaan sekolah dan meningkatkan Fungsi
Perpustakaan
3.Peningkatan Kemampuan Tenaga Administrasi
4.Pengembangan Kreativitas siswa dalam Karya Ilmiah
5.Peningkatan dan Pengembangan Kultur Sekolah

VII. PESERTA DIDIK
Jumlah siswa pada Tahun Pelajaran 2008-2009 adalah sebanyak :
orang, dengan rekapitulasi sebagai berikut :
NO KELAS LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 X 77 44 121
2 XI 65 36 101
3 XII 74 69 143
216 149 365
Kepala Sekolah,